ʚ˚EPISODE 6˚ɞ

28 22 11
                                    

♡*♡∞:。.SELAMAT MEMBACA.。:∞♡*♡

♫˚˚◦♫◦˚˚˚♫˚˚◦◦♫˚♫◦˚˚◦♫

Besok pagi nya, Rahen pergi ke arah taman sekolah dan bertemu dengan Sanya yang sedang belajar dimeja taman. Dia tiba dimeja taman, lalu membanting tas nya ke arah meja Sanya pun seketika kaget lalu melihat ke arah samping dan ternyata itu Rahen.

Dia pun mencoba bertanya kepada nya “Lo kenapa bro?” Rahen menjawab “Gue dijodohin sama Gella” Sanya pun kaget dan tidak percaya lalu bertanya kembali kepada Rahen.

“Yang bener” Rahen hanya bisa mengangguk dengan ekspresi cemberut.

Setelah mengobrol panjang, bel masuk berbunyi lalu Sanya dan Rahen masuk ke dalam kelas. Dan saat tiba di kelas, Rahen dan Gella tidak sengaja berpapasan dan mereka saling bertatapan sejenak lalu Gella masuk ke dalam kelas dan disusul oleh Rahen.

*****

Seorang guru memberikan tugasnya kepada murid-murid nya lalu berkata “Anak-anak, hari ini akan ada tugas kelompok lagi tapi ibu buat berpasangan. Ibu mau pasangan kalian adalah teman sebangku kalian.”

Gella kaget dan mengangkat tangan lalu berkata “Ibu, boleh tidak pasangan nya diganti?”

Guru itu menjawab “Tidak bisa Gell” Gella pun hanya bisa pasrah dan Terima saja.

Saat istirahat, Gella pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku. Dan Rahen pun juga pergi ke perpustakaan. Gella mencari buku, dan dia menemukan nya tapi buku itu berada dirak paling atas dia berusaha mengambil nya tapi tidak sampai lalu mencoba meraih nya lagi.

Gella hampir sampai mendapatkan buku itu lalu ada seseorang muncul dari arah belakang. Gella pun langsung membalikkan badan nya dan ternyata adalah Rahen, mereka saling bertatapan dan seketika suasana begitu hening.

Mereka pun sadar lalu Gella segera mengambil buku dan pergi, Rahen pun juga mengambil buku dan pergi mengambil buku.

Merek berdua pergi ke tempat pendaftaran, terlihat ada pulpen didepan mereka dan mereka mengambil pulpen secara bersamaan. Lalu mereka saling bertatapan kembali, tapi tidak lama mereka langsung mengalihkan pandangan dan melepaskan pegangan nya juga.

Setelah itu mereka langsung pergi menuju kelas, bel pulng berbunyi Gella berjalan di koridor lalu Rahen memanggilnya dari belakang “Woy Gella” dia pun berhenti lalu menoleh ke arah belakang.

Lalu bertanya “Kenapa?” Rahen bertanya kembali “Ngerjain tugas kelompoknya dimana?” Gella pun menjawab “Dirumah lo aja.”

Rahen pun mengikuti permintaan nya, dan berkata “Ngerjain tugasnya besok sepulang sekolah.”

Gella membalas “Oke” lalu Rahen pergi mendahului Gella. Dia juga pergi menyusul nya, Rahen tiba diparkiran dan segera pulang lalu melihat Gella berjalan dan coba bertanya

“Lo pulang nya jalan kali?” Gella menjawab “Ya, emang kenapa?” Rahen hanya menggeleng-gelengkan kepala nya lalu Gella pergi pulang dan Rahen juga pulang dengan motornya.

Gella sampai dirumah nya, lalu bertemu dengan ibu nya yang ada diruang tamu. Ibu nya segera berdiri lalu mengelus kepala nya dengan lembut.

Gella berkata kepada ibu nya “Mah, besok Gella ada tugas kelompok  tapi kerjain nya dirumah temen” ibu nya merasa penasaran lalu mencoba bertanya “Dirumah siapa?” Gella menjawab “Dirumah Rahen” ibu nya mengangguk dan tersenyum kecil.

Setelah itu Gella pergi ke kamarnya “Mah, Gella ke kamar dulu ya” ucap nya. Lalu ibu nya menjawab “Ya” setelah itu Gella pergi menuju kamar nya.

Dia pun tiba dikamar nya, dan segera meletakkan tas nya dibawah dekat meja belajar lalu pergi duduk di kursi belajar sambil memainkan ponsel nya.

Malam hari tiba, Rahen sedang belajar dimeja belajar tapi tiba-tiba dia teringat sesuatu.

Dia teringat Gella, Rahen terdiam sejenak “Setiap gue liat Gella rasanya hati gue ... Aakkkhhh” bicara pada dirinya sendiri. Lalu dia pun kembali fokus pada tugas nya.

Dirumahnya, Gella juga sedang mengerjakan tugas didalam kamarnya sambil dia membuka jendela supaya udara di dalam kamarnya terasa sejuk. Dia juga mendengarkan musik yang ada di ponselnya, tiba-tiba dia terdiam lalu teringat sesuatu.

Dan yang dia ingat adalah Rahen, Gella pun tersenyum sendiri sambil mengingat pertengkaran antara mereka dia pun menggeleng kan kepala sambil tersenyum lalu kembali mengerjakan tugas.

Keesokan pagi nya, Gella berangkat ke sekolah seperti biasa dengan berjalan kaki. Samb berjalan, dia menghirup udara pagi yang segar dengan senyum manis dia lalu berjalan menuju sekolah.

Dan saat tiba, Rahen memarkirkan motornya lalu melepas helm yang dia pakai, dia meletakkan helm itu lalu turun dari motor. Dia melihat Gella yang berjalan masuk ke dalam sekolah, Rahen pun berlari menuju Gella.

Gella berjalan di koridor sekolah, lalu ada seseorang yang menepuk pundaknya. Gella menoleh ke arah belakang tapi tidak ada siapa-siapa, lalu kembali menoleh ke arah depan “HHAAH!” Gella pun kaget dan berteriak “AAAKKKHHH” Rahen hanya bisa tertawa.

Gella pun merasa kesal dan marah “IIHH RAHEENN!” teriak nya lalu mengejar Rahen, Rahen pun kabur dari kejaran Gella dan mereka berlari dikoridor dan berlari menuju kelas.

Diparkiran sekolah, ada seorang lelaki yang datang ke sekolah itu lalu memarkirkan motornya. Terlihat bahwa motor itu adalah motor sport, seperti nya lelaki itu berasal dari keluarga yang cukup kaya.

Dia pun membuka helm lalu turun dari motor dan berjalan masuk kedalam sekolah. Semua murid memperhatikan nya seolah-olah mereka terpesona terhadapnya, dia berjalan menuju ruang guru.

Saat berjalan, dia melihat Gella sedang berjalan sambil menatap matanya ke arah ponsel. Lalu mereka tidak sengaja bertabrakan, Gella hampir terjatuh lalu lelaki itu menangkapnya dan bertanya

“Kamu gak apa-apa?” Gella hanya mengangguk saja dan lelaki itu membantu Gella berdiri dan pergi berjalan menuju ruang guru, Gella hanya bisa menatapnya saja lalu pergi berjalan menuju kelas sambil menatap ke arah ponsel.

Gella tiba didepan kelas, dan Rahen berjalan keluar kelas lalu mereka tidak sengaja bertabrakan. Rahen pun memarahinya “Heh, lo kalau jalan jangan liat ponsel” Gella meminta maaf “Ya sorry” lalu Rahen pun memaafkan nya “Ya deh” lalu pergi keluar kelas, dan Gella pun masik ke dalam kelas.

Tidak berselang lama, bel berbunyi lalu semua murid masuk ke dalam kelas masing-masing dan terlihat seorang guru datang dengan seorang murid baru.

Guru dan murid itu pun masuk dan berkata “Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silakan memperkenalkan diri” dan lelaki itu pun menjawab “Baik pa, halo teman-teman perkenalkan nama saya Rival Deandra Purnama.”

♫˚˚◦♫◦˚˚˚♫˚˚◦◦♫˚♫◦˚˚◦♫

❀⁶◦JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT◦⁶❀

>TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA<

➶♡˚FRIENDS OR LOVE : friendzone love˚♡➴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang