H. Siapa si pemilik surat itu?

40 35 0
                                    

Jam istirahat,

Fariz Dain sudah pergi ke kantin sedari tadi, Aril dikelas dengan beberapa teman kelasnya yang lain hanya sedikit sih, sibuk pada kegiatan masing-masing. Ia sudah selesai memakan bekalnya juga yang dibuatkan oleh Krisna untuknya

Not bad

Ternyata kakaknya itu juga bisa masak hanya saja tertutupi sikap pemalasnya karena Ia tahu jika Krisna membuatkan masakan untuk nya Krisna akan terus mendapat ledekan dari adeknya.

Aril yakin jika Krisna belajar masak pasti Ia akan lebih dulu menikah, karena keutamaan seorang lelaki kalau sudah menikah harus bisa masak juga, karena nggak hanya perempuan yang bisa masak, lelaki juga harus bisa masak.

Aril melirik ke buku kamus yang tadi ia gunakan untuk belajar, pikirannya jadi teringat sama surat yang ia terima. Tentu dia juga penasaran sama gadis yang mengintip dari jauh itu.

Gak terlalu jelas melihat wajahnya karena ramai siswa dan juga pasti gadis tadi ada hubungannya sama surat yang sudah ia terima selama se bulanan ini

Dan bisa jadi gadis itu yang mengiriminya surat terus-menerus

Diperhatikannya sekitarnya temannya yang lain sibuk pada kegiatan masing-masing, aman. Aril mengambil surat itu

Membukanya buru-buru

Lo yakin mau ketemu gue? Hahahahaha jangan bercanda Aril Gue belum siap. Gue lebih suka menulis surat buat lo By the wayy gue tau rahasia yang lo sembunyikan

'Lo yakin mau ketemu gue? hahahaha jangan bercanda deh Ril. Gue lebih suka menulis surat buat lo, By the way gue tau loh alamat rumah lo, yue bisa berkunjung kapan aja hahahah upss

oh ya satu lagi.. gue udah tau lo punya pacar but it's okay, gue bakal terus suka sama lo

Lo gak bakal kehilangan penggemar rahasia seperti gue ini

Oh iya balas lagi dong surat gue hehehe. Senang deh~

Setelah membaca isi surat itu, Aril hanya mengacak-acak suratnya lalu ia masukkan ke dalam tas untuk di buang nanti

'Siapa sih cewek ini sebenarnya?'








































"Aril!"

Aril menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya, "Ya? Kenapa saskia?"

"Lo harus selidiki cewe ini" saskia memperlihatkan sebuah video dari CCTV security, video seorang gadis yang berdiri dekat dengan loker milik Aril.

Gadis itu mengendap-endap sampai pada tujuannya. Loker milik Aril, gadis tak dikenal itu membukanya lalu menaruh sesuatu yang mirip seperti surat yang diterima Aril beberapa bulan ini.

Mata lelaki itu sangat fokus melihat video dari handphone milik Saskia.

"Darimana lo dapat video ini saskia?"

"Gak sengaja, dan kebetulan orang ini memang mencurigakan.. jadi gue ijin ambil videonya." Aril mengangguk kemudian kembali melihat video itu.

"Tolong kirim ke gue ya."

Saskia mengangguk sebagai kata iya, gadis itu langsung mengirim video itu ke Aril. 1 bukti ia dapat.

Berarti Saskia jujur bahwa bukan dia gadis yang mengirimkan surat-surat non faedah itu di loker Aril. Lebih parahnya lagi gadis di video ini memiliki kunci yang harusnya Aril sendiri yang punya.

Siapa dia?

Aril menatapi terus layar handphone nya dengan penuh keseriusan, ini video amatir yang di kirimkan wonyoung di jam istirahat tadi

Ranbow at School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang