Ranbow at School [END]

V. Perhatian

Sehabis pulang sekolah, Aril mengajak Ella untuk makan Ice cream mixue yang cukup jauh dari sekolah. tempat ini berada di daerah Kabupaten Bantul.

"Kamu paling suka rasa apa?" Tanya Ella sembari menunjuk bermacam rasa Ice cream.

Aril mengamati beberapa rasa Ice Cream di depannya, "Mint Choco," jawab Aril bersemangat ketika matanya melihat ada rasa kesukaannya.

"Mint Choco? itu bukannya rasanya kayak odol ya?" tanya Ella seraya mengernyitkan dahinya.

Aril mengangguk. "Nggak tuh, rasanya mint gitu enak banget pokoknya."

"Kalau gitu satu rasa Mint Choco satunya rasa Caramel, makasih ya Mas."

Setelah memesan pesanan Ice Cream mereka, Ella menuju ke kasir untuk membayar sementara Aril menenteng dua Ice Cream tersebut sambil mencari tempat duduk.

Ia mendapatkan kursi yang langsung menghadap jalanan dengan jendela besar tembus pandang. Ella juga sudah menghampirinya, duduk dan tersenyum menatap Ice Cream Caramel kesukaannya itu.

"Aku biasanya kalau habis latihan lari sering ke sini sama bunda, kadang sama mas aku, mas aku suruh aku nyobain yang rasa durian, rasanya aneh tapi enak kamu harus cobain deh." ujar Ella kemudian mengambil sendok Ice cream dan memakannya.

Matanya tertutup menikmati Ice cream Caramel super enak ini, "the best Ice cream mixue ini mah," puji Ella.

Aril juga mulai memakan Ice Cream Mint Choco nya dan setuju dengan ucapan Ella kalau tempat ini punya Ice cream yang enak.

"Aku boleh nyobain punyamu?" Tanya Ella.

Aril mengangguk langsung menggeser wadah Ice cream miliknya ke hadapan Ella. Gadis itu mengambil sesendok Ice cream rasa mint choco kemudian memakannya dan merasa sedikit mual karna memang Ella tidak suka sama yang namanya mint karna rasanya seperti pasta gigi.

"Ternyata makan rasa apa yang kita nggak suka itu nggak enak ya," ujar Ella. "Kayaknya kamu nggak perlu nyobain rasa caramel deh, katanya kamu kan nggak suka."

"Gapapa, nyoba sesendok aja."

"Beneran gapapa?"

"Iya." Aril pun sama mengambil sesendok caramel milik Ella dan seperti perkataannya tadi, caramel itu mempunyai rasa mirip kopi yang dimakan bersamaan dengan susu, dirinya sangat tidak suka dengan rasa kopi. apa lagi meminum kopi Aril sama sekali tidak suka. dia lebih suka minum teh atau susu.

Sungguh kopi bukan seleranya.

"Nggak enak kan? Ini coba kamu minum dulu." Ella memberikan botol minumannya kepada Aril.

"Rasanya beneran kayak kopi, maaf ya."

"Ngapain minta maaf sih selera orang kan beda-beda."

"Iya."