SENIORKU DAN JUNIORKU
PART 2
Sepekan setelah aku dibikin crott oleh Kak Lana, aku pun kepikiran terus. Ketika bertemu di lapangan, Kak Lana balik menjadi senior yang usil. Sering mengerjaiku dari mulai push up, jalan jongkok dan lari di siang bolong
"Seperti catar" gumamku dalam hati (catar = calon taruna)
Aku pun menunggu kesempatan Kak Lana mampir ke kamarku, tapi pekan ini teman kamarku tidak ib (izin bermalam) alias keluar asrama.
Aku pun mengecek ke jadwal piketku yang ada di lorong asrama, dan "bump", pekan depan kami berempat tidak ada jadwal piket. Ini kesempatan, pikirku. Aku tidak perlu ib untuk menunggu Kak Lana.
Sampai lah di hari Sabtu, 1 bulan setelah kejadian itu. Teman kamarku bersiap akan ib.
"Vin, ayok balik" ucap Jerico, salah seorang teman kamarku.
"Duluan, Jer, gw nanti aja maleman dikit, macet banget jalan, mager gw"
"Ya udah, kita duluan yak"
"Ok ati-ati guys"Teman kamarku pun pergi dan aku sendirian di kamar. Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tapi belum ada tanda-tanda Kak Lana ke kamarku. Aku pun berinisiatif pura-pura ke kamar mandi untuk melihat ke kamar Kak Lana (posisi kamar mandi dari kamarku melewati kamar Kak Lana). Ketika aku lewat, pintu kamar Kak Lana terbuka, tapi aku tidak berani nengok karena itu kamar seniorku yang bertugas di barak junior. Tiba-tiba terdengar dari dalam kamar Kak Lana memanggil namaku
"Kevin"
"Siap senior" jawabku,Aku pun senang kupikir Kak Lana notice aku.
"Sini masuk"
Ketika aku masuk, ternyata bukan Kak Lana melainkan Kak Ivan yg memanggil dan tak ada Kak Lana di sana. Setelah selesai berbincang, aku pun ke kamar mandi untuk kencing dan mataku langsung melotot melihat Kak Lana sedang membilas pakaiannya yg habis dicucinya
"Tumben kau ga ib" tanyanya
"Mager kak macet tadi apelnya kelamaan jadi kemaleman"
"Teman kamarmu ib semua?"
"Iya kak"
"Duluan ya kak" ucapkuAku pun menunggu di kamar sambil pura-pura tidur. Pintu kamar sengaja ga ku kunci biar kak lana bisa masuk. 10 menit berlalu aku mendengar ada yg memasuki kamarku dan langsung menguncinya, akupun membuka mataku sedikit untuk melihat, dan ternyata benar ka lana masuk ke kamarku. Tanpa basa-basi iapun langsung tidur disebelahku.
Ka lana mulai menggerayangi tubuhku yg mengenakan pakaian bebas. Kak lana pun berbisik di telingaku
"Saya tau kau pura-pura tidur, bangun cepat"
Akupun pura-pura terbangun dari tidurku dan menjawabnya
"Eh ka lana ada apa kak?" Dengan polos ku katakan
"Ayo dek kita senang-senang malam ini"
"Maksud..."Belum habis ucapaku, ka lana langsung mencium bibirku. Lama kita berciuman. Ia pun bilang
"Dek kau pake dulu setengah PDL (pakaian dinas lapangan yg ku pakai untuk piket jaga)
"Ngapain ka ?" Tanyaku
"Fetishku itu dek"Akupun langsung berdiri dan berganti pakaian dari celana, sepatu dan ketika aku ingin memakai baju kak lana berkata
"Bajunya ga usah saya suka lihat badanmu"
Terlihat dari mukanya kak lana sange berat. Kamipun berciuman, aku yg masih polos soal begituan dinilai cukup pasif baginya. Setelah berciuman cukup lama, ka lana berkata
" jangan pasif dek"
Dalam hati ku jawab
" ok, aku akan binal malam ini"Ka lana mulai menjilat pentilku yg berwarna pink itu, sambil tangannya meng-grepe kontolku. Akupun ga tahan, ku buka baju ka lana dan ku mainin puting hitamnya, dia pun mendesah halus
"Ah enak banget dek"
Akupun makin bringas, tapi ka lana jauh lebih bringas dariku. Dia membuka resleting celanaku dan mulai mencium celana dalamku yg sudah berlumur precum. Ga tahan kak lana langsung membuka celanaku dan mengisap kontolku yg masih terbungkus kulit (uncutku tipe yg kulitnya panjang kalau ga ditarik akan tetap ketutup), ketika kontolku keluar kak lanapun berkomentar
"Ini dia kontol cindo uncut kesukaanku"
Diapun menghisap kontolku, tidak terlalu panjang tapi cukup untuk membuat mulut ka lana kesulitan untuk memasukan semuanya ke dalam mulutnya. Dia mencoba berkali-kali tapi gagal untuk menasukan semuanya. Munculah ide busukku untuk menarik kepala ka lana agar masuk semua sangking enaknya isapan ka lana.
Ketika ku lakukan itu diapun sedikit tersedak tapi aku mengabaikannya, pikirku mati aku pasti dia dendam dan akan lebih sering mengusiliku.
Ka lanapun selesai dengan menghisap kontolku, ia membuka celananya dan mengarahkan kepalaku ke kontolnya. Akupun aga enggan karna itu pertama kalinya aku ngisep kontol. Ku hisap ternyata not bad.
Akupun disuruh berdiri dan ia mengarahkan kontolku ke pantatnya, ternyata kak lana sudah membawa lubicrant. Diapun mengoleskannya ke kontolku dan pantatnya. Ketika aku ingin mengeluarkan pala kontolku agar mudah masuknya, ka lana memberi isyarat untuk jangan.
Aku pun mulai mencoba memasukan kontolku. Karna tinggi ka lana yg hanya 170, sedangan aku 185 aga sulit untuk menyamakan posisi. Akhirnya kusuruh ka lana naik ke bangku dengan lututnya di atas bangku. Posisi itupun pas aku mulai memasukan kontolku tidak terlalu sulit tp juga tidak mudah. Kemungkinan karna ka lana sudah lama tidak di fuck.
Akhirnya masuklah semua kontolku kelubangnya. Hangat ku rasa. Akupun berbisik di telinganya
"Ku goyang yah kak?"
Ia pun mengangguk tanda setuju.
"Plok plok plok"
Akupun menggerakan pantatku agar memberikan hantaman extra. Lama kita di posisi itu, ka lana mulai pegel dan meminta ganti diposisi.
Iapun tiduran telentang dikasur dan aku menggenjotnya lagi. Sesekali ku hisap puting ka lana. Setelah puas dengan putingnya, akupun tegak lagi. Sekarang ka lana memainkan putingku dengan kedua tangannya.
Tiba-tiba ka lana menarik kepalaku tanda untuk berciuman sambil aku terus menggenjotnya. Terdengar tipis desah ka lana
"Ah ah ah terus de terus"
Akupun mulai mengencangkan goyanganku karna aku hampir crot.
Lalu ka lana mendorongku dan menyuruhku tidur dilantai. Dia pun mulai berjongkok diatas kontolku. Sekarang ka lana yg mengambil alih permainan
Iapun bergoyang di atasku sambil mendesah. Sesekali ia mencium bibirku dan menjilat putingku. Ketika ia kembali tegak, goyangannya mulai kencang. Aku yg sedang merem terkaget karna ka lana crot tanpa di kocok
"CRROOOT, CRRRROOOOTTT, CROOOTTT"
3 kali kontol ka lana crot dan semuanya mengenai mukaku. Aku pun berkata ke ka lana
"Ka saya mau crot"
Diapun mencabut kontolku dari pantatnya dan mulai mengocok kontolku. Ga lama aku pun bersuara
"Aaaahhh, kak aku crot"
"CRROOOTT, CRRROTT, CRROOOOTTT, CROOOTT, CROOOTTT"5 kali kontolku menyembur dan semuanya masuk di dalam mulut ka lana.
Ka lanapun mendekatkan wajahnya ke wajahku dan menjilat pejunya yg masih ada dimukaku. Setelah selesai iapun mencium bibirku dan ia meletakan kepalanya di lenganku. Kamipun tertidur pulas.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Seniorku dan Juniorku
Novela JuvenilKevin, mahasiswa universitas kedinasan tingkat 2 (Taruna).