bab 15

6.9K 696 22
                                    


   Pagi ini Wendy terlihat sangat senang, setelah tadi dirinya menyiapkan sarapan dan mengantarkan anak anaknya yang akan berangkat sekolah sekarang dirinya tengah berada di dalam kamar Renjun yang penuh dengan boneka sangat tenang karena perpaduan warna yang cocok dengan gorden gelap yang membatasi sinar matahari yang masuk....

  Wendy tersenyum saat mengeringkan rambut putranya yang saat ini anteng sambil memeluk boneka yang sempat Chanyeol belikan saat keluar....

   Hari ini putranya akan terapi kembali namun dokter Donghae yang akan datang ke rumah mereka....

  Tadi dirinya dan Chanyeol sudah memilihkan pakaian yang cocok untuk putranya hingga kini Renjun sudah siap dengan switer blu dan celana pendek berwarna cream....

"Cah putra mama sudah tampan" Wendy merasa puas setelah menyisir rambut putranya yang sudah tidak terlalu pendek seperti saat di rumah sakit....

"Ma" Renjun menatap mamanya yang masih tersenyum ke arahnya....

"Iya sayang ini mama hm, ayo turun papa sudah menunggu untuk menemani injun sarapan" walaupun terlihat bingung tapi Renjun tetap diam saja saat Wendy menuntun nya pelan menuju meja makan....

  Seperti saat ini, Renjun masih sedikit takut untuk turun tangga bahkan mereka harus sabar melihat Renjun yang selalu berpegang erat seperti hendak terjatuh, itu sebabnya kadang Chanyeol memilih menggendong Renjun agar cepat sampai....

  Chanyeol tersenyum menatap Wendy yang sedang menjaga putranya hingga setelah membutuhkan beberapa waktu hingga mereka berdua kini sudah turun dan berjalan menuju meja makan....

"Pagi anak papa" gumam Chanyeol menatap putranya yang sedikit bingung....

"Makan dulu ya sayang, bonekanya mama pinjem" Wendy dengan hati hati mengambil boneka yang sedari tadi putranya genggam....

  Baru kemarin mereka mengajarkan untuk makan menggunakan sendok sekarang Renjun sudah mengerti ketika melihat sendok di depannya dan langsung menggenggamnya walaupun caranya masih salah....

"Dokter Donghae tiba pukul berapa ya nanti?" Gumam Wendy membuat Chanyeol mengernyit dan membuka hpnya....

"09.00 satu jam lagi berarti" ujarnya....

   Setelah selesai sarapan yang sedikit berantakan karena lagi lagi Renjun hampir mengamuk namun mereka berdua dengan sabar menenangkannya....

   Sekarang Chanyeol dan Wendy tengah menemani Renjun di ruang keluarga dengan televisi yang menyala menampilkan serial kartun juga sarana untuk belajarnya....

  Wendy meletakkan kertas dan juga beberapa pensil di depan putranya walaupun itu semua hanya akan di gunakan untuk mencoret coret saja....

"A" ujar Chanyeol sambil menulis hurus A pada kertas putih itu...

  Renjun masih bingung dengan apa yang di lakukan papanya saat ini....

"A"

"Eehh" Wendy dan Chanyeol lagi lagi terkejut saat Renjun mengikuti apa yang mereka ucapkan....

"Pinter" ujar Chanyeol....

"Ini B, B"

"B" Renjun menatap kedua orang tuanya membuat Chanyeol dan Wendy terkekeh pelan dengan wajah polos putra mereka.....

"Nanti harus pamer ya sama hyung dan adik adik" ujar Wendy....

  Mereka terus mengenal kan macam macam huruf sembari menunggu dokter Donghae tiba....

"Kamu gak pernah ke Kantor ya sekarang" gumam Wendy membuat Chanyeol yang sedang mengajari putranya itu terhenti....

"Masih aman kok, kan aku pantau dari sini, sebagian kerjaan juga aku bawa pulang, aku masih belum bisa meninggalkan kalian apalagi keadaan putra kita" ujar Chanyeol, Wendy mengerti apa yang di takutkan oleh suaminya itu....





Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang