Abian Arezka, lelaki sempurna

89 75 26
                                    

- Cinta itu perasaan kompleks bukan perasaan yang sederhana , cinta itu titik pertama dan tertinggi dalam kehidupan -
-Abian Arezka

🤍

BURUNG kecil berterbangan, berkicau dengan penuh semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BURUNG kecil berterbangan, berkicau dengan penuh semangat. Matahari perlahan muncul dari langit yang biru dan cerah.

Perlahan mata Alora terbuka.

"uhm, jam berapa sih ini? apa aku kesiangan lagi ya ...."

Alora mengusap kedua matanya menggunakan punggung tangan nya.

Merasa matanya sudah terbuka lebar, Alora pun mencari handphone nya di atas nakas. Setelah menemukan nya, dia mengambil benda pipih itu lalu membuka layar handphone tersebut.

"loh udah jam tujuh? AKU BELUM SHOLAT SHUBUH!!" Alora berteriak panik.

"aduh gimana nih, bunda marah ngga ya ... ya jelas marah lah, lagian alarm ku kok nggak berfungsi sih!" Alora menggerutu terus menerus.

Tiba tiba muncul notifikasi dari bunda Alora.

Alora menatap ponselnya lalu membaca beberapa notifikasi dan pesan dari bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alora menatap ponselnya lalu membaca beberapa notifikasi dan pesan dari bunda. Matanya berbinar binar saat bundanya membolehkan dirinya menginap di rumah sepupunya, Olivia.

"akhirnya, aku bisa main deh sama olip. Eh tapi jangan lupa sholat juga dong! Ibadah kan nggak boleh di tinggalkan."

Saat dia melihat notifikasi Instagram nya, dia melihat akun yang menurutnya tidak asing untuk di lihat.

"lho? aku di follback kak Bian?!" Mata Alora membelalak kaget saat melihat notifikasi itu.

Dia segera melihat akun tersebut dan benar saja! Itu adalah akun milik Abian Arezka, seorang anak pondok yang tampan dan juga pintar yang di kagumi oleh Alora Alzayfa.

"wah ... fiks! dia suka aku, hehe!!" Kata Alora dengan percaya diri.

Saat Alora senyum senyum sendiri, dia langsung melihat ke arah jam. "Astaghfirullah, mandi dulu terus sarapan. Ini Olip pasti masih tidur." Alora tergopoh-gopoh berjalan menuju kamar mandi.

🤍

Setelah mandi dan berpakaian. Alora turun tangga ke bawah untuk mengambil makan. Dia terkejut saat melihat Olivia sudah terbangun dari tidurnya.

"Tumben bangun duluan? Biasanya mah masih tidur."

Olivia langsung menatap Alora dengan senyuman nya. "Hehe, ngga tau tiba tiba kebangun."

Saat Alora mengambil makanan di dapur, tiba tiba Abian lewat di depan rumahnya. Dia memakai Hoodie, bersarung dan berpeci. Itu adalah pemandangan yang sangat indah menurut Alora.

Jantung Alora seketika berdetak kencang saat melihat Abian. "Masyallah, subhanallah, astaghfirullah. Jangan tantrum Alora, jangan ...." Alora berkata dalam hatinya sendiri.

Dia langsung berlari ke arah sepupunya.

"OLIPIA RODRIGO!! KAK BIAN GANTENG BANGET YA ALLAH!!"

Olivia yang sedang makan langsung tersedak makanan yang ia makan. "Astaghfirullah ... gue Olivia Zarifany bukan Olivia Rodrigo ya! Lo kira gue penyanyi?!"

Alora hanya cengengesan. Matanya berbinar-binar dan pipinya merona.

"Mana sih? itu? ya elah, gantengan Sunghoon." Dengan pd nya Olivia berkata bahwa BIAS nya lebih tampan daripada orang yang di sukai Alora.

Alora langsung menatap Olivia dengan tatapan sinis. "P maksud? Abian seganteng itu masa kamu nggak liat sih?"

Olivia hanya menggelengkan kepalanya.

"IH SYUBUL!!"

Alora langsung pergi ke dapur untuk mengambil makanannya.

🤍

Selesai makan. Alora dan Olivia nongkrong di balkon lantai dua sambil memotret beberapa gambar langit.

"Eh Olip, liat nih. Mana yang bagus?" Alora menunjukkan beberapa gambar langit.

Olivia yang melihat lihat gambar itu langsung memilih gambar langit dan awan putih yang bergerombolan serta burung burung kecil berterbangan di sekitarnya. "Ini bagus."

Alora langsung mengangguk.

Saat sedang asyik memotret keindahan alam. Alora tidak sengaja melihat Abian dari kejauhan. Ide muncul di otak Alora, dia segera mempersiapkan kamera belakangnya dan memotret Abian yang sedang berjalan menuju masjid untuk sholat dhuhur.

"Masyaallah tabarakallah ... indah banget ciptaan mu ya Allah .... "

Olivia langsung melihat ke arah ponsel Alora. "Lo paparazi si Abian?"

Alora menoleh ke arah Olivia lalu mengangguk penuh semangat.

"Ya Allah, hambamu sangat ugal-ugalan saat menyukai seseorang."

Alora langsung tersenyum malu.

"Udah ah, ayo sholat dhuhur. Di masjid tapi."

Olivia langsung terkejut. "Tumben? OH! ABIAN PASTI!"

"ah itu tau, yaudah ayoo buruan!"

Alora langsung menarik pergelangan tangan Olivia lalu mengajak nya sholat berjamaah di Masjid.

🤍

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

terimakasih sudah membaca sampai akhir. Jangan lupa untuk memberikan vote untuk chapter ini timakasyiww😻

ABOUT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang