🍁~ Swapped Couple ~🍁

🍁~ swapped couple ~🍁 part 28

Hellooooo
Berapa lama author menghilang??
Hiksss, ceritanya jadi terbengkalai yaaa, sad:(

Okeyy, ini edisi kangen Howo 😌
Happy reading~~~

.
.

.
.

Soonyoung menatap lekat handphone nya, ia bingung harus memulai obrolan dari mana.

"Ugh~ harus apa ya?"

Soonyoung berguling-guling di kasur, ia senang akhirnya bisa mendapatkan nomer pujaan hatinya, tentu Jihoon terpaksa karena kesal Soonyoung terus merengek seperti anak kecil meminta nomernya, Jihoon sangat risih ditatap aneh oleh orang-orang.

"Okey, aku harus memperkenalkan diri dulu!"

Jihoon❤️

Hai, ini aku Kwon Soonyoung|
sepupu Seungcheol |
Aku calon suami mu😘|

|👍🏻

Kau setuju jadi calon istri ku?|
Ah!! Senangnya!!|

|Tidak sudi

Kau melukai hatiku Jihoonie:(|

|Tidak peduli

Sudahlah, aku ingin mengajakmu|
jalan-jalan|
Siap-siap cantik😘|
10 menit lagi aku datang| menjemputmu|

Soonyoung mematikan handphone lalu pergi bersiap-siap, ia tak peduli balasan Jihoon, pokoknya hari ini ia akan berkencan dengan Jihoon!

Disisi lain...

Jihoon mengerang, hari ini ia berencana untuk tidur seharian, tapi manusia jelmaan harimau ini menggangunya. Dengan terpaksa Jihoon membuka lemarinya untuk memilih pakaian.

Sungguh ia sangat malas, tapi apa Soonyoung peduli? Tentu tidak. Jihoon berjalan malas menuju gerbang, disana sudah ada sebuah mobil berwarna putih yang menunggunya ah lebih tepatnya pemilik mobil itu.

Soonyoung bersandar di pintu mobil sambil memainkan handphonenya. Jihoon berdehem dan menarik perhatian si pria sipit.

"Ohoo padahal kita tidak janjian memakai hoodie hitam, apa ini namanya takdir?" Jihoon memutar bola matanya malas, ia menggeser tubuh Soonyoung yang menghalangi pintu mobil.

"Etss, biar aku bukakan," Soonyoung menahan yangan Jihoon yang akan membuka pintu mobil.

"Silahkan masuk tuan putri~"

Jihoon melirik sinis lalu masuk ke mobil, Soonyoung menutup pintu dengan semangat, akhirnya hari ini ia akan berkencan!

"Jihoon, kau mewarnai rambut mu?" Tanya Soonyoung.

"Kenapa?"

"Terlihat cocok dengan mu, kau jadi semakin manis," goda Soonyoung, Jihoon berdecih, tapi telinganya memerah. Tidak ada obrolan sepanjang jalan, Soonyoung tidak tau harus berbicara apa, apalagi Jihoon. Pria mungil itu enggan memulai obrolan.

Jihoon sesekali melirik ke Soonyoung yang fokus menyetir, Jihoon sedikit mengagumi paras tampan milik pria itu, ingat ya SEDIKIT! Namun saat sudah membuka mulutnya dia akan menjadi sangat menyebalkan, cerewet, dan sangat menganggu indra pendengaran.