MY ENIGMA 🔞 (DUNKPHUWIN)

chapter 2

.
.
.
.
HAPPY READINGG-!! 😻
.
.
.
.
Phuwin bangun tanpa fourth di sebelahnya, phuwin pun duduk di ujung kasur (sambil ngumpulin nyawa) "Phii? Pas banget udah bangun, mandi yaa. Fot udah masakin sarapan" "Iya" ucap phuwin sambil memainkan handphone nya.
.
.
.
*skip
.
.
.
"Fott?" "Iya phii??" "Di jadiin bekal aja sayang, aku udah telat inii" "Yahh.. Oke dehh, berarti aku anterin buat nanti siang?" "Iyaa, see you cantikk"
Cup
Ciuman itu mendarat di dahi pria cantik nya
.
.
.
*skip, di kantor.
.
.
.
"Selamat siang Pak Phuwin, saya ingin mengantarkan berkas untuk di tanda tangani" ucap wanita yang memakai rok pendek dan kemeja putih yang kancingnya terbuka 2 dari atas. "Berkas apa ini?"ucap dingin Phuwin dan menyilang kan tangannya di dada nya "Berkas tanda kerja sama dengan perusahaan Natachai pak" wanita itu mendayu-dayu suara nya dan mengeluarkan feromon nya "Ck, wanita murahan. Kamu pikir kamu bisa menggoda saya? Saya tidak tertarik dengan wanita murahan seperti mu. Sampah" Phuwin menekan kata kata terakhir nya "M-maksud bapak apa?" "Lihat lah dirimu, memakai rok pendek, baju kemeja yang menerawang dan kancing yang dibuka. Kamu tidak diajari sopan santun oleh orang tua mu? Saya ini atasan kamu, seharusnya kamu lebih menghargai. Kamu saya pecat" "Tapi pak-" "Saya tidak peduli, keluar kamu dari ruangan saya sekaligus angkat kaki mu dari perusahaan ini. Kamu lebih cocok bekerja sebagai pemuas Alpha, murahan." wanita itu keluar dengan air mata yang menetes, Phuwin tak peduli karena memang dia tidak sopan. "Bisa bisanya ada orang seperti dia di perusahaan ku, murahan sekali dia. Dia pikir saya tergoda? Sedikit pun tidak, lebih menggoda fourth di banding dia. Arghh sudah lah intinya dia sudah ku pecat" Phuwin berbicara dengan dirinya sendiri sekaligus mengeluarkan amarah nya itu.
*skip, sudah waktunya makan siang
.
.
.
.
.
.

"Alaiwah, dimana fourth ini?" "HELLO PHIIIII" salam fourth dengan senang masuk ke ruangan sang kekasih nya itu. "Huhh, untung kamu dateng tepat waktuu. Aku udah laper" "Hehee, maaf phi. Tadi macet" "Suapin dong fot" "Ihh kayak bayi, tumben banget tiba-tiba mau di suapin" "Kangen, tadi ada yang ngegoda aku. Aku gasuka, aku cuma mau di goda sama kamu" "Phiii, ihhh" wajah Fourth memerah seperti tomat "Tapi pantes ada bau feromon omega, ku kira ada apa" "Tenang aja sayang, ga bakal ke goda kok"
.
.

                              ...

.
.
*dirumah

"Phi, kalau aku yang nginep gapapa kann? Lagi kepengen sama phi Phuwin terus" "Gausah nanya sayang, udah pasti boleh dongg" "Emang sopan ya berbicara seperti itu di depan orang jomblo?" sahut Pond yang mengerutkan alis nya "Yaelah, iri bilang aja anjing" "Udah ih phi, fot mau mandii" "Iyaa" (fyi kamar mandi Phuwin ada di dalam kamar)

                           * * *
 
"Phi, pinjem handuk ya" "Iya sayang, ambil ajaa" "Okee" Fourth pun mandi.
"Huhh, seger bangett" Fourth keluar menggunakan handuk yang hanya menutupi bagian pinggang hingga atas paha nya saja. Fourth pun mengambil baju nya yang memang ada di bagian atas, tak sengaja handuk itu terlepas. Penis kecil dan bagian belakang yang sangat menggoda itu terlihat, apes nya adalah Phuwin berada di sofa sembari mengamati kejadian tersebut. Tentu Phuwin tidak diam saja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AHAYYY, CHAP BERIKUT NYA 🔞 YAAA. JADI BAGI YANG MASIH KICIK GABOLEH DI BACA YAAA. JANLUP VOTE CINTA KUHHH, THANK YOU SO MUCHHH-!! MUACHHH 😘😘 Oiyaa, aku tuh update chap itu perminggu yaa. Antara hari jumat/sabtuu