MY ENIGMA 🔞 (DUNKPHUWIN)

chapter 4 🔞‼️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READINGGG-!! 😻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Guysss wleowleo nya ga full chap yaa!!
Dikit ajaa 😓😓 (cuma jubjub) 😓

"Arghh, siapa yang ngajarin sayanghh" desah Phuwin keenakan. Fourth pun mengeluarkan milik Phuwin dari mulut nya.

"Phii, mau kiss" "Yakin? Tapi jangan nyuruh berhenti" Phuwin pun mendorong Fourth ke tembok dan menyambar bibir pink rasa cherry itu.

"Mphh mhh nghh" fourth merasa nafas nya sudah hampir habis. Fourth pun memukul lengan kanan Phuwin.

"Gamau lanjut yang tadi malem?" Phuwin mengangkat alisnya. "Ga, masih sakit tau phii. Coba aja cek" Phuwin pun melihat ke lubang fourth, dan ya benar. Lubang fourth masih memerah

"Mau aku obatin?" "Tapi sakit ndaa?" "Ngga sayang, cuma palingan geli maybe" Fourth mengangkat alis nya (tidak percaya) "Tapi jangan berlebihan, dan jangan sampe nakal. Awas aja loh yaa 😒"

Phuwin pun meletakkan bayi kelinci itu ke sofa dan menyuruh nya untuk berbaring tengkurap, ia datang dengan sebuah obat gel. "Ini gel, jadi dingin. Jangan kagett"

Phuwin mengoleskan gel itu di luar lubang Fourth, dan ia juga mengoleskan nya di dalam. 2 jari itu masuk "Ahh phii, pelan pelan" Entah phuwin tuli atau bagaimana, dia malah mengocok nya. Dan itu merangsang fourth "Ahh nghh phii phu ahh" cairan putih itu mengenai sofa nya

Karena phuwin tak mau sofa nya di lumuri cairan putih milik fourth, ia meletakkan fourth diatas paha nya dan masih mengocok lubang itu.

Fourth pun terangsang gara gara itu, akhirnya dia meminta Phuwin untuk memberinya vibrator. "Muka kamu merah banget, yakin mau pake vib? Nanti cum banyak. Kan katanya mau ikut aku rapat"

"Gapapa phii, cius dehh" kalau di pikir pikir daripada Fourth tersiksa dengan perasaan nya itu.
.
.
.
.
Sore hari
.
.
.
.
"Phii, rapat nya ga jadi hari ini?" Fourth sangat ingin ikut, tapi sedari tadi dia menunggu kekasih nya tidak terlihat seperti ingin pergi ke kantor

"Eh, sawadee kha phi Pond" Sapa Fourth dengan senyum manisnya. "Hello nong fott, nyariin phu ya? Dia lagi di ruangan nya dia tuhh. Lagi ngerjain berkasnya klo ga salah"

"Oohh, okee. Thanks phii" Fourth pun meninggalkan Pond. "Dia pincang pasti gara-gara phu, ada ada aja tu anak. Heran gue dah, kasian fott." gumam Pond.
.
.
.
Di ruangan phuwin
.
.
.
Tok tok tok
"Phi, ga meeting hari ini?" "Ngga sayang, kamu masih belum pulih banget kan? Aku undur jadi besok" "Ehh phi tau gaa, denger denger CEO nya perusahaan Natachai masih muda loh phii"

"Terus kamu mau sama dia?" Phuwin cemburu Fourth membahas lelaki lain selain dia.

"Bukan gitu ih phii, aku cuma mau ngasih tau aja dia sama kyk phi." "Ouhh, anw kamu ga tdur di apart?"

"Males ahh, mending sama phi Phuwin tercintaa" senyum manis Fourth membuat Phuwin tersenyum juga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah yaa, dikit duluu. Aku update double soalnyaa 🙌🏻
Next chap besok yaa, thanksss 💟🫂