***
Setelah liburan berakhir, saatnya bagi Senja dan teman-temannya untuk memulai babak baru dalam hidup mereka—masuk ke perguruan tinggi. Dengan penuh semangat, mereka mulai mendaftar di kampus yang mereka pilih.
Vanya dan Vano memilih Universitas Nusantara sebagai tempat mereka melanjutkan studi. Mereka merasa bahwa kampus ini menawarkan program yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka. Pada hari pendaftaran, mereka tampak sangat antusias.
"Udah siap, Van?" tanya Vano sambil memeriksa dokumen pendaftaran.
"Siap! Gue rasa ini adalah langkah yang tepat buat kita. Kampus ini punya banyak program menarik," jawab Vanya dengan percaya diri.
Sementara itu, Senja, Bara, Ibran, Arga, dan Angkasa memutuskan untuk mendaftar di Senjaya University, kampus yang juga menawarkan program-program yang sesuai dengan minat mereka. Mereka berkumpul di aula pendaftaran, siap untuk mengurus segala administrasi.
Saat mereka sedang mengantri, Senja melihat Angkasa dan tiga temannya yang sudah dikenal sebelumnya—Ibran, Arga, dan Bara—juga berada di situ. Dia merasa sedikit terkejut melihat mereka semua di kampus yang sama.
"Eh, kalian, juga daftar di sini?" tanya Senja dengan rasa penasaran.
"Iya, gue dan temen-temen emang udah sepakat untuk barengan di Senjaya University. Kebetulan banget bisa satu kampus sama lo," jawab Angkasa sambil tersenyum.
"Wow, jadi kita bakal kuliah bareng ya? Senang banget bisa ketemu lagi di sini," kata Senja dengan penuh semangat.
Sementara itu, Vano yang baru saja selesai dengan pendaftaran di Universitas Nusantara bergabung dengan mereka. "Eh, Vanya, kenapa lo ngga barengan sama kami? Kenapa malah pilih Universitas Nusantara?" Tanya senja penasaran.
Vanya menjelaskan, "Kampus ini punya program yang spesifik yang gue dan Vano minati. Selain itu, gue rasa kita bisa lebih fokus dengan pilihan kami di sini. Tapi gue tetap senang bisa ketemu temen-temen di sini, meskipun kita kuliah di kampus yang berbeda."
Senja mengangguk paham. "Ya, gue ngerti. Yang penting kita semua tetap berkomunikasi dan saling mendukung. Mungkin nanti kita bisa saling bertukar cerita tentang kampus masing-masing."
Setelah selesai dengan proses pendaftaran, Senja dan teman-temannya berfoto bersama di depan kampus sebagai kenang-kenangan. Meskipun mereka akan menjalani pengalaman kuliah di tempat yang berbeda, mereka tahu bahwa persahabatan mereka akan tetap kuat.
"Selamat untuk pendaftaran kita semua! Semoga ini jadi awal yang baik untuk perjalanan kuliah kita," kata Senja sambil mengangkat jari telunjuknya.
Semua teman-temannya setuju dan bersorak bersama. Momen itu menandai awal dari perjalanan baru mereka di perguruan tinggi, penuh dengan harapan dan tantangan yang akan datang.
***
Dengan pendaftaran yang sudah selesai, Senja dan teman-temannya siap memasuki babak baru dalam kehidupan mereka. Meskipun mereka berada di kampus yang berbeda, mereka tetap berkomitmen untuk menjaga persahabatan mereka dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan mereka yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Untuk Angkasa ( END✅ )
RomanceAriana Senja Alexander. cewek yang periang, cantik dan baik hati. Seorang Senja mampu memikat semua orang dengan ketulusan hatinya. Akankah seorang Ariana Senja Alexander mampu meluluhkan bongkahan es yang ada dalam diri seoarang Angkasa Lavendra Bi...