kelanjutannya
"pengen pulang..." gumam chiki sambil menatap ke jendela.
"kak.. kasian chiki...aku bawa pulang aja ya.. takut tantrum" rora menunjuk kearah chiki yang lagi diem kaya orang kerasukan
"yaudah bawa pulang sana! besok harus nemuin kakak dibelakang sekolah lagi" jelas asa, rora pun pamit dan membawa chiki dari sana.
chiki dan rora pun masuk kemobil milik chiki, baru saja duduk, chiki langsung menangis sangat kencang, dan juga menendang² kursi pengemudi.
"chik.. aduh tantrum.." rora menepuk jidatnya sendiri.
"udah dong!! kita kan mau pulang" rora berusaha menenangkan chiki, tapi chiki malah nangis menjadi jadi.
"udah ya... nanti bang ruto ngemarahin aku chik.."
"hikss...ka asa jahat.."
"aku cuma mau pulang..-
-hiks.. hiks.. dia ga ngebolehin pulang"ucap chiki terbata bata
"iya... kak asa jahat...nanti bang ruto marahin dia disekolah" akhirnya rora berhasil menenangkan chiki walaupun membutuhkan waktu.
sesampainya dirumah
baru saja chiki masuk rumah, chiki melemparkan tas dan sepatunya kesembarang arah, dia langsung berlari menemui para saudara nya dan melanjutkan nangis nya.
"lah?? ini bocah napa??" tanya haruto ke jeongwoo
"gatau"
"kenapa chik?" tanya haruto sambil mengelus kepala chiki.
"hiks.. ta-tadi kan chiki kerkom di cafe, pas u-udah mau pulang ada ka-kakak kelas nyamperin..c-chiki sama rora di tarik kedalem..di-disuruh nemenin me-mereka.. hiks.. terus.. terus.. chiki kan mau pulang"
"tapi gak dibolehin sama mereka..chiki udah bosen di sana.. chiki udah kenyang, tapi di paksa makan. rora juga kaya risih di gituin sama mereka"chiki menangis lagi setelah menceritakan itu.
"siapa yang gituin adek?"tanya jihoon
"chiki cuma inget... hmmm.. kak asa sama ka ah, ah,ye.. gatau lupa"
"ohh.. kakak kelas kamu?"
"iyaaaaa"
"gitu aja nangis cengeng" ucap haruto sambil menepuk pundak chiki.
" -100000 aura, abang berdosa sama chiki"ucap chiki sambil pergi ke kamar.
"dihh... gen alpa"
"AKU GEN Z ABANG!!" teriak chiki dari lantai atas
"iyain" gumam haruto.
skip
"bang.." panggil chiki ke jihoon
"apa??. firasat gue ga enak" lanjutnta di dalan hati
"hm.. bantuin chiki cari kuda poni!!"
jihoon menghela nafas mendengar perkataan sang adik, ga habis fikir."gausah aneh²"
"tapi chiki mauuu.."jihoon mau takmau harus mengikuti keinginan chiki yang di liar nalar.
"iyaa.. ayo bangg!!" semangat chiki sambil berjalan keluar.
"kuda poni di mana? emang gue siluman?" gumam jihoon sambil mengikuti kemanapun chiki pergi.
jihoon mencari chiki kesana kemari,karna tidak menemukannya dimanapun.jihoon melihat kearah mobilnya dan chiki sudah berada di dalam.
"yaelah tu bocah.." jihoon pun masuk kedalam mobil.
"mau cari di mana?" tanya jihoon sambil menatap chiki.
"cari di mall bang!!"
"iya... ayo" jihoon pun menyalakan mobil dan pergi ke mall.
****
sesampainya di mall, chiki dan jihoon pun mencari keberadaan kuda poni yang chiki inginkan.tapi ketika sudah sampai ke tempatnya, chiki justru membeli lego.
"gimana si.. kamu kan mau beli kuda poni bukan lego.."chiki pun menatap ke arah jihoon dengan tatapan sedih.
"gaboleh? yaudah chiki simpen"
"boleh kok dek... cuma heran aja kok beli lego"
tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang menguntit mereka, dari mereka baru sampai mall dan berakhir di sini tempat mereka membeli lego.
"awas lo.."
_____________________________
saha?
