KELAS 11B dan Kelas 11C memiliki jam yang sama untuk mata pelajaran olahraga. Kelas Ella hari ini tidak ada yang mengajar, Karena guru mata pelajaran yang seharusnya menagajar kelas Ella sedang sakit terkena demam berdarah. Alhasil, kelas Ella bebas.
Ella, Kayla, dan Vina duduk di tribune lapangan, sesekali melihat kelas Raffi yang sedang diajar oleh Pak Agus. Materi mereka hari ini adalah Basket.
"Wuihh!! Si Raffi tau aja nyari celah," ucap Vina sengaja sembari menyenggol bahu Kayla.
Selain tukang gosip ternyata tukang kompor juga si Vina, Menyala Vina ku 🔥🔥🔥
"Apa?" sahut Kayla tak peduli. Ia segera memalingkan pandangannya, tak ingin melihat ke sana.
"Tuh liat calon pacar lo lagi ngajarin Wulan masukin bola Basket! Pegang- pegang tangan lagi," kompor Vina semakin gencar.
"Nggak ada urusannya sama gue."
"Lo nggak cemburu?" goda Vina.
Kayla menggeleng singkat.
"Masa? Kalau bohong kentut lo bisa bau tujuh turunan."
Kayla tak membalas, ia sedang malas meladeni Vina. Bisa-bisa topik pembicaraan mereka semakin lebar dan tak penting. Namun, sesekali Kayla melihat ke lapangan sebelah, memperjelas pandangannya. Tanpa sadar ia tersenyum sinis, teringat dengan ucapan Raffi.
"Lo cantik soalnya, makanya gue demen ngeliatin lo."
"Nggak tuh, cuma sama lo doang gue begini."
"Gue harus apa biar lo percaya, jadi pacar gue?"
"Bisa baper juga lo ternyata."
"Mau ya jadi pacar Arraffi?"
Tanpa sadar Kayla tersenyum kemudian Ia membuang muka ke arah lain. "Sial kenapa gue salting sih!" Beberapa detik kemudian, Kayla berdiri dari duduknya.
"Mau ke mana?" tanya Ella.
"Kelas," jawab Kayla.
"Jangan ke kelas!" tolak Vina cepat. "Kita silaturahmi aja ke stan Bu Kani, Gimana?" lanjutnya.
Ella dan Kayla tak menggubris ucapan Vina, mereka berdua berjalan bersama menuju ke kelas. Tak memedulikan Vina yang menjerit-jerit kesal seperti orang gila.
"GUE SUMPAHIN, LO JADIAN SAMA RAFFI!!"
Vina dan Ella selesai memakan nasi goreng mereka, tinggal Kayla yang masih sibuk makan. Dan satu orang lagi....Raffi.
Vina dan Ella menatap lelaki itu, yang sedari tadi duduk di hadapan Kayla tanpa melakukan apa pun.
"Lo nggak makan, ffi?" tanya Vina melihat mangkuk Raffi yang masih utuh.
"Nggak. Liat kecantikan Kayla aja udah kenyang." ujar Raffi sembari mengedipkan sebelah mata kearah Kayla.
Uhuukkk! Uhukkk!
Kayla mendadak tersedak, kaget dengan penuturan dari Raffi. Kayla meraih botol air mineral di sampingnya, meminumnya sampai habis.
Jujur Kayla kaget dengan penuturan Raffi itu, dengan cepat Ia memalingkan wajahnya agar tidak bertemu tatap dengan Raffi. Tiba-tiba ada tangan yang menepuk bahu Kayla. "Mau aku suapin biar kamu nggak tersedak lagi?" ucapan Raffi membuat Kayla semakin mengila, perlahan Ia meremas rok sekolahnya itu sambil menetralkan sikapnya. berusaha cuek.
"Tahan kayla.. tahan lo ga boleh baper ga boleh!"
"Lo baper ya karna gue suapin?" tanya Raffi tak berdosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranbow at School [END]
RomanceMasa remaja memang menyenangkan bukan? Menghabiskan waktu bersama teman-teman atau pacar sampai lulus itu gak kerasa cepet banget. Didalam cerita ini juga terdapat kisah cinta yang rumit juga mengalami Friendzone. Start : 29 agustus End : 2 Novemb...