- aku tau kamu belum bisa mencintai ku. Karna mencintai lebih berat daripada menyukai -
-Alora Alzayfa🤍
SELESAI sholat dhuhur berjamaah. Alora dan Olivia berjalan menuju rumah.
Saat Olivia dan Alora berbincang-bincang, tiba tiba mata Alora tertuju pada satu sesosok lelaki tampan yang sedang membantu petugas kebersihan untuk membersihkan area masjid.
Tatapan Alora di pernah terlepas dari sosok itu. Hingga akhirnya Olivia menggoyang goyangkan tubuh Alora.
"heh Alora, sadar astaghfirullah!"
Alora tersadar dari lamunannya, dia langsung menoleh ke arah Olivia. "Eh maaf maaf. Lagian ada manusia tampan, mubazir dong kalo nggak di tatap dulu hehe." Alora hanya bisa nyengir.
Sesampainya di rumah, mereka langsung duduk di ruang tamu sambil bermain handphone mereka.
Alora sedang mencari handphone nya sekaligus kucing milik Olivia yang bernama Zoro.
"Zoro sayangku cintaku! Sini aku peluk."
Zoro yang melihat Alora langsung kabur. Olivia yang melihat nya langsung tertawa karena Alora di tolak oleh kucing.
"Kucing aja nolak kamu apalagi Abian."
Alora langsung menoleh ke arah Olivia. "P maksud? Kamu aja beda agama sama Sunghoon, gimana mau nikah coba."
Tawa Alora membuat wajah Olivia menjadi kesal. Dia memutar bola matanya dengan perasaan kesal. "Sunghoon Mulu yang kamu bawa."
"That's a fact!"
Setelah saling ejek mengejek, Alora memutuskan untuk pergi keluar untuk menikmati angin sepoi-sepoi. "Langit nya bagus banget, Masyaallah. Aku foto ah, biar nambah nambah foto di galeri."
Saat Alora mengambil foto langit, tanpa dia sadari Abian lewat sambil tersenyum ramah ke arah Alora.
Tanpa Alora sadari, pipinya merona saat melihat Abian lewat di depannya. Jantung nya berdebar kencang. Alora tidak bisa menahan tawa dan senyumnya.
Dengan perasaan bahagia, Alora masuk ke rumah lalu memanggil sepupunya. "OLIPIAA!! YA ALLAH DIA GANTENG BANGET PAS SENYUM!!"
Olivia mengelus dadanya karna terkejut saat Alora memanggil namanya. "Astaghfirullah. Alora! Ngagetin aja, noh Zoro sampai lari." Olivia sekali lagi mengelus dadanya.
Gadis itu hanya bisa cengengesan, hatinya sangat bahagia. Dia ingin menceritakan kejadian itu kepada Olivia sampai subuh dia pun nggak apa apa.
"sumpah Olip! Kan tadi aku mau motret langit tuh, terus kak Abian lewat sambil senyum ke aku terus terus aku nggak sadar kalo pipi aku merah terus juga nggak sadar kalo aku senyum. Pokoknya dia manis buangett!! Aku sampai mau tantrum lihat senyumannya!!" Alora menjelaskan panjang lebar tanpa berhenti.
"Kokop langsung nggak?!" Olivia yang gemas dengan kejadian itu langsung refleks berkata seperti itu.
"ASTAGHFIRULLAH, YA NGGAK GITU JUGAA!!"
Tawa Olivia seketika pecah melihat ekspresi Alora yang sedang malu.
"Eh tapi katanya dia udah punya pacar."
DEG!!
Seketika senyum Alora memudar, dia langsung memasang wajah datar.
"Kan bener apa kata ku, kan bener. Masa iya cowo seganteng itu nggak ada yang punya .... " Batin Alora dengan perasaan yang menyedihkan.
🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT HIM
Teen Fiction"serius? dia udah nungguin aku dari lama? Memangnya dia nggak bosen apa nungguin aku?" siapa sangka, orang yang Alora suka tiba tiba saja menyukainya. Aneh. Padahal Alora orang yang pemalu dan tidak percaya diri, dan jarang ada manusia yang tertari...