Namaku clara seorang ibu dengan 2 orang anak dan suamiku merupakan karyawan swasta. Aku sendiri berumur 30 tahun sedangkan suamiku berumur 35 tahun pernikahan kita memasuki 7 tahun.
Tubuhku sangatlah gemuk 75 kg dengan tinggi 153. Mungkin badanku melar karena aku sudah mempunyai anak. Sedangkan suamiku masih terbilang sixpack dengan tinggi 176 dan berat 72 kg. Suamiku rajin merawat tubuhnya dengan gym dan lari. Sehingga tidak heran jika masih ada yg menggoda suamiku.
Hari ini adikku yang dari kampung akan tinggal sementara waktu dirumahku. Adikku bernama nisa berumur 19 tahun akan melanjutkan kuliah disini. Terdengar suara pintu diketuk, clara membuka pintu itu dan ternyata nisa adiknya.
"Nisa, ayo masuk kamu langsung masuk aja kekamar udah kaka beresin kamarnya"
"Iya kak"
Nisa ini memiliki tubuh yang tidak telalu tinggi dan pendek. Dan berlemak dibagian tertentu seperti pantat dan dada. Dada nisa sendiri berukuran 40 dan rambutnya panjang
Siang ini aku mau pergi ke pasar, aku menitipkan kedua anakku ke nisa. Kebetulan suamiku lagi lari keliling komplek.
"Nis, kaka titip anak anak yah"
"Iya kak"
Nisa ini anaknya pendiam dan tidak neko-neko
Aku langsung menghidupkan motorku dan pergi.
***
Satu jam lamanya aku kepasar akhirnya aku pulang. Sesampainya di depan rumah, terlihat sepi dan pintu juga di kunci. Aku memutuskan mengetok pintu
"Nis, ini mba udah pulang"
Dan ternyata suamiku yang membukanya dengan sekujur tubuh penuh dengan peluh dan amis.
"Ihh papa bau, mandi sana" suamiku hanya tersenyum dan pergi dan aku lihat nisa keluar dengan bagian dada dibajunya basah entah karna apa.
***
Aku yang terbangun dari tidurku karna ingin pipis langsung bangun dan pergi ke kamar mandi. Setelah balik dari pipis aku lihat suamiku tidak ada diranjang. Aku yang bingung, langsung mencari suamiku. Semua bagian rumah sudah aku cari dan tidak menemukan suamiku serta pintu masih terkunci dari dalam. Aku yang bingung memutuskan kembali kekamar tapi saat melewati kamar nisa ternyata pintu itu tidak terkunci dengan sempurna. Akupun mendekat dan alangkah terkejutnya aku melihat suamiku sedang seks dengan nisa. Dimana posisinya doggystyle, suamiku yang sambil menarik rambut nisa yang panjang seperti sedang menunggangi kuda. Aku lihat nisa sangat kewalahan ngimbangi permainan suamiku. Dan aku juga melihat kontol suamiku yang panjang dan berurat itu keluar masuk di memek nisa adikku. Aku yang entah kenapa ngerasa sange ngelihat adikku di entot sama suamiku.
"Nisa memek pelacur, kamu seharusnya malu dilecehkan sama suami kakamu sendiri tapi ini apa yang kamu lakuin malah nungging di depan kontol suami kakak kamu" sambil menampar bokong nisa sehingga merah.
Aku yang tidak tahan akhirnya menurunkan celanaku dan celana dalamku. Aku memasukkan jariku kedalam memekku. Menggosoknya dan sesekali melintir klistorisku. Aku memejamkan mata menikmati semua ini.
"Aww pelan-pelan mas memek nisa sakit"
Aku membuka mataku dan melihat nisa sedang disodok oleh kontol suamiku dengan posisi berdiri. Dan itu membuat kontol suamiku lebih dalam lagi masuk ke memek nisa adikku
"Mas mentok banget kontolnya, nisa ngerasa ngilu memeknya"
"Hahaha itu pantas buat adik ipar yang binal sengaja menggoda suami kakak sendiri"
Desahan demi desahan terus bersahutan dan bunyi tubrukan pantat serta kecipak lendir dari mereka ngentot sangat nyaring terdengar.
Saat ini mereka seks keadaan nisa yang ditempelkan ke dinding dan kaki nisa satu nya diangkat dan di tahan dengan tangan suamiku. Kontol suamiku yang menyodok memek nisa keluar masuk dan membuat memek nisa merah dan lecet akibat gesekan dari kontol suamiku.
Setelah beberapa menit mereka akan sampai puncak kenikmatan.
"Mas cabut kontolnya aku udah ga tahan"
"Kita keluar bareng-bareng mas mau tembak didalam aja"
"Jangan mas nanti aku hamil"
"Aku ga perduli kamu mau hamil atau tidak yang jelas memek kamu milik aku"
Dann crotttt sperma suamiku berhasil ditembakkan di dalam memek adikku sendiri. Dan yah aku sendiri juga sampai pada klimaks. Cairan-cairan memekku ngalir sampai ke pahaku dan membuat lengket. Aku lihat kedalam suamiku sedang menjilat memek nisa untuk membersihkan sisa-sisa kenikmatan itu. Aku yang capek akhirnya kembali ke kamarku.
