CHAPTER IV

0 0 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Next"

Tim penguji berbadan besar berkulit hitam menatap galak setiap peserta,ia meneriaki setiap peserta agar bergegas dengan dalih waktu adalah uang, membuat Para peserta tidak fokus dan membuat tembakan Mereka meleset jauh yang berakhir gagal.

Sea mengamati hal itu sejak ia berbaris Dari belakang, semua orang Di barak Militer Jago menembak tepat sasaran, Namun tidak pikiran mereka yang kacau akibat teriakan-teriakan tim penguji yang membuat mereka kehilangan konsentrasi.

Tes sederhana namun hanya orang tertentu yang Lulus dalam tes ini,ia harus sangat berhati-hati untuk ini adalah kunci dari kemenangan semua tes ini adalah ketenangan.

"Next"

Sea menjejalkan kakinya di atas pelataran mengambil pistol dan mengisi nya dengan satu buah peluru,
"Cepat aku tidak punya waktu masih banyak orang yang menunggu dibelakang" ucap tim penguji mendesak nya.

Ia harus tenang mengangkat pistol mengarahkan kepada sasaran
"HEI KAU TIDAK DENGAR SAMPAI KAPAN KAU BERDIRI DISITU!!!" Tim penguji berteriak persis di telinga nya yang membuat ia ingin marah menampar wajahnya dan berteriak di depan nya bahwa Telinga nya sangat sakit mendengar teriakannya.

Namun ia tidak boleh terpancing sama sekali,ia harus tetap tenang jika ingin ia berhasil, ia menarik nafasnya memejamkan matanya, memfokuskan pikiran nya,ia mulai berpikir Tim penguji itu tidak pernah ada juga dengan peserta yang lain yang ikut mendesak nya,Sea menganggap ia hanya sendirian, dengan Pistol dan sasaran yang di depan nya, Sea menarik nafasnya dalam-dalam membuka matanya menarik pelatuk saat ia menghembuskan nafas nya.

Dorr.....

Hempasan angin halus dengan kecepatan peluru yang seimbang berhasil membuat nya mencapai Target.

Hening sejenak semua orang terdiam saat Sea tepat sasaran menembak, nafas nya memburu menatap tidak percaya ternyata ia berhasil.

"Congrats what your Name?" Suara penguji melembut kepadanya menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

"Sea Laluna Sir"

"Kau Lolos penyeleksian UKSA" ia memberikan Sebuah Lencana menyematkan di seragam Loreng milik nya.

"Thank you Sir"

"Oke Next!!"

Sea tersenyum dengan sangat puas berjalan keluar dari arena, diluar Arena teman-teman nya sudah menunggu nya dengan wajah-wajah aneh khas mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANALOG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang