Jangan lupa Vote dan komen ya!
•
•
•• • • •
Birru bingung dan terus berjalan untuk mencari keberadaan istrinya, ia mencari keseluruh ruangan yang ada di mansionnya, namun tetap tidak ada keberadaan istrinya itu.
"Kemana dia?" Gumam Birru.
Ia membuka ponselnya dan menelpon nomor sang istri, namun nomornya sedang tidak aktif. Pikiran Birru makin menjadi jadi dan khawatir dengan istrinya.
"Apa dia masih ada di kampus?" Tanya Birru dalam hati.
Birru akan menunggu Laut pulang kerumah terlebih dahulu, kalau sekiranya Laut belum juga pulang ia akan mencarinya.
Sementara itu, Laut sedang menaiki ojek menuju ke rumahnya. Ia meminta sang ojek untuk melajukan motornya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai ke rumahnya.
Laut menempuh perjalanan kurang dari 40 menit akhirnya Laut sampai di halaman depan rumahnya.
Setelah membayar ojek, Laut berlari untuk memasuki rumahnya. Tangannya yang belum sampai memegang gagang pintu, pintu rumah sudah di buka dari dalam. Memperlihatkan Birru dengan rambut yang acak acakan karena selesai mandi.
Laut menautkan jarinya dan menunduk, Birru menatap ke arah Laut dengan tatapan datar.
"Masuk," suruh Birru.
Laut melangkah kan kakinya memasuki rumahnya, selama perjalanan Laut hanya berani menunduk dan tidak menatap ke arah depan apa lagi menatap ke arah Birru.
Laut mengikuti Birru dari belakang menuju kamarnya. Sesampai di kamar Laut langsung menutup pintu kamarnya dan berbalik dengan wajah yang masih ia tundukkan.
"Kemana aja? Kenapa baru pulang jam segini?" Tanya Birru.
Laut memainkan jari jemarinya, ia merasa takut berhadapan dengan Birru saat ini.
"Ngga bisa jawab?!" Marah Birru.
"Itu ponsel gunanya apa Laut? Kamu kan bisa sebelum pergi kabarin mas dulu biar mas ngga kecarian," ucap Birru.
"Ponsel nya mati mas," cicit Laut.
"Kamu tau ngga? Sekhawatir apa mas waktu tau kamu ngga ada di rumah, kamu pergi ngga ngabarin, di telpon ponselnya mati. Kalau kamu ada apa apa di luar gimana? Siapa yang harus mas tanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LautBirru [Open Pre-order]
Teen FictionLaut harus terpaksa menikah dengan anak dari rekan kerja sang papa untuk membantu perusahaan yang sudah hampir bangkrut, menikah di usia yang masih terbilang muda. Laut sempat menolak tawaran itu namun ia berubah pikiran dan akhirnya ia menerima pe...