REVADEL [One-shots]

L'AMOUR DE MA VIE (2)

Naik turunnya suatu hubungan itu udah biasa ya. Tapi pernah kepikiran gak kalau seorang Christy si paling bucin, si paling mencintai Reva secara ugal-ugalan tiba-tiba minta break dengan alasan yang menurut Reva tidak jelas. Katanya dia pengen punya waktu sendiri, pengen suasana baru. Reva sudah pasti bingung, dia berkali-kali nanya apa dia punya salah, apa ada perkataan dia yang kelewatan, apa ada perbuatan dia yang kelewat batas?. Christy hanya menyuruhnya mendengarkan lagu Tulus - Ruang Sendiri kalau Reva masih bingung dengan permintaan dia.

Melihat Christy yang ngotot minta break bener-bener bikin Reva kelimpungan sendiri. Reva sudah terbiasa dengan kehadiran Christy dihidup dia, dia gak bisa bayangin harus jauh-jauhan secara tiba-tiba. Tapi apa boleh buat? Mau nolak malah takut diputusin, jadi mau gak mau Reva mengiyakan permintaan Christy. Sejak saat itu dia sudah tidak lagi mengantar-jemput Christy, sudah tidak bisa bertemu sesuka hati lagi, bahkan pesan-pesan yang dia kirim pun jarang mendapatkan balasan.

"Kok aku jarang liat Skylar sekarang?" Tanya Shani tiba-tiba saat dirinya berdiri di samping Christy yang tengah bersiap untuk show theater.

"Ada kok dia" Jawab Christy seadanya.

"Masa sih? Kamu tadi ke sini bareng siapa?" Shani itu jarang kepo tapi pas ngeliat Christy tanpa Reva tuh aneh menurut dia.

"Sama supir"

"Kok gak bareng Sky? Kamu gak lagi berantem kan sama dia?" Menyilangkan tangannya menatap Christy, gadis yang lebih tua itu gak peduli masih ada staff di sana yang tengah membantu menata rambut Christy.

"Ihh Cici kenapa sih? Kerjaan Skylar itu banyak Cici, gak mungkin dia nemenin aku terus" Christy yang sebal sebisa mungkin memberikan penjelasan yang logis, dia gak mau ada orang yang tau kalau hubungan mereka lagi break, bagaimanapun Christy takut ada yang ngisi celah waktu hubungan mereka jauh-jauhan kek gini.

"Kamu tuh kalau bohong kelihatan banget, jawab jujur Angelina Christy" Shani yang ngeliat Christy dari bocah sampai segede sekarang mana mungkin gak bisa bedain kapan gadis itu ngomong jujur kapan bohong.

"Kita lagi break Cici" Jawab Christy pelan.

"Hah? Kenapa? Dia dia buat kesalahan apa?" Jujur Shani cukup kaget mendengarnya. Dia tau sebucin apa Christy, dia tau sesayang apa Reva ke Christy, bisa-bisanya hubungan yang baik-baik aja tiba-tiba break.

Melihat Christy yang tengah disidang Shani membuat staff langsung mengundurkan diri setelah memastikan rambut Christy sesuai dengan permintaan gadis itu.

"Dia gak buat salah apa-apa, Cici tau sebaik apa Reva Lynne Skylar itu. Aku yang minta break, aku pengen punya waktu sendiri Cici. Aku ngerasa dunia aku tuh berisik banget, aku capek banget akhir-akhir ini, Cici tau sepadet apa jadwal aku, fisik aku capek, mental aku juga capek, aku muak liat fans yang saling ngejatohin member, aku butuh suasana baru, aku juga pengen bonding lagi sama member, aku sadar aku jarang main sama member karena tiap ada waktu luang pasti aku ke Skylar, aku juga gak mau ngebebanin Sky dengan masalah aku ini" Nafas Christy agak tersenggal saat dia berusaha menahan diri agar tidak menangis saat menjelaskan alasannya meminta break.

Shani dengan spontan memeluk adik kesayangannya itu. Shani mulai menyesali tindakannya sekarang, mau bagaimanapun Christy udah besar, sudah bisa memutuskan sesuatu. Segala sesuatu pasti sudah dipikirkan dengan matang, Shani tau Christy jarang bertindak tidak masuk akal.

"Udah break dari kapan?" Tanya Shani. Gadis yang lebih tua itu menyerah untuk memarahi Christy.

"Udah hampir 3 Minggu ini" Christy meraih ponselnya, hal yang pertama dia liat saat layarnya nyala adalah notif dari Reva.

"Mau sampai kapan break nya? Jangan lama-lama ya kasihan Sky nya" Bukannya Shani lebih pro ke Reva tapi menurutnya apa yang Christy lakuin itu gak adil buat Reva.