.
.
.Selamat datang di bab pertama dari "Love Tragedy"
Jangan lupa vote dan comment nya yaa!
Selamat membaca, hope you all enjoyBanyak typo bertebaran, tandain yaa
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun sedang berbaring di kamarnya. Dia lelah, karena baru saja pulang dari sekolah. Entahlah, orang tuanya keluar kemana. Baru saja matanya hendak terpejam, sebuah sahutan meneriakkan namanya terdengar dari lantai bawah. Sontak membuat matanya terbuka lebar.
"Mahesa! Turun sini nak!"
Anak laki-laki yang dipanggil Mahesa itu segera bangkit dari kasurnya dan keluar dari kamar untuk menghampiri suara mamanya. Ketika ia berjalan menuruni tangga, ia melihat gadis kecil yang terlihat asing sedang menggenggam tangan kedua orang tuanya.
"Mahesa, sini nak."
Mahesa mendekati kedua orangtuanya, "Siapa dia?"
Kedua orang tuanya tersenyum. Mengelus puncak kepala gadis di depannya yang menatapnya terus menerus sejak tadi. Mahesa tidak suka.
"Papa sama mama bawain adek buat kamu. Ini adik kamu, namanya Adiëth. dan Adiëth, ini kakak kamu, namanya Mahesa. Ayo, kasih sapaan dong untuk kakak kamu."
Mahesa menatap lekat gadis kecil yang katanya akan menjadi 'adik angkatnya' itu kemudian mengernyit kesal yang membuat gadis kecil itu agak sedikit takut.
Dengan antusias mama memperkenalkan keduanya. Ia berharap bahwa keduanya bisa akrab menjadi kakak-adik yang akur. Sejujurnya, dia ingin sekali memiliki anak perempuan, tetapi sayang sekali rahimnya sudah diangkat karena sempat terjatuh ketika ia hamil Mahesa.
"U-um... Halo, Kak Mahesa! Aku Adiëth Skara, panggil aku Adiëth ya! Skara juga gapapa", ujarnya dengan ceria. Ia senang karena akan mempunyai seorang kakak.
Mahesa hanya melirik sekilas kemudian melengos kembali ke kamarnya. Adiëth menundukkan kepalanya, memanyunkan bibirnya sedih. Kedua orangtuanya yang baru merangkul pundaknya lembut.
"Nggak papa, sayang. Kakakmu memang seperti itu kalau belum kenal. Lama kelamaan kalian akan akrab seperti kakak beradik kandung"
Namun melihat gadis kecil di sebelahnya yang masih menundukkan kepalanya takut, mama mengelus puncak kepalanya pelan.
"Em... Ginana kalau mama bikinkan donat? Adiëth mau?"
"Mau! Adiëth mau!", gadis kecil itu melompat riang, membuat kedua orang tuanya tertawa kecil.
"Adiëth mau bantu boleh?""Boleh, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Tragedy
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN YAA 💋💋] Sejak awal dirinya melihat kedatangan gadis kecil itu dirumahnya, Mahesa tahu bahwa dia tidak akan pernah menganggap gadis kecil itu sebagai adiknya. Start : Kamis, 5 September 2024 End : (?) Warning ⚠️�...