06.mencair?

532 89 12
                                    

Freen membuka pintu mobilnya untuk Becky.

Becky tersenyum manis..
"Terimakasih"ucap nya pelan.
Freen hanya anggukin kepalanya.

Freen yang sudah mengganti baju basket nya dengan jaket hitam.

Becky yang melihat itu gak pernah berhenti mengangumi freen. Apapun yang freen kenakan selalu terlihat menawan.

Freen udah siap untuk menjalankan mobil nya, sebelum itu freen dengan reflek nya dia memasangkan sabuk pengaman Becky.

Becky membulatkan mata nya, dia juga menahan nafas nya.

Deg..deg..deg...

Jantung Becky berdegup kencang.
"Astaga... ini terlalu dekat, ternyata freen begitu wangi"batin Becky.

"Takut nya kena tilang polis kalau kamu gak pakai sabuk pengaman"kata freen.

Becky yang tersadar dengan kata-kata freen dia memukul lengan freen.

"Ish... Resek banget kata-katanya."grutu Becky.

Freen sedikit tersenyum tipis.

.
.

.
.







Perjalanan yang tiba-tiba dialihkan sedikit memutar seperti nya jalan menuju ke komplek rumah Becky ada masalah.

"Freen, jalan nya makin jauh ni, gak apa-apa emang?"cemas Becky.

Freen anggukin kepalanya..

"Kamu buru-buru gak?"tanya freen.

"Hum... Aku tadi nya mau kerumah irin, tapi karena papa gak bisa jemput aku gak jadi kesana."jawab Becky.

"Ada caffe bagus searah lewat jalan ini, mau mampir?"tawar freen.

Becky terkekeh pelan"makin hari beneran dong kutub es nya mencair"batin Becky.

Freen menaikkan alis nya, dia heran sama Becky yang terkekeh.

"Aku gak suka kopi freen"ucap Becky.

Freen anggukin kepalanya..

"Ada milk tea"kata freen pelan.

Becky sedikit terkejut..

"Kebanyakan cewek suka manis kan, ibu aku suka manis"kata freen yang mencari alasan.

Becky tersenyum manis..
"Boleh deh mampir kalau gitu"jawab nya.

Freen jadi tersenyum kaku, Becky gelengin kepalanya.

.

.


Sesampainya di caffe yang freen tuju.

"Aku pesan kan dulu, kamu suka pancake gak?"tanya freen.

Becky yang sudah duduk di kursi.
Dan freen yang masih berdiri disamping duduk Becky.

Becky tersenyum dan anggukin kepalanya.

"Freen, Aku saja ya yang traktir hari ini"ucap Becky dia merogoh tas nya untuk mengambil dompet nya.

Secara naluri freen mengelus lembut puncak kepala Becky.

"Lain kali saja ya, aku kekasir dulu"ucap freen.

Becky lagi-lagi dibuat salah tingkah sama perlakuan manis freen.

"Dia kenapa si? Makin manis aja. Ya tuhan.. Makin berharap banget ni"ucap Becky pelan dengan pipi nya yang merona.

.
.

Becky dengan minuman favorit nya, terlihat makin menggemaskan.
Freen di buat tersenyum meski senyuman nya tak terlihat lebar.

my sweetheart "Freen& Becky"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang