48.no more

364 66 6
                                    

Becky sangat senang ngobrol banyak bersama tante dari kekasih nya.
Rose cukup asyik saat menceritakan apapun itu.
Bercandanya juga hampir sama seperti Becky yang terasa santai.
Dan rose juga berbagai cerita bagaimana suka dan sedih nya menjadi model.

"Lulus sekolah jadi model aja deh bec, nanti kakak bantu gimana?"tawar rose , seperti nya rose merasakan kalau Becky cocok kalau dia menjadi model, postur tubuh becky yang sangat bagus ditambah lagi paras nya yang makin terlihat cantik dan terlihat sexy.

Becky terkekeh pelan..
"Gak mau jauh sama freen kak, tau sendiri kakak kan kerja nya diluar negeri."ucap Becky.

Rose jadi ikut terkekeh...
"Duh... Bucin banget ternyata kamu"kata rose.

Becky masih terkekeh pelan, bersama itu dia anggukin kepalanya..
"Yang pertama ngejar freen aja aku kak, dia tu awalnya bikin aku suka merasa penasaran, dia selalu cuekin aku saat pertama kali. Dan akhirnya aku terpesona sama dia sampai sekarang aku selalu merasa beruntung bisa memiliki freen"cerita Becky.

Rose dengan muka cengiran nya dan juga tersenyum..
"Tapi denger-denger kalian pernah bertemu waktu kecil bukan? Dan freen yang selalu menunggu kamu"kata rose.

Becky jadi salah tingkah saat mendengar freen yang menunggu dirinya..
"Iya, ternyata kita pernah bertemu saat kita masih sekolah dasar, dan aku pernah hilang ingatan jadi lupa sama freen"lagi, Becky bercerita bersama rose.

Rose anggukin kepalanya..
"Jadi sekarang kamu ingat gak? Apa efek dari kejadian saat bersama Sam waktu itu?"tanya rose sedikit ragu tapi rose cukup penasaran dengan cerita itu karena saat itu rose yang gak ada ditempat tinggal bersama kakaknya ibu nun ibu dari freen.
Saat itu rose masih bersekolah dan dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang menetap di australia.
Sedangkan ibu nun yang sudah berumah tangga dia jelas ikut bersama sang suami.

Becky tersenyum untuk meyakinkan rose kalau semua nya baik-baik saja dan sudah berlalu..
"Sekarang Aku udah ingat kak, Kakak gak usah cemas aku udah sangat baik-baik saja soal kejadian itu, dan aku juga gak mempermasalahkan"kata Becky.

Sebelum rose membuka suara nya kembali..

"Aku juga memaafkan Sam yang udah memukul aku, sepenuhnya bukan salah Sam kak, saat itu Sam seperti nya kondisi nya lagi gak baik-baik aja"cerita Becky.
Rose mendengarkan cerita kejadian itu versi dari Becky..

"Jujur aku gak tau kalau berteman dengan Sam saat itu dia ada sakit depresi, aku baru tau nya juga dari freen. Kronologi kenapa Sam bisa memukul aku seingat aku saat itu lagi sedikit ada debat seperti kayak anak-anak pada umumnya dan tiba-tiba Sam yang mukul gitu aja"cerita Becky, dia sudah menerima dengan besar hatinya kajadian masa kecil nya yang cukup pait.

Rose memeluk Becky sebentar...
Mereka yang masih ada di sofa dan duduk bersampingan.

"Sam juga ponakan kakak, maaf ya bec. Pasti kamu sangat sakit"ujar rose dengan sedih nya.

Becky masih tersenyum manis, dia juga menganggukkan kepalanya..
"Sudah berlalu kak, it's oke. Dan kalau bertemu sama freen saat itu aku yang belum tau kalau dia saudara kembar Sam dan aku yang mau inisiatif deketin dia untuk pertama kalinya berteman dengan freen, tapi setelah itu aku yang melihat freen seperti gak suka diganggu jadi aku gak lagi deketin dia. Aku Cukup sedih si waktu itu. Tapi Tau-taunya freen cerita kalau dia selalu ada di belakang aku waktu kecil"kali ini Becky menceritakan bagaimana kisah kecil dia saat bertemu sama freen, Becky sangat antusias jika itu tentang kekasih nya.

Rose jadi tertawa pelan..
"Padahal freen kalau dirumah selalu saja bawel apalagi sama nenek nya."kata rose

Becky tau itu karena freen pernah cerita kalau dia sama nenek nya selalu saja berdebat dari kecil hingga sekarang dan dia tertawa juga dengan menganggukkan kepalanya...

my sweetheart "Freen& Becky"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang