19 - Seluas Samudera

0 0 0
                                    

−−−

Dosa-dosaku tak pernah bisa aku hitung. Mungkin rasa kecewa pemilik ruh ini pun tak akan bisa aku bendung. Meski sebanyak dan sedalam itu aku mengecewaakan-Nya, tapi Allah masih senantiasa memelukku dengan penuh kasih dan sayang. 

Beruntungnya aku karena Allah masih memberikan kenikmatan saat kaki-kakiku tak bisa lagi berdiri tegap di atas tanah. Padahal ibadahku selalu terburu-buru. Syukurku tidak seluas dan setulus doa ibu. Aku selalu malu mengapa aku bisa melukai-Nya sedalam ini tanpa sadar. 

Kala tersadar dengan panjatan doa-doa melangit, aku merasa Allah mengasihiku tiada henti. Kala aku dihempas di muka bumi, aku merasa sangat dekat dengan cinta yang penuh arti. Aku tak pandai, aku tak bisa merayu kasih-Nya karena aku terlampau jauh melukai diriku sendiri dengan bayangan jika Allah adalah zat yang pelik. 

Nyatanya aku salah. Allah jauh dari kalimat sakit itu. Kasih sayang Allah lebih sempurna dan tidak akan ada tandingnya dibandingkan kasih sayang siapapun. Apalagi jika berbicara persoalan taubat. Allah tidak akan pernah tinggal diam. Allah akan memeluk raga dan jiwa kita erat-erat jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk kembali pada jalan yang lurus. Agar kita semua senantiasa selamat dari kefanaan yang pernah kita rasakan di dunia ini.

−−−

📍

−−−

“WALAUPUN DOSA-DOSAMU MENCAPAI BATAS LANGIT”

Di dalam hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allâh berfirman:

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

“Wahai anak Adam selama engkau masih berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni engkau apa pun yang datang darimu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam walaupun dosa-dosamu mencapai batas langit kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, Aku akan ampuni engkau dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan sepenuh bumi dosa dan engkau tidak menyekutukan-Ku, maka Aku akan menemuimu dengan sepenuh itu pula ampunan.” 

(HR. At-Tirmidzi no.3540)

Seuntai Kata untuk IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang