01

8 3 1
                                    













" Pergi kamu dari rumah ini!!!!" ( Teriak seorang wanita paruh baya dengan penuh amarah)

" Tidakkk, hiks hiks mama b-bukann!! Bukan fiona yang udah nyakitin amora hiks"

" Amora sendiri yang gores tangannya ma, percaya sama fio" ( ucap fiona lirih)

" Apa kakak mengatakan aku gila?? Melukai diriku sendiri??" ( Ucap Amora tak terima)

" Amora, kakak mohonn, kau boleh mengambil segalanya yang kakak miliki, tapi kakak mohon, biarkan kakak disini, jangan biarkan mama mengusir kakak" ( ucap fiona begitu pilu)

" Apa? Mamaaaa hiks hiks" ( amora mulai menangis untuk menarik simpati mamanya, agar mamanya itu segera mengusir kakak tirinya ini)

" Kau tulii fiona?? Pergi dari rumah ini, kau bukan anakku lagi!!!" ( Ucap mamanya dengan penuh amarah)

" Mama?" ( Fiona menatap mamanya tak percaya)

" Mama, m-mama b-boleh mengusirku, t-tapi jangan katakan aku bukan anakmu mama, aku tetap anakmu, anak kandungmu" ( ucap ucap fiona gemetar)

" Pergi" ( setelah mengatakan itu, mamanya benar² masuk ke dalam rumah meninggalkan fiona yg kini tak berdaya, fiona menatap amora yg kini tersenyum kemenangan dan menatapnya remeh)

" Tolong jaga mama" ( ucap fiona menunduk)

" Kau tenang saja fiona, sekarang hanya aku anak satu satunya di keluarga ini, semuanya akan menjadi milikku, selamat tinggal" ( ucap amora tersenyum miring, menatap fiona dengan miris)

( Fiona bangkit dan mengambil tas yang berisi bajunya, sejenak fiona menatap rumahnya, rumah yg selama ini menjadi tempat ternyaman untuknya, kasih sayang mamanya, perhatian mamanya, semuanya telah dia lalui di rumah ini, mungkin fiona akan rindu itu suatu saat)

" Selamat tinggal rumah" ( ucap fiona tersenyum manis, lalu meninggalkan rumahnya)

( Fiona kanaya adalah anak kandung dari gelora, mamanya, dan ayahnya sudah meninggal sejak lama, gelora memutuskan untuk menikah lagi dengan sanjaya ayah dari amora, awalnya semuanya berjalan dengan baik, fiona menyayangi amora seperti adik kandungnya sendiri, tapi tidak untuk amora, dia iri kepada fiona karena ibunya sangat menyayanginya sedangkan amora, dia tidak pernah mendapatkan itu sejak kecil membuat amora membenci fiona.
Puncaknya ketika fiona berpacaran dengan laki laki yang sudah sejak lama amora incar, membuat amora semakin berambisi untuk merebut itu semua dan membuat fiona hancur, dan itu terbukti berhasil, amora berhasil merebut segalanya dari fiona, bahkan saat ini dia juga menyingkirkan fiona dari hidupnya, amora menang dan fiona kalah telak, saat ini amora akan menikmati kehidupan indahnya tanpa kehadiran penganggu seperti fiona)

( Terlihat kini matahari sudah perlahan tenggelam menyelesaikan tugasnya untuk menerangi bumi, kini berganti bulan yang harus menjalankan tugasnya menerangi tempat dimana para manusia tinggal, fiona yang sedari siang melangkahkan kakinya tanpa henti, kini terhenti di pinggir jembatan, fiona menatap pantulan bulan di laut yg begitu indah dan tenang, tangannya bergerak seolah ingin meraih bulan di laut itu)

" Hap!, aku mendapatkanmu" ( fiona menatap tangannya yang tergenggam dengan tersenyum bahagia)

Byurrrr!! ( Fiona tenggelam)

( Fiona tenggelam tanpa berontak, dari dalam laut fiona menatap ke atas dimana bulan itu berada terlihat sangat indah dan fiona memeluk genggaman tanganya sendiri seolah dia memeluk bulan yg sudah dia dapatkan tadi)

" Selamat tinggal dunia, semoga aku tidak bertemu dengan mu lagi" ( batin fiona memejamkan matanya hingga kegelapan merenggut kesadaranya)

( Yg fiona rasakan saat ini gelap, dadanya sesak badanya seakan melayang fiona bingung dia ingin membuka mata tapi tidak bisa, sakit ini menyiksanya dadanya seakan ingin meledak saat ini, fiona berusaha menggerakkan seluruh tubuhnya namun tak bisa fiona pasrah, dia tetap menahan sakit yg dia rasakan walaupun dia tidak tau sebenarnya apa yg terjadi padanya fiona akan bertahan)

( Fiona tidak tau sudah berapa jam sejak dia menahan rasa sakit di dadanya itu, tapi anehnya, rasa sakit itu tidak kunjung berhenti dan fiona tidak kunjung mati, apa yang sebenarnya terjadi padanya, hingga tiba² dia merasakan tubuhnya seakan di angkat oleh seseorang namun tetap saja fiona tidak bisa membuka matanya ataupun bersuara, hingga fiona merasakan dadanya di tekan tekan seseorang membuatnya sadar dan mengeluarkan banyak air dari mulutnya)

" Uhukk uhukk uhukkk" ( fiona memukul mukul dadanya)

" Kau tak apa?" ( Suara lembut seorang gadis memenuhi indra pendengarannya membuat fiona berbalik dan menoleh, dia melihat seorang gadis berpakaian kerajaan menatapnya khawatir juga beberapa pelayan di belakangnya)

( Fiona hanya mempu mengangguk menjawab pertanyaan gadis cantik di hadapanya ini)

'" ikut ke kerajaanku yah kau sepertinya memiliki banyak masalah" ( fiona tak mampu menjawab dia hanya mengikuti mereka sambil di bopong oleh seorang gadis yg sepertinya dia pelayan gadis cantik tadi)

" Siapa namamu?"

( Fiona hanya diam, dia menatap bingung sekelilingnya)

" Aku melihat semua yg terjadi, kau memiliki masalah yah?"

( Fiona hanya bingung dia menunduk menatap kakinya yg pucat dia tidak mengerti apa maksud gadis ini)

" Kau melupakan namamu?, jika begitu, bagaimana jika aku memberimu nama?"

( Fiona hanya mengangguk kaku, dia masih tidak mengerti, sebenarnya dia ada dimana sekarang)

" Bagaimana jika phyllis?, nama yg cantik bukan?, benarkan getty?, ( tanya gadis cantik itu meminta persetujuan pelayannya)

" Benar putri, nama yg sangat bagus" ( ucap getty dengan sopan)

( Gadis yang di panggil putri oleh getty kini kembali menatap fiona)

"Aku melihat semuanya sejak kau melompat dari atas tebing itu dan berakhir tenggelam di laut dalam itu , aku tak tau apa masalahmu hingga kau berpikir untuk bunuh diri"

( Fiona mendongak kaget menatap gadis di hadapanya ini, dia benar fiona memang melompat ke laut tapi dari atas jembatan bukan dari atas tebing apa maksudnya ini? Fiona tidak paham dan dia ada dimana? Di suku pedalaman? Atau dimana? Semuanya terlihat kuno seperti jaman dulu, tiba² mata fiona kembali terbelak dia lalu menatap gadis di hadapanya ini)

" Ap-apakah kamu seorang putri kerajaan?"

" Iya benar, namaku Reigna felipe luminara, putri kerjaaan tanah, yaitu luminara" ( senyum putri reigna)

" Ap-apa?" ( Fiona berkeringat dingin seketika, tubuhnya merinding dan bergetar, apakah dia baru saja mengalami perjalanan waktu?, ini tidak masuk akal untuknya
Apakah ini hanya imajinasinya saja sebelum dia benar² mati? Tapi ini benar² terasa nyata , otaknya tidak mampu memproses kejadian ini, kenapa ini bisa terjadi??)

" Phyllis??, kau tak apa?!! Wajahmu pucat!!" ( Reigna memegang lengan fiona khawatir)

"Ah? Sa-saya tak apa putri, m-maafkan s-saya yg sudah tidak sopan"

" Tak apa, jangan di pikirkan, oh iya phyllis, kau mau tidak menjadi pelayan di istanaku?"

" Menjadi pelayan pribadiku bersama dengan getty?"

" Saya tidak mungkin menolak pekerjaan terhormat itu putri" ( ucap fiona dengan sopan)

( Sekarang kita panggil fiona dengan nama phyllis)

( Sudah 7 hari sejak saat itu dan phyllis benar² di angkat menjadi pelayan pribadi dari putri reigna, kerajaan ini bernama kerajaan luminara dan yg menolong phyllis kemarin adalah reigna putri kerajaan tanah phyllis bersyukur karena ada getty yg mengajarkan apa yg biasannya pelayan lakukan, phyllis juga bahagia menjadi pelayan pribadi putri reigna karena dia itu sangat baik hati dan lembut kepada siapapun itu yg membuatnya betah tinggal disini)

Jangan lupa vote yaaa kawang kawang!!!💃

Lopeee yuuuuuu

Cursh Of Immortal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang