.13.

478 55 1
                                    

Keheningan terjadi ketika Jennie dan Rosie sama" fokus ke ponsel mereka masing - masing ,
Siang ini mereka tidak berencana untuk pergi kemana pun dan memilih beristirahat di rumah saja ,

Kedua nya berada di satu bed , Jennie dengan posisi menyender ke head board sedangkan Rosie berbaring miring ke arah Jennie ,

Drrrtt

Ponsel Rosie bergetar , setelah melihat siapa yang menelpon Rosie melirik Jennie sekilas lalu dia mulai bangun kemudian menerima panggilan tersebut .

" Hallo "

" Hallo Rosie , kau dimana "

"Aku dirumah , ada apa ? " Tanya Rosie berbisik

" boleh kah aku kerumah mu "

" Eoh ,untuk apa kau kemari "

" Hanya ingin , apa tidak boleh "

" Lisa , CK ! Kau tahu kan Jennie masih disini "

" Justru itu aku ingin menemui Nya ,sekalian mengundang nya ke pesta ulang tahun ku besok "

" Huh ! Jangan mengada" Lisa , jangan membuat masalah "

Kali ini Rosie berkata dengan agak keras membuat Jennie menoleh seraya mengerutkan kening nya menatap Rosie " ada apa Rosie " tanya Jennie

" ah , T-tidak ada apa-apa " kata Rosie tergagap

" Apa itu Jennie " tanya Lisa

" Hm , iya " Rosie sedikit menjauh dari Jennie

" Rosie "

" Apa lagi Lisa !" Kesal Rosie

" Aku ingin bicara dengan nya , please !"

Rosie menarik ponsel nya dari kuping sementara dia bergumam tidak jelas setelah mendengar permintaan Lisa" apa dia sudah gila "

" No , tidak perlu " lanjut Rosie

" Please Rosie , satu kali saja ,aku janji "

" Lisa , berapa kali aku harus memberi mu penjelasan , tolong lah mengerti , Jennie dalam kondisi sangat baik sekarang , jangan membuat mood nya kembali rusak "

" Hmm , aku hanya ingin memastikan jika dia benar baik2 saja "

Lisa bergumam Pelan di sebrang sana namun Rosie masih bisa mendengar nya dengan jelas .

Jangan bilang kau memikirkan nya

" Ya sudah kalau begitu , sampaikan salam ku untuk Jennie "

Rosie berdehem lalu mematikan sambungan kemudian terdiam sejenak, menimbang Apakah harus dia menyampaikan salam Lisa kepada Jennie ,




*****

Setiba nya di kamar , Lisa langsung membuka jas kerja nya lalu duduk di sofa,
Dia melirik pergelangan tangan nya ternyata angka telah menunjukkan sudah pukul 4 sore ,
Hari ini Lisa memutuskan untuk pulang lebih awal karna sudah tidak ada lagi pekerjaan yang harus dia tangani ,

Tidak lama kemudian Lisa baru mengingat sesuatu dan dengan segera dia merogoh ponsel nya yang berada di saku celana .
Setelah melihat ada lima panggilan tak terjawab dari jihyo , tanpa menunda Lisa langsung menelpon kekasih nya ,

Namun satu panggilan nya tidak di jawab oleh jihyo , lisa mencoba untuk sekali lagi ,namun tetap sama " kemana dia " gumam Lisa bangkit dari duduk nya .

Lisa kembali menuruni anak tangga tanpa mengganti pakaian kerja nya terlebih dahulu ,
Saat Melihat kedua orang tua nya yang baru saja keluar dari kamar dengan dandanan yang sudah rapi , Lisa langsung menghampiri mereka .

" Mom , dad , kalian mau kemana " tanya Lisa penasaran menatap kedua nya secara bergantian

Kedua paruh baya itu saling melirik lalu detik kemudia mereka tampak tersipu dan saling menyenggol agar mengatakan sesuatu pada Lisa .

" I-itu Daddy dan mommy i-ingin keluar "

" Ya Lisa tahu itu , tapi kemana , apa Daddy ada pertemuan ?" Tanya Lisa lagi menatap bingung kedua orang tua nya

" D-daddy --"

" Kami ingin berkencan" sambar mommy Lisa

Lisa terbelalak lalu detik kemudian dia mulai tertawa terbahak2 seraya memegang perut nya " berkencan ? , Hahhaah ,lucu sekali " kata Lisa

Melihat reaksi sang anak ,kedua paruh baya itu tersenyum kikuk , menggaruk kepala nya yang tidak gatal , merasa malu , ya tentu saja , faktor umur lah yang membuat kedua nya di tertawakan oleh Lisa ,
Kalimat berkencan itu berlaku disematkan hanya kepada anak" muda ,
Umur yang sudah memasuki lebih dari setengah abad rasanya sangat aneh jika mengatakan ingin berkencan ,
Rambut yang mulai memutih dan wajah yang mulai berkerut seharusnya kedua nya sadar diri jika masa muda nya telah berakhir saat kehadiran Lisa , namun ternyata itu tidak berlaku untuk ny ,manoban dan tn.manoban , entah apa yang merasuki Kedua nya alih2 ingin berkencan ,

Setelah puas tertawa Lisa kembali menatap kedua orang tuanya seraya menahan tawa " so sweet sekali eoh , tapi apakah mommy dan Daddy ingat usia "

Ledekan Lisa membuat mommy nya berdecak kesal , sedangkan Daddy manoban melihat penampilan nya dari ujung kaki ,

" Daddy masih tampan , usia hanya angka namun jiwa tetap muda ,jadi apa salah nya "

" Pppppfffttt "

Jawaban dari Daddy nya kembali ingin membuat Lisa tertawa sedangkan mommy nya memutar malas bola matanya setelah mendengar ucapan sang suami ,

" Rambut mu sudah di penuhi uban , sadar diri lah manoban "

" Bukan nya kau juga ada , jadi kau juga harus sadar diri "

" Eoh , apa kau bilang huh "

" Lihat lah , kau harus bercermin , uban mu lebih banyak "

" Yakkk , manoban ,apa kau bilang "

" Hahaha , lari dadddd "















" Apa kau yakin , Lisa akan senang dengan kado ini "

Jihyo mengangguk , benda kecil yang telah di bungkus di sebuah kotak kado telah terlihat rapi di sematkan dengan pita merah , " aku yakin naeyon "

















#tbc

Vote Yee , mksih 🤗









The Same ☁️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang