Bersabarlah
Hanya soal waktu
Semua do'a akan terjawab
Setiap kesulitan akan berganti kemudahan
Dan kesedihan akan berubah menjadi kebahagiaan .
" Kau harus ikut Jen !! , mulai detik ini kemana pun aku pergi kau akan tetap ikut , faham !"
Jennie memilih diam dan tidak berkata apa pun lagi , keputusan Rosie membuat nya kalah ,
Niat nya ia ingin menolak ajakan rosie tapi sepupunya ini tetap memaksa ,
Jennie tidak mau keluar dan ia pun tidak mau meninggalkan tempat tidur ,
Padahal Rosie sudah mengatakan kalau malam ini ia akan mengajak Jennie untuk keluar dan bertemu dengan teman2 nya ,
Di tambah lagi semalam Rosie membatal kan pertemuan mereka Karna mengingat Jennie yang baru saja tiba dan butuh istirahat ,
" Bersiap lah , mereka semua sudah menunggu " ujar Rosie menoleh ke Jennie
Mau tidak mau dengan terpaksa Jennie pun beranjak dari tempat tidur menuju arah kamar mandi ,
Melihat langkah Jennie yang begitu gontai Rosie bercekak pinggang lalu menggelengkan kepala nya " sampai kapan kau akan seperti ini Jennie" gumam Rosie melihat Jennie yang sudah masuk dan menutup pintu kamar mandi
Sesampainya di dalam , ia menatap ke arah cermin menyanggah ke dua tangan nya ke westafel ,
Mata Jennie tertuju pada kalung yang setiap saat menjuntai di leher nya " huh !! ,Aku rindu kau tau kan !" Ungkapan itu terlihat sangat putus asa , terlalu sulit bagi nya menerima kenyataan jika orang yang di rindui tidak akan pernah kembali .
*****
Rosie dan Jennie baru saja keluar dari dalam mobil , Rosie yang mengambil langkah terlebih dahulu berjalan di depan sementara Jennie mengikuti nya dari belakang ,
Pakaian Rosie cukup sexy malam ini , tidak seperti Jennie , ia lebih memilih menggunakan kaos oversize yang di padukan dengan celana jeans dan rambut di geraikan begitu saja.
Samar2 lampu di dalam club membuat Jennie mengaitkan lengan nya ke lengan Rosie ,perasaan nya sedikit takut dan tidak nyaman apalagi dentuman musik yang begitu keras membuat kuping nya berdenging ,
Ntah kenapa Jennie tidak menyangka Rosie akan mengajak nya ke tempat seperti ini benar2 di luar dugaan nya ,
Saat pintu VIP di buka oleh Rosie , seseorang pun menyapa ..
" Hei , akhirnya kau datang juga ,kami sejak tadi menunggu mu " ujar salah satu di antara beberapa orang yang sudah berada di sana
" Benarkah ? Uhm , sorry tadi ada sedikit kendala, makanya terlambat "balas Rosie
Teman nya mengiyakan Lalu mempersilakan mereka menempati tempat duduk yang kosong ,
Rosie mengangguk tersenyum kepada Jennie lalu mereka pun duduk. .
" Sesuai janji ku , perkenalkan ini Jennie sepupu ku yang berasal dari Korea "
Mereka berkenalan ,
Satu persatu jabatan tangan di terima baik oleh Jennie semua yang ada di sana terlihat senang bisa berkenalan dengan sepupu Rosie yang satu ini tidak di pungkiri oleh mereka semua paras Jennie begitu cantik dan manis ,
namun Jennie tetap lah Jennie ia hanya menampilkan senyum tipis nya tanpa mengatakan sepatah apa pun .
" Oh ya , dimana dia ! , Apa belum datang tiba2 Rosie menanyakan seseorang .
" Seperti nya sebent--....
Kriet -
" Nah , itu dia "
" Maaf , terlambat "
Kedatangan seseorang membuat Jennie membeku di tempat dengan detak jantung yang berpacu cepat ,
Mata nya tidak lepas memandang siapa yang telah masuk menyapa semua yang berada di sana ,
Terakhir orang tersebut memeluk Rosie kemudian beralih menoleh ke arah.
Di saat mata mereka mulai bertemu dan di saat itu lah tenggorokan Jennie terasa tercekat ,ia langsung menutup mulut dengan kedua tangan nya ..
Lim !.
Suara itu hampir tak terdengar ,
Namun di saat itu pula air matanya jatuh membasahi kedua pipinya , ..
Reaksi Jennie membuat semua yang berada di sana saling menatap satu sama lain , begitu pun Rosie yang terlihat bingung Dan panik saat melihat Jennie menangis ..
" Hei , Jen are you okay " tanya Rosie menangkup wajah Jennie
Jennie tidak menjawab namun kedua bola matanya tidak lepas dari orang yang berada di samping Rosie ,
" Lisa , seperti nya dia takut dengan mu "
TBC .......
.......
