Prolog-3.676 MDPL

6 1 0
                                    

"Semeru, tunggu aku dan kak Sagara ya"

-Kaluna Hinata
-
-
-
-
-

"Div, Lin liat deh kak Sagara kemarin habis ke Semeru. Gue jadi pengen ikut". Nada sedih Kaluna saat memberi tahu kepada teman teman nya.

Divya menggelengkan kepala nya saat mendengar kabar tersebut dari Kaluna.

"Hadehh kal kal, tiap hari aja kal lo kasih tau hal hal ga penting kayak gini ke kita". Jawab Divya dengan mengalihkan pandangan dari Kaluna.

"HAHAHA, iya asli gue bosen banget Kal".
Ujar Aline dengan tawa nya.

"Ih apaansih, ini tuh hal yang sangat amat penting buat gue ceritain ke lo pada". Kaluna mendengus kesal karena teman temannya tidak mendukungnya.

"Penting kaga, bosen iya". Ujar Divya yang di lanjutkan oleh tawa Aline.

"Ck, yaudah sih". Jawab Kaluna sambil memutarkan bola mata nya dengan kesal.

-
-
-

Kaluna Hinata adalah gadis berusia 16 tahun. Gadis yang blasteran Indonesia-Jepang membuat para lelaki di sekolah menyukai nya. Tapi ada satu laki laki yang mempunyai ruang tersendiri di hati Kaluna. Siapakah dia? Yap! Sagara Naradipta.

Sagara Naradipta, laki laki berperawakan tinggi mencapai 180 cm. Hidung mancungnya, serta bibir tebalnya mampu membuat seorang Kaluna Hinata klepek klepek.

Kaluna menaruh hati kepada Sagara dari awal MPLS. Sagara adalah osis yang dulu membimbing kelas nya Kaluna saat masa MPLS. Pada pandangan pertama Kaluna langsung jatuh cinta kepada Sagara di kala itu.

Flashback!

Senin, 16 Juli 2018

-hari pertama Kaluna mpls dan hari pertama Kaluna bertemu sang pujaan hati.
-
-

Hari pertama Kaluna memasuki sekolah SMA nya, SMA Muda Berkarya yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kaluna ke sekolah di antarkan oleh ayah dan bundanya menggunakan mobil.

Kaluna hanya di antar sampai depan gerbang sekolah saja, karena orang tua murid memang tidak di perbolehkan masuk ke area sekolah. Kaluna dengan semangat memasuki area sekolah dengan senyum bahagia karena sekolah itu adalah sekolah favorite di kota nya dan sekolah impian Kaluna sejak kelas 1 SMP.

"Waw". Ucap Kaluna saat ia sedang berdiri di tengah lapangan sekolah itu. Kaluna memancarkan senyum bahagia dia, ia tak menyangka akan masuk sekolah ini.

Kaluna mendapati ruangan 3 saat mpls. Ia memasuki ruangan itu, dan langsung mencari tempat duduk yang kosong. Matanya tertuju pada bangku kosong baris ke 2 dekat tembok, ia langsung menghampiri tempat duduk itu dan langsung menempati tempat duduk tersebut. Sambil menunggu kakak osis nya datang, Kaluna sarapan terlebih dahulu, lalu ada seorang perempuan datang menghampiri Kaluna yang sedang makan.

"Hai, boleh ga gue duduk disini?"

Tentu saja Kaluna mengangguk ramah.

"Boleh ko, sini duduk". Suruh Kaluna.

Perempuan itu langsung duduk di kursi sebelah Kaluna. "Eh kalo boleh tau, nama lo siapa?" tanya perempuan itu. Kaluna yang sedang makan langsung menoleh ke perempuan di sampingnya. "Kaluna Hinata, panggil aja Kaluna. Kalo lo siapa namanya?" Tanya Kaluna balik. "Divya Aghinia, panggil aja Divya" jawab perempuan di sampingnya, Kaluna mengangguk pelan.

Setelah asik mengobrol mereka berdua sambil menunggu sang kakak osis datang ke kelas mereka, akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga. Semua siswa langsung pada diam karena kedatangan 2 kakak osis mereka.

"Hai semua, perkenalan nama ku Yasmin Talita, panggil aku Yasmin dan..."

"Nama saya Sagara Naradipta, Sagara nama panggilan saya. Salam kenal semua." Dua Osis itu saling memperkenalkan diri mereka masing masing ke siswa mpls yang berada di kelas itu.

"Kita berdua Osis kelas kalian selama masa MPLS berlangsung, salam kenal juga semua nya. Aku harap kita semua bisa berbaur satu sama lain ya". Lanjut kak Yasmin dengan ramah dan senyum manis nya.

Kaluna terpikat oleh kakak Osis nya. Sagara Naradipta mampu membuat mata Kaluna berbinar luar biasa, Kaluna tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari Sagara dari awal Sagara masuk ke kelasnya.

"Seperti ini yang hamba maksud ya Tuhan". Batin Kaluna saat melihat Sagara untuk pertama kalinya. Gimana tidak terpikat, Sagara mempunyai tubuh yang sangat tinggi di banding teman atau siswa yang lain, bahkan guru pun tidak ada yang lebih tinggi dari dia ataupun sama tinggi nya, tidak ada!. Kulit Sagara juga putih, mata sipit dengan bola mata berwarna coklat, bibir tebal nya yang berwarna pink mampu membuat hati Kaluna sangat bergejolak hebat.



Thank you for reading my prologue.

Cinta Di Ketinggian 3.676Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang