"HUEEE" Suara tangisan yang begitu nyaring terdengar disepenjuru kantin, untungnya siswa-siswi sudah masuk ke kelasnya masing-masing dan tidak melihat kejadian cowo bad boy yang nangis kejer.
"Kenapa?" Tanya Varez dengan nada yang dingin.
"Biasalah res di jailin si kepin" Ungkap Alvian, mungkin sudah bisa kita tebak siapa yang sedang menangis sembari memeluk perut Alvian.
Aldo.
Itu adalah sifat asli Aldo dibalik jiwa ke bad boy-annya, akan menangis ketika kekesalannya sudah berada dipuncak, ah bukan hanya itu saja tapi memang sifat kecengengannya akan kumat saat berada dengan sahabat-sahabatnya.
"Ahahapaa kok gua!" Elak Kevin sembari tertawa kecil.
"HUAA HIKS HIKS KEPIN KEK BABI HIKS!!" Ujar Aldo yang tangisannya semakin jadi. Alvian gelagapan dibuatnya.
"Sstt berisik cil, jan makin jadilah nangisnya..." Ujar Alvian dengan lembut sembari mengusap kepala Aldo yang sedang mendusel diperutnya.
"Kevin." Panggil Varez, sang empu langsung terdiam kikuk setelah mendengar suara datar dari sahabatnya itu.
"K-kenapa res?..."
"Minta maaf."
"Ck Iyee iyee" Ujar Kevin dengan nada yang malas. Lalu menghampiri Aldo yang sedang mendusel-dusel diperut alvian.
"Maafin gua ya Aldo, nanti gua traktir eskrim 1 dah" Ujar Kevin.
"gamau satu.. hiks hiks" Ujaran Aldo membuat Kevin menggerutu dengan pelan, "Malah ngeyel nih bocil, dikasih hati malah minta jantung"
"Yaudeh iye iyee" Pasrah Kevin.
Aldo yang saat itu masih menyembunyikan wajahnya diperut Alvian, mulai beranjak bangun berniat untuk memeluk Kevin yang bertanda bahwa ia telah memaafkannya.
"Pfftt BWHAHAHAHA!!!" Kevin yang melihat wajah Aldo sehabis menangis itu tak kuasa menahan tawanya. Hidung yang merah dan mata yang sedikit bengkak dengan air mata yang sudah mulai mengering diarea pipi Aldo membuat Kevin tertawa terbahak-bahak.
"BWHAHAHAHA!!"
brak brak brak
"H-haduh perut gua sakit ajig huh~ huh~"
Aldo yang merasa bahwa Kevin mentertawakannya mulai menangis kembali. Bersamaan dengan itu, Darren yang baru saja datang langsung menerima serangan tiba-tiba dari Aldo.
"HUEEE DALLENN KEPIN JAHATT HIKS HIKS!!" Adu Aldo pada Darren sembari memeluknya dengan erat. Darren yang mengerti langsung melihat Kevin dengan tatapan mata yang nyalang.
'Mati gua'
•••
Cklek
Varez membuka pintu kost-annya dengan pelan, lalu menyimpan sepatunya di rak yang berada disisi pintu.
Hidup sendiri sudah menjadi hal yang biasa bagi Varez. Kehilangan kedua orang tuanya tiga tahun lalu telah membentuknya menjadi pribadi yang mandiri.
"Huh! bener bener lelah hari ini" Ujar Varez sembari merebahkan tubuhnya di sofa panjang yang empuk.
Saat ia ingin memejamkan matanya tiba-tiba Varez mendengar suara ketukan pintu. "Shit" Umpat Varez.
Cklek
"Dengan Kak Varez Algiyaz Mahardika?"
"Ya, kenapa?"
"Ini ada makanan untuk kak Varez" Ujar kurir fudgo sembari menyodorkan sekantong kresek yang berisi makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma'Teach Is Mine
Teen Fiction★ Apa yang terjadi ketika cowo bad boy menjalin hubungan dengan gurunya sendiri?. • BL STORY❗ Homophobic manjauh sana. • Cover sumb pin. • Cerita hasil pemikiran aku sendiri, jadi kalo ada kesamaan dari alur, tokoh, atau apapun itu murni ketidak sen...