(END) Tuan Xiao, istrimu kehilangan rompinya lagi

501-550

Bab 501 Identitas
  Bab 501 Identitas
  Semua orang melihat ke arah pintu dan melihat seorang lelaki tua berambut putih dengan tongkat berdiri di depan pintu, dan seorang lelaki yang kelihatannya bukan orang biasa.
  Wen Shuangyi tertegun sejenak, menoleh dengan kaku dan melihat orang itu datang.

  Siapa lagi kalau bukan Xi Diaolan dan Xi Ao?

  Wajahnya menjadi pucat, dan baru setelah Wen Jiuqing menjabat tangannya, dia kembali tenang.

  Ketika Wu Qiulan mendengar kata-kata itu, tentu saja dia melihat ke arah pintu.

  Tuan Xi dan Xi Ao berjalan ke arah mereka perlahan, sampai mereka berdiri diam di depan mereka.

  “Tentu saja orang-orang dari keluarga Xi saya memenuhi syarat!”

  Tuan Xi memusatkan perhatiannya pada Wen Shuangyi, dan Wen Shuangyi segera mengalihkan pandangannya.

  Tuan Xi tiba-tiba merasa sedikit patah hati.

  Tampaknya putrinya masih belum melepaskan prasangka buruknya terhadap dirinya.

  Dalam hatinya, dia mengira dia telah melupakan ibunya.

  Wu Qiulan memandang Tuan Xi dan Xi Ao beberapa kali, dan tiba-tiba terkejut.

  Tuan Xi? !

  Apakah keluarga Xi, keluarga nomor satu di negara M? !
  Tapi apa yang baru saja dikatakan orang tua ini? Dia berasal dari keluarga Xi!
  Tidak hanya Wu Qiulan dan Lin Mengyue yang bingung dengan pertanyaan ini, tetapi semua orang juga bingung.

  “Apa maksudnya? Siapa dari keluarga Xi?”

  “Siapa yang tidak tahu tentang keluarga Xi, keluarga terbesar di negara M!”

  Kebanyakan orang mengenal Tuan Xi dan Xi Ao, karena mereka telah muncul di berita TV lebih dari satu atau dua kali.

  Tidak ada yang akan percaya padanya jika dia mengatakan dia tidak mengenalnya.

  Zuo Hanxiao tidak suka muncul, tapi mereka harus muncul.

  Xi Ao dan Tuan Xi mendatangi Wen Shuangyi dan Wen Jiuqing. Xi Ao berkata dengan ringan, "Xiao Yi, Ah Jiu, apakah kamu tidak tahu cara menelepon seseorang?"

  Meski kamu tidak berniat memaafkan ayahmu, setidaknya kamu harus berteriak saat melihat seseorang.  

  Tidak peduli betapa berprasangka buruknya dia terhadap ayahnya, itu tidak dapat mengubah fakta bahwa Tuan Xi adalah ayahnya.
  Semua orang tidak mengerti apa maksud Xi Ao, dan mereka semua bingung.

  Wen Shuangyi tertegun sejenak, lalu menggerakkan sudut mulutnya dan berkata, "Ayah, saudara."

  Wen Jiuqing juga mengikuti, "Kakek, paman,"

  Wu Qiulan: "!!!"

  Lin Mengyue: "!!!"

  Setiap orang: "!!!"

  "Apa yang terjadi? Mengapa Saudari Qing memanggil Tuan Xi paman?"

  “Saya sudah lama mengetahui bahwa Tuan Xi memiliki seorang putri, tetapi dia tidak pernah menunjukkan wajahnya. Saya tidak menyangka bahwa dia adalah ibu saudara perempuan saya Qing!”

  “Itu tidak benar, bukankah ibu Saudari Qing dan Saudari Qing bernama Wen?”

  "Kamu tidak bisa begitu saja mengambil nama keluarga ibumu. Kudengar nama keluarga ibu Saudari Qing adalah Wen, dan nama keluarga Wen tidak terlalu umum di Tiongkok!"