||•• 03 ••||

48 8 0
                                    

-🐺🐰-

~Happy Reading~

Jovan Alfian Talahatu, pria tampan dan berwibawa ini adalah seorang CEO di perusahaannya sendiri. Dia adalah orang yang sangat terkenal di kotanya, banyak sekali orang yang ingin menjadi pendamping hidupnya. Tetapi dia tidak tertarik sama sekali dengan orang-orang yang ingin menjadi bagian dari hidupnya, dia hanya menginginkan satu orang yang selama ini dia cari. Dava Elmano Sahertian, pemuda manis itulah yang selama ini Jovan inginkan.

Ternyata pria yang hampir menabrak Dava adalah Jovan, CEO yang sangat terkenal di kotanya.

"Udah ketemu sama pujaan hati lo itu?" Tanya sang kakak, siapa lagi kalau bukan Alderano Davian Talahatu yang biasa dipanggil Daren
"Sudah" Ucap Jovan singkat
"Terus gimana, dia kenal sama lo?" Tanya Daren

Jovan hanya menggelengkan kepalanya yang berarti tidak, Dava tidak mengenalinya.

"Gimana ga kenal, orang lo udah berubah begini setelah lima tahun" Ucap Daren
"Gue nyesel kak, ninggalin dia waktu itu" Ucap Jovan dengan penyesalannya

Jovan dan Dava dulunya adalah seorang sepasang kekasih, namun setelah lulus Jovan menghilang tanpa kabar. Alhasil membuat Dava seperti orang yang kehilangan harapan selama mencarinya, lama setelah kehilangan Jovan. Dava berpacaran dengan orang yang bernama Alvano Derrel Mattitaputty yang biasa dipanggil Vano, tetapi sekarang mereka sudah tidak lagi berhubungan alias putus. Karena kebohongan Vano yang begitu banyak, Dava tidak tahan dengan semuanya dan memilih untuk mengakhiri hubungan.

"Gue tau perasaan lo tapi masih ada waktu buat lo jujur tentang semuanya Jo, lo belum terlambat, buktinya lo ketemu kan sama dia" Ucap Daren menasehati sang adik
"Makasih kak, gue bakal berusaha" Ucap Jovan

Daren tersenyum melihat sang adik yang kembali bersemangat.

"Yaudah gue balik, gue masih ada urusan" Ucap Daren
"Yakin urusan? Paling mau berduaan sama kak Erlan" Ucap Jovan

Erlando Imanuel Sahupala, adalah kekasihnya dari seorang Daren yang biasa dipanggil Erlan.

"Ya kan itu urusan, bilang aja lo iri, makanya punya pacar tuh jangan di tinggalin" Ucap Daren meledek sang adik
"Cih, siapa juga yang iri" Ucap Jovan

Daren tertawa puas karena berhasil membuat sang adik diam seribu bahasa.

-🐺🐰-

Waktu terus berputar, dua orang sahabat ini sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Tak terasa waktu menunjukkan jam untuk pulang.

"Geva, ayo pulang" Ucap Dava
"Iya, bentar gue beresin ini dulu" Ucap Geva

Dava hanya menganggukkan kepalanya sembari menunggu Geva. Dari kejauhan Dava melihat pria yang menabrak dan menolongnya tadi pagi itu sedang bergegas untuk pulang.

"Udah selesai, ayo pulang" Ucap Geva

Dava tidak sadar kalau Geva sudah berada disampingnya.

"Dava" Panggil Geva, Dava tidak menyahut karena sedang asik melihat pria itu. Geva pun tahu kalau Dava sedang melihat pria yang mengantarkan Dava tadi.

"Dava!" Panggil Geva untuk kedua kalinya dan berhasil membuat Dava sadar

"Eh iya, maaf, ayo pulang" Ucap Dava yang terkejut karena panggilan Geva

Mereka berdua pun segera keluar dari cafe dan berjalan menuju rumah masing-masing.

"Lo tertarik sama CEO tadi ya, sampe sampe gue panggil lo ga denger?" Tanya Geva
"Enggak, siapa juga yang tertarik sama pria kayak dia, gue cuma ga asing aja sama wajah dia, mirip banget sama kekasih gue yang dulu ninggalin gue tanpa kabar" Ucap Dava
"Di dunia ini ada yang namanya 7 kembaran, Dav" Ucap Geva
"Gue tau kok, cuma agak familiar aja sama wajah dia" Ucap Dava
"Hayoloh, jangan jangan dia kekasih lo yang dulu" Ucap Geva sambil menggodanya
"Apaan sih, ngaco, ga mungkin lah" Ucap Dava
"Tapi gue denger denger dia lagi nyari kekasihnya yang dulu, katanya udah lima tahun dia ninggalin pacarnya, sekarang dia balik buat ngasih penjelasan kenapa dia ninggalin pacarnya" Ucap Geva
"Ihh ngerinya, lo kok bisa tau sih tentang dia, lo penguntit ya?" Ucap Dava sambil bercanda
"Sembarang, dia itu CEO terkenal, ga heran banyak yang tau berita tentang dia" Ucap Geva
"Oh gitu ya, gue kirain lo penguntit" Ucap Dava sambil tertawa
"Enggak lah, btw banyak orang loh yang suka sama dia, bahkan pengen jadi pendamping hidupnya, tapi dia ga mau soalnya dia cuma pengen sama kekasihnya dia yang dulu" Ucap Geva
"Ada ya orang kayak gitu" Ucap Dava heran
"Ga heran sih, soalnya banyak orang yang kayak gitu" Ucap Geva

Tak terasa perjalanan menuju rumah mereka sudah dekat dan mereka berdua berpisah satu sama lain.

-🐺🐰-

Malam yang tenang dan hembusan angin menyentuh kulit lelaki tinggi ini, Jovan bersama sahabat-sahabatnya sedang duduk menikmati pemandangan malam kota di balkon rumahnya. Sesekali mereka menyeruput minuman hangat yang telah disediakan oleh pemilik rumah.

"Jo, lo ga kangen sama Dava?" Tanya sang sahabat, Emanuello Parera yang biasa di panggil Nuell

"Gimana ga kangen, udah lima tahun ga ketemu" Ucap sang sahabat Jovan, siapa lagi kalau bukan Nathaniel Evandro Radjawane yang biasa dipanggil Nathan
"Lo ga niat cari tau gitu Jo?" Tanya sang pacar dari Nuell, Anthonio Grafell Selano yang biasa dipanggil Grafell

Jovan menghela nafasnya, mendengar pertanyaan pertanyaan dari ketiga sahabatnya.

"Gue kangen, kangen banget sama dia" Ucap Jovan
"Gue udah ketemu sama dia tadi pagi, tapi dia ga kenal sama gue" Lanjut Jovan
"Ketemu dimana?" Tanya Nuell dengan wajah serius
"Gue gak tau itu dimana, yang jelas di depan jalan kompleks perumahan, dia keluar dari kompleks perumahannya dan reflek gue kaget dan hampir nabrak dia juga, abis itu gue anterin dia ke tempat kerjanya sebagai tanda permintaan maaf, gue ga nyangka kalo dia kerja di cafe depan perusahaan gue" Ucap Jovan menjelaskan pertemuannya antara dia dan Dava
"Bentar, cafe di depan perusahaan lo? Itukan tempat kerja crush gue" Ucap Nathan
"Geva?" Tanya Grafell
"Iya, Geva udah kerja disitu selama dua tahun, kalo Dava gue ga tau" Ucap Nathan

Mereka bertiga terus lanjut mengobrol satu sama lain hingga waktu menunjukkan untuk beristirahat.

-🐺🐰-






Haiii guysss👋
Aku kembali, maaf ya udah satu minggu lebih aku gantungin cerita ini.
Maaf banget kalo alur ceritanya ga jelas, aku bener bener bingung mau lanjutin cerita ini kayak gimana, sempat kehabisan ide soalnya hehe😅
Semoga kalian suka yaaa
Sampai jumpa di bab selanjutnya
Bye bye👋

Ambon, 13 September 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

||°°VERACIOUS || JEONGBBY°°||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang