||•• 01 ••||

94 8 0
                                    

-🐺🐰-

~Happy Reading~

Dava Elmano Sahertian, pemuda manis yang berusia 22 tahun ini ternyata memiliki masa lalu yang cukup buruk. Dava sering di bohongi oleh mantan kekasihnya, sehingga dia sulit untuk mempercayai orang lain.
Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat kejujuran yang sangat tinggi dan berhasil membuatnya jatuh cinta lagi.

"Dava, lo kenapa sih susah banget percaya sama gue." Ucap Davi

Davi adalah kembarannya Dava, sifat mereka berdua sangat berbanding terbalik. Dava yang tidak mudah percaya dan Davi yang sangat mudah percaya.

"Harus gue bilang berapa kali Davi, gue gak akan mudah percaya lagi sama siapapun!" Tegas Dava.
"Apa karena mantan kekasih lo itu, sehingga lo gak mudah percaya lagi sama orang lain?! gue saudara kembar lo, Dava!" Ucap Davi dengan kesal.
Dava membuang nafasnya dengan kasar tetapi dia harus bisa bersabar dengan sikap kembarannya ini.
"Gue harus pergi, sampai ketemu di rumah lagi." Ucap Dava meninggalkan Davi yang masih terlihat kesal padanya.
Dava pun pergi ke tempat kerjanya, dia bekerja di sebuah cafe sebagai seorang waiter/waitress.

-🐺🐰-

"Selamat pagi Dava" Sapa sang sahabat yang tidak lain adalah Gevano atau yang biasa dipanggil Geva
"Selamat pagi Geva" Ucap Dava menyapa balik sang sahabat
"Lo pasti habis berantem lagi ya sama Davi?" Tanya Geva
"Seperti yang lo tahu, gue kesana dulu ya udah ada pelanggan" Ucap Dava dan pergi menuju ke pelanggan yang datang
"Okey" Ucap Geva sambil mengangkat jempol

Waktu terus berputar hingga telah tiba waktunya untuk cafe tempat Dava bekerja tutup. Tetapi ada hal lain yang harus di kerjakan Dava dan Geva sebelum pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Gue cape banget Dav" Ucap Geva sambil duduk di kursi ruangan mereka beristirahat
"Lo gak sendirian Gevano" Ucap Dava
"Jalan-jalan bentar yuk, cari angin atau apa  gitu" Ajak Geva
"Gak liat jam kah Geva? Ini udah jam 7 malam" ucap Dava
"Ah elah belum larut banget itu" ucap Geva
"Mau kemana emangnya?" Tanya Dava
"Ke taman yang dekat cafe ini aja gimana, sekalian kita nyari makan" Tawar Geva
"Boleh, udah ayok" Ucap Dava sambil memakai tasnya

Geva dan Dava pun bergegas pergi menuju ke tempat yang mereka tuju

-🐺🐰-

Sesampainya di tempat yang di tuju, Dava dan Geva pun duduk di kursi taman. Mereka berdua mulai berbincang-bincang sambil melepaskan rasa lelah setelah seharian bekerja.

"Gev, gue mau nanya" Ucap Dava
"Tanya apa?" Ucap Geva dan menatap sahabatnya dengan serius
"Menurut lo, apa orang orang yang masih berkata jujur itu ada?" Tanya Dava

Geva terkekeh setelah mendengarkan pertanyaan yang keluar dari mulut Dava

"Jangan ketawa, gue lagi nanya" Ucap Dava sedikit kesal dengan Geva
"Iya iya maaf, orang orang yang masih berkata jujur itu masih ada Dav, kira kira 75 persen. Orang yang jujur itu adalah orang yang tulus hatinya, makanya beberapa dari mereka sangat di percayai oleh orang lain." Ucap Geva
"Tapi kok gue belum pernah tuh ketemu sama orang yang suka berkata jujur" Ucap Geva
"Udah pernah kok, bahkan setiap hari" Ucap Geva
"Alah bilang aja itu lo kan? Lo tuh suka bohongin gue, mana ada orang yang katanya sakit gak bisa masuk kerja tapi asik jalan sama gebetannya" Ucap Dava membongkar kebohongan Geva
"Hehehe maaf, lagian cuma sekali aja bohonginya" Ucap Geva canggung
"Mau sekali atau enggak namanya bohong ya tetap bohong, udah yuk pulang udah gelap banget ini" Ucap Dava sambil berdiri
"Ayok" Ucap Geva sambil merangkul pundak sahabatnya itu

Mereka berdua pun pulang ke rumah masing-masing

-🐺🐰-





Hai semuanya, aku kembali lagi👋
Semoga kalian suka ya sama cerita perdanaku ini.
Maaf ya kalo ceritanya kurang jelas sama alurnya, maaf juga kalo tata bahasanya kurang rapi.
Aku bakal berusaha supaya cerita ini lebih baik lagi.
Btw, kayaknya ceritaku ini agak pendek ya, tapi setelah ku lihat panjang kok tapi masih berasa pendek ceritanya.
Tapi gapapa deh, semoga teman teman suka ya.
Sekian dari aku, sampai jumpa di bab selanjutnya👋

Ambon, 28 Agustus 2024

||°°VERACIOUS || JEONGBBY°°||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang