"Ini Chika kemana sih? Udah jam segini juga" ucap Zee kebingungan
Waktu pada jam tangan Zee sudah menunjukan pukul jam 19.30, Zee sangat menghawatirkan Chika karna hingga jam 7 malam pun ia belum juga pulang dan memberi kabar, Zee yang kesal pun akhirnya menunggunya di lobi. Sudah hampir 2 jam ia menunggu Chika di lobi dan tak kunjung datang namun tak lama
"Zee" ucap Chika menghampiri Zee yang sedang duduk bersandar di sofa lobi
"Dari mana aja kmu?" tanya Zee datar
"Aku ikut bersama temanku Zee" ucap Chika
"Teman mu yang tadi bertemu, kau melakukan sesuatu di hotel lain?" ucap Zee sedikit menyindir
"Dia temenku tidak mungkin dia melakukan hal yang aneh" ucap Chika kesal lalu meninggalkan Zee di lobi
"Tidak sopan" ucap Zee
"Hey yang harusnya tidak sopan itu anda, apa pantas berbicara seperti itu?" tanya Ollan yang baru saja datang
"Bawa kemana Chika hingga larut malam seperti ini?" tanya Zee sambil memegang kerah baju Ollan
"Woww santai bro, lo bisa tanya sama Chika habis dari mana kita berdua, dan ingat jangan lupa minta maaf" ucap Ollan melepaskan tangan Zee dari kerah baju nya dan berlalu pergi meninggalkan Zee
"Ahh iya Chika, aku melupakannya" ucap Zee pergi menuju lift menyusul Chika
Zee pun sampai di lantai 5, sebelum menuju kamarnya ia coba mengecek asistennya itu karna ucapannya itu jadi membuat sang asisten marah
"Chik... Saya ingin bicara sebentar" ucap Zee lalu mengetuk pintu unit Chika
"Hah, mungkin besok sudah membaik" batin Zee meninggalkan pintu unit Chika lalu masuk kedalam unit kamarnya
Zee sebenernya sangat gelisah apa ucapannya begitu menyakitkan hingga membuat Chika tak ingin bicara, Zee terus menerus memikirkan nya.
Keesokan harinya Chika keluar terlebih dahulu untuk mempersiapkan sarapan untuknya dan sang bos, bagaimana pun ia harus memberi tahu pihak hotel menyiapkan sarapan apa untuknya dan Zee"Permisi mbak, saya mau pesen sarapan untuk dua orang ya mbak" ucap Chika sopan
"Boleh mbak, mau di siapkan dimana? Mau outdoor atau indoor?" tanya karyawan tersebut
"Outdoor aja mba, Terimakasih ya mbak" ucap Chika meninggalkan lobi tersebut menuju meja yang sudah ia pesan
Chika pun duduk dan sibuk dengan hanponenya, hingga seseorang menghampirinya dan menepuk pundak Chika
"haii morning" ucap seseorang tersebut
"Selalu bertemu kamu bosan sekali" ucap Chika kembali fokus pada hadponenya
"Yeee lo tau nggak sebenernya gue mau ajak lo ke rumah gue kemaren" ucap Ollan
"Rumah?" tanya Chika terkejut
"Iya dulu kan gue sempet nyicil rumah Chik" ucap Ollan
"Terus kenapa kmu sering disini?" tanya Chika
"Ini kan.....
"Anda lagi anda lagi" ucap Zee baru saja datang, Ollan hanya mengangkat alisnya tengil
"apa urusan anda dengan Chika belum selesai?" tanya Zee lagi sedikit sinis
"Zee apa apaan sih, kan sudah aku bilang dia teman ku" ucap Chika membela Ollan
"Yasudah saya tidak perlu sarapan, hubungi saya jika sudah waktunya pergi" ucap Zee yang berlalu pergi
![](https://img.wattpad.com/cover/368988815-288-k682246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah Cinta (ChikZee)
FanfictionSeorang CEO yang sangat tegas dan dingin terhadap semua karyawan nya, di pertemukan dengan sekretaris yang sangat sabar menghadapi sifatnya, hingga akhirnya keduanya....... yuk guys baca bakal ada banyak kejutan disini