Salahkah Cinta (ChikZee)

Bagian 3

-

"Aran.....

"Kmu apa apaan sih?" ucap Chika mendorong Aran lalu membantu Zee untuk bangun

"Bapak tidak papa?" tanya Chika khawatir

"Kok kmu belain dia?!" tanya Aran membentak Chika

"Dia itu bos aku Aran!" ucap Chika tak kalah emosi saat ia sudah berbalik menghadap Aran, namun tiba tiba setetes air matanya jatuh

"Aku udah pernah bilang ya sama kmu, kalo aku nggak selingkuh dan aku juga bilang sama kmu kalo aku nggak suka di bentak Aran ngerti kmu!" ucap Chika, Zee yang melihat ini jujur ia sangat bingung harus menanggapi bagaimana

"Lebih baik anda pergi, atau saya panggil satpam sekitar untuk mengusir berandalan seperti kmu"ucap Zee datar

"Kurang ajar....

  Saat akan memukul Zee kembali dengan sigap Zee langsung menahannya cukup kuat membuat Aran kesulitan melepas tangannya dari Zee

"Lepasin anjing" ucap Aran emosi

"Pergi sya bilang! " ucap Zee sedikit menaikan nada bicaranya

"Awas ya lu" ucap Aran menunjuk Chika lalu berlalu pergi menuju teman temannya

"Pak maaf atas apa yang pacar sya lakukan" ucap Chika tak enak lalu menunduk

"Ya saya maafkan, lain kali cari pacar yang membuat mu bahagia bukan berandalan seperti dia" ucap Zee berlalu pergi menuju mobilnya

   Chika yang masih menunduk pun tak menyadari bahwa Zee sudah tidak ada di depannya, saat sadar sudah tidak ada jawaban Chika pun mengangkat kepalanya dan terkejut karna Zee sudah tidak ada

"Ihh main pergi aja, bilang kek" ucap Chika menghentakkan kakinya lalu masuk kedalam mobil

    Dalam perjalanan pulang Chika terus memikirkan ucapan Zee

"Lain kali cari pacar yang membuatmu bahagia bukan berandalan seperti dia" ucap Zee terngiang-ngiang ucapan Zee

"Apa aku putusin aja ya Aran, aku udah sering di selingkuhin dan di kasarin dia tapi aku tetep balik sama dia" ucap Chika memikirkan kejadian tadi

    Sudah hampir 2 minggu Chika bekerja sebagai sekertaris Zee, dan Zee pun jarang masuk kantor di Fx sudirman ini hanya berkunjung 1 Minggu 3 kali saja

"Hah! Akhirnya selesai juga" ucap Chika yang baru selesai mengerjakan berkasnya

"Waduhh apa tuh ribut ribut di depan?" ucap Chika penasaran keributan di depan, Chika pun menghampiri kerumbunan itu

"Ehh pak Zee bawa bidadarinya sekrang" ucap Ollan karyawan Zee di kantor ini

"Ehh Fiony gimana kmu sehat?" ucap Lulu

"Gimana kandungannya, gue gak sabar jadi tante" ucap Indah

"Ehh emang sekarang lo bukan tante, kan dah tante tante" ucap Oniel

"Ihh apa sih lo" ucap Indah memukuli Oniel

"Eh udah ya, istri saya harus istirahat kalian kalo mau berantem silahkan saya harus keruangan " ucap Zee ngerangkul Fiony menuju ruangannya

"Jadi udah punya istri" batin Chika melihat Zee

"Chika keruangan saya ya?!" ucap Zee kepada Chika, Fiony yang melihat Chika pun tersenyum, Chika terus menunduk hingga Fiony tidak dapat melihat wajahnya

"Baik pak" ucap Chika sopan lalu membalas senyuman Zee dan Fiony

   tak harus menunggu lama Chika pun masuk kedalam dengan membawa beberapa berkas untuk di laporkan kepada Zee