bagian 9

1.1K 111 5
                                    

-

  Zee pun pulang kerumah Gracio untuk menjemput kedua bidadarinya, saat akan mengetuk pintu rumah Gracio, tiba tiba Gracio keluar dengan anduk yang berada di lehernya

"Bang Cio, boleh gue ngobrol sama lo?" tanya Zee

"Disana Zee jangan di sini" ucap Gracio menunjuk gajebo yang berada di depan rumahnya, keduanya menuju gajebo

"Jadi lo bisa ceritain ke gue bang? Kenapa lo nampar Chika?" tanya Zee penasaran

"Gue emosi Zee, dan gue gak sengaja nampar dia, sejujurnya gue udah sayang banget sama Chika Zee, tapi entah kenapa setelah gue baca surat di balik foto itu emosi gue nggak terkontrol" ucap Gracio menunduk, Zee menghampiri nya dan mengelus punggung Gracio

"Bang mungkin saat ini emosi lo gak terkontrol, tapi gue mohon jangan sampe mukul cewek bang, bagaimana pun dia kan adik lo bang" ucap Zee mengelus punggung Gracio

"Iya Zee, gue bener bener nyesel" ucap Gracio

"Jangan lupa minta maaf sama Chika bang, dan jangan pernah tinggalin dia dan tante Shania " ucap Zee

"Iya Zee makasih ya, dan untuk cici lo, gue janji minggu depan setelah gue minta maaf sama mamah dan Chika, gue bakal melamar kakak lo Zee" ucap Gracio

"Gue tunggu, dan jangan lama lama bang, udah banyak yang ngantri buat Cici" ucap Zee menggoda Gracio

"Ya lo tolak dong sampe gue datang ke kakak lo" ucap Gracio memukul pelan Zee

"Hahah iya aman, eh iya bang Chika ada di danau taman komplek, tadi gue nyamperin dia" ucap Zee berdiri dari duduk nya dan tersenyum pada Gracio

"Iya Zee, sebelumnya gue minta maaf ya atas kejadian tadi dan makasih udah mau samperin adek gue" ucap Gracio berdiri dan memeluk Zee yang akan menjadi adik iparnya

"Iya bang sama sama, gue harus pulang kasian mamah lagi sakit" ucap Zee

"Yaudah gue panggil dulu ya Shani dan Fiony" ucap Gracio

   Keduanya masuk kedalam rumah, saat Gracio akan memanggil Fiony dan Shani turun dari lantai dua, keduanya sedang membahas kehamilan Fiony sang adik ipar

"Sayang, Ci ayuk pulang" ucap Zee, saat keduanya telah sampai di hadapan Zee

"Bentar Zee gue mau ngomong sama Shani dulu" ucap Gracio memegang tangan Shani namun ia tepis

"Sebentar aja Dir" ucap Gracio, Shani melihat kearah Zee, Zee pun mengangguk meyakinkan Shani untuk menerima ajakan Gracio

  Gracio mengajak Shani agak menjauh dari Zee dan Fiony

"Soal tadi pagi aku minta maaf ya, aku janji ini tidak akan terulang lagi ke kmu apa lagi ke adek dan mamah ku" ucap Gracio menggenggam kedua tangan Shani

"Sejujurnya aku jadi mikir kalo aku buat kmu emosi kaya tadi pagi apa kmu seberani itu tampar aku?" tanya Shani sendu

"Enggak syang nggak, aku janji bakal berubah sayang, aku nggak akan buat kmu jadi takut sama aku" ucap Gracio mengeratkan genggamannya

"Bener ya syang, aku mohon berubah demi aku dan mamah juga Chika" ucap Shani mengelus pipi kiri Gracio

"Aku janji syang" ucap Gracio mencium punggung tangan Shani

"Yaudah aku pulang ya, kamu jangan lupa minta maaf sama Chika juga mamah" ucap Shani mengelus tangan Gracio

"Iya syang habis ini aku ke kamar mamah" ucap Gracio " kamu hati hati ya, nanti malam aku kerumah kmu" ucap Gracio mengelus puncak kepala Shani

Salahkah Cinta (ChikZee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang