'aku akan menolong mu'
Jawaban itu masih terngiang jelas di telinga Wuxin dia senang sangat senang perjalanannya kali ini tidak sia - sia 'paman' nya itu mau menolongnya,
"Paman aku sangat berterima kasih ak-"
"Sudah lah Wuxin ini sudah entah ke berapa kali kau berterima kasih kepada ku," jawab Orang itu dia sudah muak dengan katak terima kasih itu dari tadi
"Dongjun jangan begitu kepada keponakan mu" ujar Moyi
Ya Moyi dan kalian pasti tau siapa yang dipanggil dongjun itu kan?
Seorang Baili Dongjun orang yang sangat di segani di negara ini siapa yang tidak kenal dengannya? Cucu kesayangan dari Baili louchen yang juga bangsawan zhengxi, murid terakhir dari Li Chang Sheng dan juga orang terdekat dari raja langya jangan lupa dia sahabat kecil Ye Dingzhi atau lebih dikenal dengan ketua sekte Tianwaitian,
Ya Dewa arak kesayangan semua orang walaupun jalan cerita kehidupan cukup sulit dan banyak yang terjadi (biarkan menjadi masalalu)
Mendengar itu dongjun hanya bisa tersenyum dia seperti mengenal kejadian yang juga seperti ini dan ya akhirnya dia pulang, benar - benar pulang setelah kejadian memuakkan waktu itu Baili dongjun sebisa mungkin tidak ingin ikut campur lagi Masalah kerajaan, bisa dibilang dia pulang hanya untuk mengobati orang yang disebut sahabat oleh keponakannya ini dan juga seperti dia juga harus bertemu dengan keluarga yang lain bukan?.
Semuanya mengalir begitu saja kedua orang yang hampir mati itu dengan cepat ditolong oleh Dongjun dan Moyi walaupun mereka baru sadar dihari ke tiga tapi itu lebih baik dan ya Pangeran Xiao kita di berikan nasehat panjang dari Moyi
"Kau baru aku obati kenapa sakit lagi?"
"Keras kepala sekali anak ini, jangan terus memaksa kan diri mu jika Roufeng atau Ruojin ada disini mereka mungkin bisa serangan jantung berkali-kali dengan kelakuan mu itu"
Moyi benar - benar mengomel kepada Xiao se dan orang yang juga berada disana hanya bisa melihat sambil menahan tawa bahkan kaisar pun tidak mau ketinggalan untuk memarahi adiknya itu,
"Chuhe demi dewa tolong tetap sehat apa perlu aku mengunci mu di kamar agar tetap tenang"
"Ge!" Oh sudah jelas itu akan ditentang dengan sangat keras oleh Xiao se seorang Xiao Chuhe bisa tenang di satu tempat mana bisa dia makin sakit malahan dan Omelan itu terus berlanjut sampai Lei Wujie pun ikut.
"Dasar keras kepala"
"Anak nakal"
"Kau suka sekali membuat ku serangan jantung"
"Bos Xiao kau tetap lah menjadi anak baik mulai sekarang"
Xiao Chuhe hanya bisa melongo apa apaan ini kenapa malah dia yang mereka ceramahi oh jangan lupa bukan hanya Xiao se Li lianhua tidak luput dari Omelan juga dan jangan lupa Bahkan putri suci Lixian ikut mengomel
"Li lianhua bisakah kau tidak membuat ku jantungan"
"Xiangyi tolong tenang kau belum menuntaskan janji mu denganku"
"Li Xiangyi jika kau seperti ini lagi aku akan mengurungmu di sekte sigu"
"Ketua Li tolong aku tidak mau dipaksa menjadi ketua aku tetap mau jadi wakil saja!"
"Pangeran tolong tenang jangan menguji nyawa lagi ku mohon"
"Tuan muda tolong jangan mengorbankan hal seperti ini lagi aku bisa gila jika tau kau terluka lebih dari ini lagi"
Dan Omelan yang diterima oleh kedua Pangeran itu cukup banyak dan Baili Dongjun hanya bisa tersenyum tipis, Wuxin melihat itu, ya itu senyuman tulus yang bisa dirasakan olehnya
"Paman terima kasih" Wuxin membalas juga senyuman pamannya itu
'ayah lihat paman dongjun bisa tersenyum dengan sangat tulus ayah aku tidak gagal kan, bolehkah aku juga menjaga sahabat ayah yang satu ini juga ayah'
Baili dongjun dalam hati bersyukur dia melihat semua kenalannya bahagia,
Sebentar siapa itu yang berdiri di depan pintu ruangan ini tunggu itu
"Kalian...."
'Anak ku sangat tampan'
'lihat cucuku dia memiliki banyak keponakan saat ini hahaha'
'anak nakal ini akhirnya dewasa juga'
'adikku akhirnya tua juga hahaha"
'Dongba jaga keponakan kita ya oh jangan lupa anakku juga oke'
'Dongjun kau pasti bahagia'
'baili dongjun terimakasih karena sudah menolong anakku, dan juga terimakasih untuk senyuman itu'
Air mata sang dewa arak itu tidak dapat ditahannya lagi dia melihat mereka semua walaupun hanya sekilas tapi dia senang
"Ayah ibu kakek, aku berhasil dan untuk kedua kakak ku ini aku tidak setua itu jendral Lei mengsha dan oh Roufeng GE Tenang aku akan menjaga anakmu dan juga keponakan kita, yao'er aku berhasilkan,"
"Yun GE aku juga berterima kasih untuk anakmu dan dikehidupan selanjutnya ayo bertemu kembali dengan jalan cerita yang lebih baik"
Dan disinilah semuanya berakhir terima kasih kepada kalian yang udh baca cerita aku makasih banget dan mau dikit jujur aku dikit mewek pas nulis yang terakhir ini makasih ya yang udah dukung aku terima kasih banget(✯ᴗ✯)(✯ᴗ✯)
Mari bertemu di cerita selanjutnya atau lainnya byeee sayangkuuu♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenagers and lotus lanterns
Pertualanganini tentang Li lianhua dan Xiao Se yang tidak sengaja bertemu di pulau nelayan bagian barat ⛔ bahasanya campur / banyak bahasa kasar nantinya ⛔ diluar kontext dramanya ⛔ hanya hiburan