[END] Dokter Wanita dari Bianjing Memiliki Sistem Makan Melon

Bab 54

[Rong Niang, Hua Yu, dan Zhang Niangzi, semua wanita muda seumuran dengan Hua, semuanya dibunuh olehnya! Setelah itu, Gu Lufeng memerintahkan orang-orang untuk membungkusnya dengan tikar busuk dan membakarnya, dan abunya dibuang. Dalam arti sebenarnya, tidak ada tulang yang tersisa. Namun, Gu Lufeng memiliki hobi yang tidak diketahui. Dia menyimpan pakaian dalam dan seikat rambut setiap wanita di kompartemen rahasia di ruang rahasia. 】

  Abadi tua ini!

  Tangan Ji Yutang yang memegang tangan Gu Lufeng tiba-tiba menegang, dan matanya tampak marah, menatapnya.

  "Hei, apa yang kamu lakukan? Kamu menyakitiku!" Gu Lufeng, seorang bajingan tua, bahkan mendapat duri, "Jika kamu tidak memberi kompensasi padaku malam ini, aku akan memberi tahu tuanmu dan membiarkan dia menghukummu!"

  Ji Yutang segera berpura-pura ketakutan: "Tuan Gu, tolong, saya tidak melakukannya dengan sengaja. Anda tidak ingat kesalahan penjahat. Tolong selamatkan hidup saya."

  "Hehehehe." Mendengar permohonan Ji Yutang yang rendah hati, Gu Lufeng tersenyum luar biasa, "Tentu saja bisa, cantik kecil, jika kamu tidur denganku selama satu malam, aku akan berbelas kasihan dan mengampunimu, bagaimana?"

  "Tidurlah dengan hantu berkepala besar dari generasi kedelapan belasmu!"

  "Tidur dengan nenekmu!"

  Dua suara terdengar bersamaan, yang pertama adalah Ji Yutang yang tidak tahan lagi, dan yang terakhir adalah Mei Xi yang mengikuti di belakang. Meskipun dia curiga bahwa Ji Yutang memiliki tujuan yang tidak diketahui dalam mendekati sang putri, dan dia tidak tahu mengapa Ji Yutang berpura-pura menjadi pelayan untuk mendukung makhluk abadi, dia tetap tidak tahan untuk mengabaikannya ketika dia melihat Ji Yutang sedang berada. diintimidasi.

  Mei Xi bergegas seperti bola meriam dan mendorong Gu Lufeng menjauh. Dia begitu kuat sehingga Gu Lufeng terdorong dan terhuyung-huyung. Dia kehilangan keseimbangan dan jatuh di samping bebatuan. Kepalanya membentur batu dengan suara "keras", seperti suara membuka semangka, renyah dan mentah.

  Gu Lufeng tidak mengatakan sepatah kata pun, dan sekelilingnya gelap dan mereka tidak dapat melihat situasinya. Mereka berdua tidak tahu apakah dia pingsan atau mati.

  Mei Xi tercengang, begitu pula Ji Yutang.

  “Apakah kamu terlalu kejam?” Ji Yutang sedikit gemetar.

  Mei Xi menarik napas dalam-dalam, meraih Ji Yutang dan melarikan diri: "Tuhan mengetahui hal ini dan bumi mengetahuinya. Kamu mengetahuinya dan aku mengetahuinya. Ingatlah!"

  Ji Yutang berkata dengan lemah, "Jika kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya, kamu tidak perlu melakukan apa pun kecuali kamu melakukannya sendiri."

  "Jangan meremehkanku dan tutup mulut!" Mei Xi sangat marah, "Ji Yutang, harap lebih berhati-hati. Ini adalah masalah besar yang menyangkut kepala kita. Ingat, kami di sini untuk menjelaskan semuanya kepada sang putri. Aku tidak melakukannya." tidak melihat apa pun.”

  “Apakah kita berlari ke arah yang salah?” Ji Yutang menunjuk ke arah yang berlawanan, “Dapur kecil ada di sana.”

  Mei Xi segera berhenti dan memelototinya: "Aku tidak memberitahumu sebelumnya."

  Ji Yutang memiliki garis gelap: "Haruskah aku diam atau berbicara?"

  Setelah beberapa saat, mereka berdua kembali ke jamuan makan satu demi satu. Mei Xi meminta Ji Yutang untuk memegang sup penghilang rasa sakit, dan dia memegang sepiring pil hawthorn yang baru dibuat.

  Ketika Lanzhu melihat kedua orang itu kembali, dia merasa lega dan bertanya dengan suara rendah: "Apa yang telah kamu lakukan? Tiba-tiba saya menyadari bahwa semua orang telah pergi."