BOOK 56 - EGO, ISTRI + TETANGGA

LIMO

Selama aku di rumah, juga ku lihat seperti biasa, ada wanita yang keluar setiap pagi dari rumah nya, wanita yang selalu Masih terbilang muda muda. Memang pria ini mungkin memiliki nafsu yang kuat. Pikir ku.

....

Dua minggu kemudian, hal yang sama berulang, aku lagi lagi mendapatkan tugas lagi di luar kota, bahkan ini 5 hari ditambah 2 hari untuk membantu manager untuk riset di daerah tersebut. Pak Adnan lagi lagi Bertemu dengan ku ketika pagi sebelum berangkat. Memang dania selama aku ada di rumah dia kembali ke sifatnya yang ku kenal.

"Jangan pergi mulu, kasian di anggurin mulu istri nya" ucap pak Adnan

"Nggak lah pak, kan yang Penting nafkah jalan terus" ucap ku

"Emang duit aja cukup?" Ledek nya

"Ntar kaya yang udah saya bilang kemarin kemarin" ucap nya lagi

"Ah si bapak. Ga mungkin sejauh itu lah dia. Paling juga mentok di rumah, atau Olah raga kaya kemarin itu kan?" Ucap ku mencoba berbicara santai mengungkit apa yang terjadi saat aku pergi kemarin.

Pak Adnan hanya menaikkan bahu nya saja.

...

Aku pun berangkat. Hari pertama langsung dilanjutkan dengan meeting yang melelahkan. Hari kedua, saat pagi, kembali pak Adnan mengirimkan pesan, lagi lagi dia bisa mengajak Dania olahraga bareng, dan masuk kedalam rumah nya. Perasaan ku campur aduk Melihat berbagai foto dan video pak Adnan yang mengajarkan Dania olahraga disana yang cukup intens. Ada rasa terbakar cemburu, tapi aku terus dan terus penasaran ingin lagi melihat lebih banyak. Dan kembali lagi pak Adnan menelpon beberapa menit kemudian.

"Gimana Kerja nya Disana Dirga?" Ucap nya berbasa basi

Tidak ada bahasan yang penting yang kami bahas. Aku juga bingung harus berkata apa. Hingga kemudian pak Adnan nyeletuk

"Jujur, saya misal gatau kalau Dania udah kawin, udah pasti saya lahap Dirga"

Ucapan nya membuat nyali ku seperti ciut. Apa maksudnya.

"Kamu lihat itu gambar sama video nya, badan nya bagus banget, kamu aja yang males ngajakin dia olahraga" lanjutnya

"Coba aja dia single, gampang pasti" ucap pak adnan lagi.

Aku hanya mendengarkan ocehan pak adnan tersebut.

"Gampang gimana pak, istri saya pasti tahu lah pak batasan, mau Giamna pun, dia pasti jaga sikap" ucapku

"Yakin kamu?"

"100%"

"Kalau beneran gampang gimana?" Ucap pak adnan lagi yang lagi lagi membuat ku merasakan api cemburu. Tapi aneh nya penis ku merasakan reaksi sebaliknya mendengar itu.

Aku tidak bisa menjawab.

"Gini aja, kalo kita taruhan gimana? Kalo terbukti saya salah, saya transfer nanti 150 juta tunai" ucap nya.

Tawaran yang menggiurkan sekali, tapi aku tidak memikirkan bagaimana perasaan istriku jika mengetahui kepercayaan dia dipertaruhkan. Aku menelan ludah. Dari awal aku memang tidak pernah melarang langsung dania agar tidak mendekati pak Adnan, begitu juga aku yang seperti nya tergiur dengan permainan api ini.

"Tapi tidak ada paksaan" ucap ku yang sudah gelap mata

"Gak ada paksaan gimana ?"

"Kalo Dania bisa dekat sama bapak tanpa paksaan, berarti saya kalah. Kalau gagal, berarti bapak transfer 150juta. Atau 200 juta" ucap ku

"Oke deal. 3 hari dari sekarang, atau 2 hari dari sekarang deh" ucap pak Dirga dengan mantap. Dan lagi lagi, pak Adnan ternyata merekam pernyataan ku dan mengirimkan ke aku sebagai bukti perjanjian kami.

Apa yang Sudah kulakukan?

Keesokan hari nya, sekitar jam 10 pak Adnan Sudah mengirim beberapa foto dari handphone nya. Semua dalam posisi tersembunyi. Ada juga video. Dan lebih kaget nya itu semua di dapur ku.

[CONTINUE]

UNTUK CERITA INI SUDAH TERSEDIA DI KARYAKARSA DENGNA TOTAL 168 HALAMAN

DAN, SEASON FINAL NYA TAYANG BESOK (10/09/2024) ! 

SELAMAT MEMBACA~