𝐁𝐀𝐁 𝟎𝟒

8 1 0
                                    

𝐇𝐚𝐢𝐢𝐢 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐥𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬
𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 🌷🤍

Kini Gus Zafrel dan Zara sudah bergabung di acara makan malam keluarga yang memang dilaksanakan di kediaman Zara

"Nak, besok adek ikut Nak Zafrel ya kerumah baru kalian" ucap bunda Amira

Zara yang mendengar itupun tersedak makanannya, karena dia memang belum siap untuk berjauhan dengan kedua orang tuanya

"Bundaa, kenapa cepet banget? " rengek Zara

"Iya Nak, memangnya kenapa sayang? " tanya bunda Amira

"Zara masih pengen sama bunda di rumah ini "  ujar Zara memelas

"Ndak bisa sayang, kamu harus ikut dengan suamimu ya" tutur bunda Amira lembut

"Nanti kalau kamu kangen sama bunda kamu bisa main kesini ya sayang " lanjut bunda Amira

Zara pun hanya mengangguk lemas, karena memang dia masih ingin bersama ayah dan bundanya di rumah ini

"Emm, yasudah bunda, ayah, umi abi, kita berdua pamit ke kamar dulu " pamit Gus Zafrel

"Iya Nak, istirahat lah kalian pasti lelah " ujar umi hafsah

"Tapi Gus, Zara pengen bantuin umi, sama bunda buat beresin piring "

"Ndak usah sayang, istirahat saja ya kamu pasti lelah "

"Emm, yasudah umi, maaf ya Zara nggak bisa bantu " ujar Zara merasa bersalah

"Ndak papa sayang, sudah ya istirahat saja "

"Inggih umi, yasudah Zara dengan Gus Zafrel pamit ke atas dulu assalamu'alaikum " pamit Zara

"Wa'alaikumussalam warahmatullah "

^^^

Kini sepasang pengantin baru itu hanya berdiam tak ada yang membuka suara sama sekali, sebenarnya Zara yang memang sudah sangat mengantuk itupun tampak ragu untuk menaiki ranjang king size nya

"Kalau ngantuk tidur Alzara " ucap Gus Zafrel dingin

"Zara.. Tidur di sofa saja Gus Zafrel yang di kasur " ceplos Zara

"Tidak, kita tidur satu kasur " bantah Gus Zafrel

"Ishhh Gus, Zara belum terbiasa tidur sekasur berdua" rengek Zara

"Dibiasakan Alzara "  desak Gus Zafrel

"Ck, yasudah " decak Zara

"Ini guling pembatas ya Gus, kalau Gus sampai melewati batas ini awas saja " ancam Zara

"Kalaupun saya melewati pembatas ini juga tidak apa kan? kita sudah halah mau berbuat ini dan itu juga boleh tidak dosa kan Alzara? " ucap Gus Zafrel menusuk indra pendengaran Zara

Glek. Zara pun diam saat Gus Zafrel mendekat kepadanya, sekarang bau mint dari Gus Zafrel sudah sangat menusuk pernafasannya

"Kamu milik saya Alzara, saya tahu kalau kamu masih takut dengan saya, saya tahu itu tapi saya tidak akan pernah menyentuh mu tanpa izin darimu humaira " bisik Gus Zafrel

DEG

Zara hanya mampu menelan salifanya, ucapan demi ucapan yang dilontarkan oleh Gus Zafrel, sangat menusuk baginya dia tak pernah mengira bahwa Gus Zafrel sangat berbahaya ketika malam berbeda dengan tadi siang

𝑨𝑳𝒁𝑨𝑹𝑨 [𝑴𝑶𝑮𝑶𝑲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang