Kopi.

123 10 1
                                    

Di malam yg sunyi,seorang CEO muda sedang duduk di kursi kerjanya. Malam yg sunyi, damai dan tenang sang CEO muda itu berdiri dari tempat duduk nya dan mulai mengambil berkas² yg akan di gunakan pada saat meeting pagi nanti. Jam sudah menunjukkan jam 12 pas. Mungkin untuk waktu jam 12 itu terlalu larut untuk seorang anak muda, namun gin menghiraukan nya dan tatap kurang tidur. Selesai menyusun berkas nya ia menggunakan jaket kesayangan nya untuk pergi ke cafe di jl.Kapanjadian?.

Gin keluar dari ruangan nya dan turun ke lantai dasar menggunakan lift. Keluar dari lift, ia pergi ke pakiran dan menaiki motor ninja nya. Setelah beberapa menit ia sampai ke cafe yg ia tuju. Turun dari motor nya ia menggunakan masker sebelum masuk ke cafe yg sepi itu. Bel berbunyi menandakan ada seorang pelanggan yg akan membeli. Gin pergi ke kasir dan memesan 1 cup kopi panas dengan sedikit gula cair.

"Baik, silahkan tunggu pesanan anda tuan. Silahkan pilih bangku yg akan anda duduki." Penjaga kasir ramah.

Gin duduk di kursi yg ia inginkan. Di samping nya kaca besar yg menampakkan langit malam yg indah.

"Souta!! Cepat siap kan aku tak ingin pelanggan menunggu!" Marah Sang kasir yg ber name tag laura.

"Ya sebentar airnya belum panas!" Anak surai biru menimpal.

5 menit berlalu pesanan datang dan anak bersurai biru itu mengantar kan kipi itu ke pelanggan. Malam itu sangat sepi, hanya sinar bulan dan lampu yg menerangi jalan. Dengan perlahan surai biru memberikan kopi yg di pesan oleh gin.

"Silahkan dinikmati tuan" senyum si surai biru.

"Ya, trimakasih. Siapa nama mu?" Tanya gin.

"Saya souta." Souta tersenyum ramah lagi.

"Simpan no saya" gin menyebut kan satu persatu angka.

"Tolong save no saya." Gin meminta.

"Baik tuan" senyum kikuk menyelimuti wajah souta.

Next day..

"Pagi semua" sapa gin pada semua karyawan² nya.

"Selamat pagi tuan" hormat pada gin.

"Dimana Nia?" Tanya gin yg menanyakan keberadaan sekretarisnya.

"Saya di sini!!" Ucap Nia berlari terburu buru dan hormat di depan gin.

"Dimana berkas untuk meeting?" Tanya gin.

"Sudah saya siap kan tuan, soal untuk meeting pagi ini dengan pak heniandra" ucap Nia memberikan informasi.

"Baiklah, semua persiapkan diri untuk meeting" ucap gin yg pergi keruangan nya.

Semua sudah lengkap, ia mengambil berkas² yg di butuhkan dan membawanya ke ruangan meeting.

1,3 jam gin menjelaskan dan memberikan saran agar bekerja sama ia berhasil bekerja sama dengan nya (pak heniandra).

"Ah..aku lelah sekali.." ucap gin duduk di kursi kerjanya, tepat sekali yaitu ruangan khusus CEO.

Gin menatap handphone nya yg berisi caht yg tak penting akan wanita² yg ingin memacari nya.

"Nia!!" Panggil gin.

"Ya tuan?!" Panik Nia yg karna gin tiba² memanggil nya.

"Tolong." Gin memberikan handphone nya pada Nia agar Nia memblokir no² org asing.

"Susah tuan" nia mengembalikan handphone gin kembali.

Suasana sunyi kembali..

"Mau saya pesankan kopi tuan?" Tanya Nia pada gin.
______________________________________

My Kitten.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang