"Ghea,lo jawab apa tadi nomer 15?" Tanya seorang laki laki dengan suara lantang dari ujung lorong,yang membuat seluruh mata tertuju pada mereka."Di bilang jangan lari lari,ngeyel klo jatuh gue mampusin lo" Ujar Ghea sambil menatap sahabatnya itu dengan tatapan malas.
"soryi dharlink,Maz Glenn ga don du itz agen" balas sahabatnya sambil merasa keren sendiri.
"Gue jawab A,kenapa?" Ucap Ghea membalas pertanyaan sahabatnya tadi.
"GUE JAWAB C ANJIR" Balas lelaki yang berlari di lorong tadi.
"PEA,PANTES REMED MULU LO" Balas Ghea sambil menyentil dahi sahabatnya itu keras.
__________
"Naresha Gheanendra,100 seperti biasa" Ucap Bu Erna selaku guru Pengetahuan Sosial itu.
Yang di panggil hanya memasang wajah datar sambil membaca novel favoritnya.
"Galenzie Narawana 45" Setelah mendengar hal tersebut seluruh kelas XI.C tertawa terbahak bahak ,Pasalnya Galen sudah deklarasi di depan kelas dengan bilang bahwa dia akan menjadi peringkat 1 seangkatan tahun ini.
"Yang nilainya masih di bawah 77 silahkan remindi" Ucap Bu Erna sambil membereskan bukunya lalu pergi.
Selesai bu guru pergi Galen diam,dan hanya Ghea yang tau apa yang terjadi.
_____________
"Andai gue itu Gheanendra" Ucap Galen secara tiba tiba saat berjalan pulang bersama Ghea.
"Ga usah dengerin omongan orang orang yang kaya begitu,lagian gue tau sekeras apa lo belajar" Balas Ghea sambil mengelus punggung sahabatnya itu.
sang empu malah sibuk menatap gawainya saat itu seperti tidak mendengarkan temennya berbicara.
"huftt," Ghea menghela nafas dan menatap temennya itu dengan tatapan malas.
Ghea tau Galen tidak sedang bermain game atau membalas pesan di gawainya is hannya sedang menyibukan diri agar tidak terlarut dalam emosi.
padahal Galen tengah sibuk bermain Chrome Dino yang is mainkan kemarin karena paket datanya habis.
Tadinya sih begitu sampai ponselnya memberikan notif yang membuat ia kalah.
ting. . .
(disclaimer hiraukan waktu yaa)
Setelahnya mereka makan mie ayam mangga 2 gerobak biru punya mang ijan.
mereka sudah sangat dekat dengan mang ijan,mang ijan itu seperti kakak mereka.
"Mank ijan,Galen seperti biasa yaa" Ucap Galen sambil duduk di kursi yang biasanya ia duduki.
"Ghea?,Mau seperti biasanya jugak?" Tanya mas mas bakul mie ayam belakang sekolah itu.
Ghea hanya mengangguk lalu duduk di depan Galen, Tempat biasa ia duduk.
Tidak perlu waktu lama mie ayam sudah Jadi, Wajah Galen nampak tak sabar ingin melahap gumpalan mie hangat penuh rempah itu.
"Mie ayam" Ucapnya seperti dimabuk aroma rempah rempahan mie ayam itu.
mang ijan ikut duduk di dekat mereka sembari berbincang bincang kecil.
"Gimana di sekolah tadi?" Tanya mang Ijan sambil memperhatikan kedua remaja itu dengan antusias.
"Ada ulangan tadi,nilaiku sih ga masalah tapi kayaknya endut remindi" Balas Ghea sambil memakan mie ayam miliknya.
Yang di bicarakan malah asik memisahkan sayur dengan mie ayamnya. sayurnya tentu di berikan ke mangkok sama besar yang berada di depannya (mangkok Ghea).
Mang ijan cuma geleng geleng kepala,melihat dua pelangan tetapnya itu.
"Jadi berapa mang?" Tanya Ghea sambil mencari dompet di tasnya.
Sedangkan Galen malah asik mengeluarkan daging yang terselip di giginya.
"nol Rupiah" Ucap mang Ijan dengan senyuman.
"Kok gitu mang?,padahal si endut ngambilnya banyak banget tadi udahlah mie ayam bakso,pake ceker sama pangsit belum kerupuknya yang sampe 5 toples itu" Balas Ghea yang merasa tak enak.
"Gapapa ghe,toh sekalian ngerayain nilai ujian kammu yang 100 sama buat semangat Galen buat belajar" Ucap mang Ijan yang tak kalah ngotot.
Yang berakhir dengan Galen mules dan ingin cepat pulang.
"GHEA CEPETAN INI SUGENG MAU KELUAR" Teriak lelaki itu sambil menjingkrak jingkrakan kakinya Karena sudah berada di ujung.
"ORANG TOLOL MANA YANG NAMAIN FESES DIA ANJING" Balas Ghea dengan teriakan yang sama sama keras.
Mang ijan cuma sanggup tertawa melihat kelakuan keduanya,padahal ini baru secuil hari hari mereka.
YOU ARE READING
if one of us are gone
Teen FictionSeorang anak culun sok kepinteran tapi emang pinter,berteman dengan temennya yang bodoh tapi ngakunya pinter. "Gal,menurut lo apa arti sahabat itu?" "definisi sahabat itu macem macem sih tergantung individu itu sendiri" "Jadi menurut definisi lo sah...