"CEPETAN GELO," Ucap Ghea kesal.
"SABAR KEK,ORANG WARUNG BUDHE GA KEMANA MANA!" Protes Galen yang sedari tadi di beri ujian ketika hendak buang air besar.
Mereka memutuskan untuk buang air di mushola dekat Warung Budhe karena yaa batu ga mempan untuk menahan sugeng.
Plot twist toilet mushola hampir sama dengan Afrika tidak ada air, Galen panik setengah mati karena tidak bisa cebok.
Beruntung Ghea menunggu di luar.
__flash back on__
"GHEAAA,MANEH DI LUAR KAN?" Teriak Galen yang membuat Ghea makin kesal.
"IYA" Balas Ghea singkat.
"AMBILIN AER GHE,DI SINI GA ADA AER" Teriak remaja itu lagi.
Mendengar itu Ghea cuma sanggup misuh misuh sambil menggambil air dalam sumur.
"NEH,MANEH MAH NYUSAHIN URANG AJA" Ucap Ghea sambil memberikan ember berisi air itu pada temennya sembari menutup hidung.
"Makasih ya" Ucap temennya lembut, Yang sayangnya malah membuat Ghea kesal.
__flash back off__
"lho budhe kok udah beres beres ajaa" Tanya Galen pada seorang wanita di depan toko bertuliskan 'Warung Budhe Ella'.
"Harusnya budhe yang tanya,ini udah jam berapa kok kalian baru pulang?!" Ucap wanita itu dengan tatapan sinis pada kedua lelaki yang sudah seperti anaknya itu.
"Budhe ga bakal mau tau ceritanya" Balas Ghea sambil ikut menatap sinis pada Galen.
Galen yang merasa hawa hawa tidak enak memilih merangkul budhenya itu dan membawanya masuk rumah.
"Budhe~~,jangan ngambek nanti makin tua lhoo" Ucap Galen sambil mengelus pundak budhe Ella.
"ORANG BUDHE EMANG UDAH TUA, UDAH SANA MANDI CEPETAN" Kalau budhe sudah berteriak Galen maupun Ghea tidak bisa apa apa selain menuruti perintah.
Budhe cuma geleng geleng kepala sambil terus komat kamit mendoakan hal baik untuk anak anak special itu.
_____________
"Jadi hasil X itu sama dengan 10 : 2, Jadinya berapa?" Tanya Ghea pada Galen sebelum ulangan matematika besok.
"X?" Jawab Galen kecil takut di marahi.
"10 : 2 GALENZIE" Ucap Ghea lagi sambil melotot.
"10,8,6,3,1 Lima?" Jawab Galen sembari memberikan kelima jarinya.
"Iya,betul" Ucap Ghea yang senang setelah 12 soal sama dengan angka berbeda
"Nih,biar ga kaku banget belajarnya" Ucap seorang anak perempuan yang usianya sekitar 5 tahun di bawah mereka.
"Dek tolongin abang" Ucap Galen pada adik semata wayangnya MAVISSA NARAWANA.
"Ini lebih baik toh buat abang dari pada main PS di warnet sampe di marahi budhe kayak kemarin" Balas adiknya lalu pergi.
YOU ARE READING
if one of us are gone
Teen FictionSeorang anak culun sok kepinteran tapi emang pinter,berteman dengan temennya yang bodoh tapi ngakunya pinter. "Gal,menurut lo apa arti sahabat itu?" "definisi sahabat itu macem macem sih tergantung individu itu sendiri" "Jadi menurut definisi lo sah...
