Bab 3

3.3K 121 13
                                    

Tidak lama kemudian, Sasuke kembali melumat bibir Sakura dengan penuh gairah, seakan-akan ingin menyerap habis napas yang tersisa darinya.

"Hmmpp~ hhhn~"

Tangan Sasuke mulai menjelajah masuk ke dalam baju Sakura, bergerak dengan tegas namun menggoda. Jari-jarinya meraba kulitnya yang lembut, sebelum akhirnya meremas sesuatu yang tersembunyi di balik kain tipis itu, membuat Sakura menggeliat dan mengerang tertahan.

"Aahh~ enghh~"

Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, Sasuke kemudian melepaskan ciumannya, napas mereka berdua memburu. Lalu dengan mudahnya, dia mendorong tubuh Sakura ke atas ranjang, menindihnya dengan seluruh bobot tubuhnya. Matanya berkilat penuh hasrat saat tangan besarnya kembali bergerak dengan gesit, menyingkap baju Sakura ke atas, memperlihatkan kulit halus yang semakin memerah terkena sentuhannya. Jemari Sasuke dengan penuh kontrol meremas dadanya dari balik bra yang masih ia kenakan, merangsang Sakura hingga desahan panjang akhirnya terlepas dari bibirnya yang gemetar.

"Aahhh~ uhhhh~"

Wajah Sakura memerah hebat, penuh gairah namun juga diliputi rasa malu yang menyiksa. Tubuhnya yang berkeringat berkilat di bawah cahaya lampu kamar itu, kedua sikunya bertumpu pada ranjang, sementara Sasuke berada di antara kakinya yang terbuka lebar. Matanya yang berwarna hijau zamrud, dipenuhi oleh keinginan yang bergejolak, menatap sayu ke arah Sasuke yang dengan sabar membuka baju dan bra yang menutupi tubuhnya.

Tidak lama setelah kain-kain itu terlepas dari tubuhnya, Sasuke berhenti sejenak, matanya mengamati dada Sakura dengan tatapan yang membakar, melihat reaksi Sasuke membuat wajah gadis itu semakin memerah, napasnya semakin berat, malu saat tubuhnya terpapar sepenuhnya di depan Sasuke yang memandanginya seperti seorang pemangsa yang mengagumi buruannya.

Tidak lama kemudian, tanpa kata-kata, Sasuke menundukkan wajahnya, lidahnya menjulur keluar, bersiap untuk menjelajahi kulit lembut Sakura. Sentuhan panas lidahnya yang lembap menyentuh dadanya, menggoda dan menambah intensitas yang sudah dirasakannya.

"Ahhh~ oohh~ aahhh~"

Sakura mendesah tertahan, tubuhnya bergetar saat merasakan lidah panas Sasuke yang terus bermain di dadanya, menggoda setiap saraf yang tersentuh oleh panas lembap itu. Setiap kali lidahnya bergerak, gelombang kenikmatan meluncur di sepanjang tubuh Sakura, membuat napasnya tersengal dan keringat bercucuran dari kulitnya yang berkilat.

Sasuke tak hanya bekerja dengan mulutnya-matanya yang penuh gairah tetap terfokus pada Sakura. Iris hitamnya tak pernah berpaling, memperhatikan setiap reaksi kecil yang muncul dari tubuh gadis itu, menikmati pemandangan tubuhnya yang sudah basah oleh keringat.

Tak lama kemudian, Sasuke mengalihkan perhatiannya, pindah dari dadanya ke leher Sakura yang halus. Sentuhan lembut lidahnya menjelajahi setiap inci kulit yang tersedia, dan ketika sampai di telinga, dia dengan sengaja menggigit pelan cupingnya, menciptakan desahan lain dari bibir Sakura yang semakin sulit ia tahan.

Tanpa peringatan, Sasuke mengembalikan bibirnya ke bibir Sakura, melumatnya dengan ganas. Ciumannya penuh gairah dan mendalam, membuat gadis itu kembali terhanyut dalam arus kenikmatan yang kuat. Sementara itu, tangan besarnya mulai bekerja lagi, bergerak lebih agresif, membuka kaki Sakura lebih lebar, seakan tak memberikan gadis itu pilihan lain selain menyerah pada sensasi yang terus menguasai tubuhnya.

"Hmmmpp~ hhnnnh~ hnnn~"

"Hhnpp~ chuaah~"

Tidak lama kemudian, Sasuke melepaskan ciumannya, meninggalkan jejak saliva yang mengilap di bibir Sakura yang kini bengkak dan memerah. Napas Sakura tersengal, masih merasakan sisa ciuman yang begitu menguras tenaga. Sasuke menegakkan tubuhnya dengan postur yang mendominasi, matanya bersinar penuh minat dan gairah yang hampir tak terkendali saat dia menatap Sakura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOLITA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang