endpoint | Adel

02

''Karna hari ini dedel ulang tahun,dedel mau hadiah apa?''

''Dedel pengen ke mall beli mainan baru ''

''Yaudah ayo kita berangkat sekarang

''Yok

Skip

Perjalanan mereka yg damai di temani dengan celotehan adel dan juga canda tawa dari mereka. Mereka menghabiskan waktu mereka dengan bercanda tawa sungguh ini adalah hari yg sangat indah bagi adel hinggga.........

Bruk

Srek bruk

Brak

Sebuah mobil truk menabrak mobil mereka. Mobil yg mereka tumpangi langsung saja hancur dan terseret ke arah pembatas jalan yg membuat keadaan mobil hancur lebur. Adel dan kedua orang tuanya pun juga terlempar keluar mobil disana adel dapat melihat ke dua orang tuanya terbaring di tepi jalan dengan keadaan mengenaskan.

Dengan sekuat tenaga ia mencoba berjalan ke arah ke dua orang tuanya yg terbaring tidak berdaya.

''Bunda''ucap nya lirih ketika sampai di tempat bunda dan ayah nya.

''Adel'' ucap sang bunda yg masih memiliki sisa tenaga, ia langsung saja menggapai sang anak. Meraih wajah sang anak yg di penuhi oleh darah ,menghapus darah yg mengalir di wajah anak nya. Sembari tersenyum sendu kepada anak nya itu.

''Bunda bunda bertahan ya adel bakal cari bantuan kok'' ucap nya menenangkan bunda nya nya bahkan ia tak menghiraukan luka luka yg ada di tubuh nya.

'' adel'' panggil nya lagi

'' ya bunda'' jawab adel

''Adel harus janji ya sama bunda kalo adel bakalan jaga-iin cici dan kaka kamu ya'' ucap sang bunda sembari merengkuh adel ke dalam pelukannya.

''Dedel janji emang bunda mau kemana'' ucap sambil memeluk sang anak untuk terakhir kalinya

''Bunda mau pergi sama ayah'' tanya adel yg masih belum mengerti.

''Emana'' tanya adel

'' bunda mau Ketempat yg jauh dan indah'' jawab sang bunda

''Dedel mau ikut ama bunda'' ucap nya polos dengan menatap wajah sang bunda yg di penuhi oleh darah yg terus mengalir dari pelipisnya.

''Gak bisa sayang  kamu harus disini sama kaka dan cici kamu'' tolah nya

''Tap-

'' suttt intinya adel harus terus jagain mereka dan jangan pernah nyerah ya'' sebelum menyelesaikan ucapan nya sang bunda terlebih dahulu memotong ucapan nya itu.

''Aik bunda'' jawab nya

Setelah itu hanya kegelapan yg mereka rasakan.......

_____ ________ ___________ ___________ _____ ____

''Dokter gimana ke adaan mama saya''

''Huft''

''Maaf saya sudah berusaha sebaik mungkin tapi...... kedua orang tua kalian tidak dapat kami selamatkan''ucap sang dokter dengan menatap  ke arah mereka.

''Hiks hiks dokter pasti bohong kan'' ucap christy

''Gak gak mungkin gak mungkin mereka ninggalin kami dok gak mungkin'' bantah gracia

''Mama papa jangan tinggalin jiji'' ucap zee lirih ia terus saja meraung raung hingga akhirnya shani memeluk zee agar tenang.

''Tapi untungnya saya berhasil menyelamatkan adik kalian''

'' saya harap kalian dapat menjaga adik kalian ke depan nya karna setelah kecelakaan yg dia alami ke adaan fisik adik kalian turut melemah bahkan kami sempat kehilanga detak jantung nya untung saja adik kalian dapat bertahan'' jelas sang dokter.

Hari ini adalah hari dimana ke 5 putri natio kehilangan kedua orang tua mereka untuk selama lamanya dan hari ini pula hari diamana  adel kehilangan arti keluarga. Tepat di hari ini lah hidup seorang Revadel adelia natio kehilangan figur dari kaka dan cici nya.

_____ _________ _______________ ______ _______

''PEMBUNUH''-shani

''DASAR PEMBUNUH HARUS NYA LO AJA YG MATI SIALAN ''-zee

''GUA GAK AKAN PERNAH MAAFIN LO''-gracia

''BENALU''-christy

PEMBUNUH

PEMBUNUH

DASAR JALANG SIALAN

LO CUMA BENALU

LO ITU PANTASNYA MATI SIALAN

DASAR PEMBUNUH GAK TAU DIRI

''apa gua pantas mati''-adel

''Benalu ya gua cuma benalu''-

''Gua emang pantas mati''-

________ ____________ ________ __________ _______

"Adel gak tau bund sampai kapan adel bisa
Berjuang"-revadel adelia natio

Jangan lupa vote