04

1 0 0
                                    

Hanya dalam beberapa hari saja dapat banyak berubah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Seperti itu yang telah Leo rasakan akan perasaan yang menimpanya, yang ia yakini itu datang dari rasa akan iri hati.

Sementara Nik tidak ada yang berbeda pada perasaan nya, yang ia rasakan hanyalah beban yang baru saja diterima nya setelah melihat kilasan akan masa lalu yang sangat kejam. Merasa kalau ia yang sudah dipilih oleh monster (tero) yang bernama Siro menjadi tanggung jawabnya untuk mengakhiri ini semua, yang dimana saat ini Nik bertekad untuk terus berjuang ke depan.

Mereka berdua sejak hari dimana Nik yang menghilangkan, tidak pernah membagi perasaan mereka satu sama lain.

Terlihat mereka berdua hanya merasakan perasaan mereka sendiri tanpa pernah memikirkan bagaimana perasaan mereka satu sama lain. Yang terpikirkan oleh mereka hanya teman mereka baik-baik saja.

Setelah hari dimana semua orang sudah diresmikan sebagai ksatria, mereka akan ditugaskan untuk berjaga-jaga apabila terjadi serangan dari daerah musuh.

Satu kelompok beranggotakan tim dua orang, mereka berhak untuk memilih tim mereka sendiri yang diharapkan sudah saling mengenal dapat saling membantu satu sama lain dengan peran mereka masing-masing.

Yang sudah jelas Leo bersama dengan Nik, terlihat juga tim lainnya antara lain Hera dan Elia, Joe dan Cio.

Disaat mereka sedang menunggu orang lain memilih tim mereka terlihat Agi mendekat ke arah mereka.

“Nik bagaimana kalau kita setim, aku rasa itu akan sangat hebat dimana dua pemilik Tero tingkat satu khusus satu tim?” Kata Agi sambil mengulurkan tangannya.
“Maaf Agi aku sudah setim dengan Leo.” Sambil melihat ke arah Leo.
“Kamu yakin mau setim dengan pemilik Tero tingkat tiga itu.” sambil Agi yang melihat Leo dengan tatapan merendahkan.

Leo saat itu merasa kalau ucapan dari Agi ada benarnya, bagaimana dirinya dapat setim dengan Nik yang pemilik Tero tingkat satu khusus sementara Leo hanya tingkat tiga. Seperti bumi dengan langit antara Leo dan Nik. Leo hanya menunduk setelah mendengar apa yang dikatakan Agi tentang dirinya.

“Maaf Agi, aku tidak bisa setim dengan orang yang sudah merendahkan teman ku!” sambil tersenyum ke arah leo.

Leo terkejut atas apa yang telah ia dengar dari mulut Nik, ia tidak menyangka Nik akan membelanya. Sebelum nya ketika mereka sedang mendapatkan masalah hanya Leo saja yang bertindak atau pun disaat Nik tidak sengaja berurusan dengan orang lain.

Agi pun meninggalkan mereka setelah kecewa dengan Nik yang lebih memilih Leo dibandingkan dirinya.

Disaat Agi berjalan menjauhi mereka, Nik mencoba menegakkan bahu Leo sambil tersenyum menatap wajah Leo. Leo membalas senyuman Nik sambil berkata “terima kasih Nik”. Yang dibalasnya dengan senyuman sambil menepuk bahu Leo leo.

Tiba saatnya mereka akan diberikan tugas untuk berjaga di daerah yang akan ditentukan oleh pengawas dan juga ketua Kalt.

Tim Leo dan Nik akan di tugaskan berjaga di desa Hile yang bersebelahan dengan desa Nale ke arah barat. Mereka akan mengawasi desa tersebut kalau ada pemberontak yang ditakutkan akan mengumpulkan anggota mereka di desa Hile. Yang dimana mereka akan diambil alih oleh Da-Tero dan Tero dari pemilik nya akan di bunuh oleh pemberontak itu.

Tim mereka akan bersama dengan Tim Hang dengan Nat, untuk pergi ke desa Hile. Mereka membawa senjata masing-masing dan juga perbekalan sendiri untuk menuju desa Hile. meskipun desa Hile bersebelahan dengan desa Nale mereka harus menuju jalan memutar, karena terdapat gunung yang curang dan tidak mungkin mereka akan mendaki gunung tersebut. Diperkirakan mereka akan sampai dalam waktu empat hari jika tidak ada halangan seperti cuaca yang tidak mendukung.

TERO - Unknown Knight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang