Hati-hati ada typo
Happy reading
.
.Matahari siang ini menyoroti dengan terik, membuat siapa saja malas keluar rumah, hal ini juga dirasakan oleh Jongin, dia berdiam di kamarnya dengan temperatur AC lebih rendah agar lebih dingin, di meja terdapat minuman dingin yang menyegarkan dan juga ada beberapa makanan ringan serta sekotak ice cream
Dengan malas Jongin duduk di sofa sambil membaca buku, beruntung sekali sekarang dia bersekolah di rumah, tidak perlu datang kesekolahan dan beraktivitas di bawah terik matahari
Lama bergelut dengan buku-buku yang menumpuk, Jongin memutuskan untuk ke pergi ke dapur untuk makan, perut dia sudah keroncongan minta di isi, apalagi dia sedang belajar, rasanya tidak nyaman belajar dengan perut kosong
Sesampainya di dapur Jongin melihat sudah ada ayam goreng kesukaannya yang sudah di siapkan oleh koki, dengan semangat dia segera duduk di meja makan dan menunggu semuanya di siapkan di meja
Setelah semuanya siap dengan antusias Jongin mengambil ayam goreng, bagian pahanya, saat menghirup aroma tiba-tiba Jongin merasa mual, dengan cepat dia melemparkan ayam goreng di tangannya dan menuju ke wastafel, mengeluarkan semua yang dia bisa, tapi tidak ada yang keluar sedangkan Jongin masih merasa mual
Koki yang melihat ini semua bingung, segera mereka memeriksa ayam gorengnya, takut ada yang salah, tapi semuanya baik, itu sangat harum, kenapa tuannya malah muntah-muntah?
Jongin dengan lemas menuju ke kursi dan duduk di sana
"Aku tidak mau ayam goreng, itu sangat bau, buang itu, bagaimana kamu bisa memasak makanan yang bau?" Ucapku Jongin marah
Koki yang mendengar itu menatap Jongin aneh, mereka tidak pernah dimarahi oleh Jongin seburuk apapun kesalahan mereka, apalagi ayam goreng ini sangat harum, tidak bau sedikit pun seperti yang Jongin sebutkan
Tapi koki tersebut tidak melawan, segera mereka membereskan menu yang sudah tertata rapi di meja
"Apakah ada sesuatu yang ingin tuan makan?" Tanya koki itu, takut kembali salah memilih masakan
"Aku ingin steak" ucap Jongin
Mendengar ini koki sedikit terkejut, ini kali pertama Jongin ingin memakan steak, atau daging sapi, padahal Jongin itu tidak suka dengan ciri khas bau daging sapi, tadi saja ayam goreng yang harus Jongin muntah-muntah apalagi ini kan?
Tapi walaupun bingung koki tetap melakukan sesuai keinginan Jongin, sedangkan Jongin, dia memainkan handphonenya sambil menunggu koki memasak, dia tiba-tiba merindukan Sehun dan ingin bertemu, padahal kemarin-kemarin biasa saja, mereka belum bertemu selama dua bulan setelah kencan mereka, bukannya Sehun tidak mau menemui Jongin, dia sedang sangat sibuk, setiap malam saat mereka video call Sehun selalu mengeluh merindukan Jongin
Lima menit berlalu tapi Sehun belum juga membalas pesan Jongin, dia menjadi sedih, dan matanya mulai berkaca-kaca, melihat masih belum ada balasan dari Sehun, Jongin menangis, para pembantu dan koki yang mendengar tangisan Jongin bingung dan menjadi panik
Suasana hati Jongin gampang berubah-ubah?
Jongin juga menyadari, bahwa suasana hatinya gampang berubah, tapi entah kenapa, dia tidak bisa mengontrol itu
Saat steak yang diminta Jongin selesai dibuat dan di hidangkan di meja, Jongin berhenti menangis dan makan steak itu dengan lahap
Para pembantu dan koki saling berpandangan, dan mereka bernafas lega, saat Jongin berhenti menangis
Selesai makan Jongin kembali menuju ke kamarnya, dia sangat mengantuk, baru saja Jongin berjalan beberapa langkah di meja makan tiba-tiba pandangan dia kabur dan semaunya tiba-tiba gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan sehari hari Kim Jongin sebagai fans Sehun #1 di hunjong #2 di Sekai #9 di menxmen #70 di KAI #1 di Kris #2 Jongin ◉‿◉ Sebelum baca ini cerita, baca dulu Tag yang ada di bawah, jangan sampai ada yang salah lapak Lapak h...