1

6.1K 50 11
                                    

Selamat datang💫

═════════•°•⚠️•°•═════════

Sebelum membaca cerita ini, Rosy mau menghimbau kalian semuanya agar membaca peringatan ini terlebih dahulu karena bagi yang tidak suka atau yang tidak nyaman dengan alur cerita Mirea maka Rosy usulkan untuk meninggalkan cerita ini segera!

Ingat! Langsung pergi saja, jangan meninggalkan komentar jahat ataupun melaporkan cerita. Karena pada dasarnya semua cerita itu dibaca untuk hiburan semata.

Peringatan kedua.
▶ Cerita ini menceritakan perjalanan Mirea merebut pacar sahabatnya, atau istilahnya PHO.

▶ Mirea adalah seorang penggoda!

▶ Mirea licik dan manipulatif

Terdapat adegan Dewasa!

▶ Alur berjalan cepat

▶ Mirea Jahat karena sebuah alasan!

Jadi bagi kalian yang membaca cerita Mirea, di izinkan untuk mengomentari kelakuan Mirea namun jangan berlebihan apalagi sampai berkata kotor. Kalian boleh tidak menyukai karakter Mirea tapi setiap kejahatan pasti ada alasannya.

"Monsters Are Not Born, They Are Made"

C.J. Roberts

Di hari minggu yang cerah ini, seorang gadis cantik dengan baju kaos putih dan juga rok yang senada tengah mengintai mangsanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di hari minggu yang cerah ini, seorang gadis cantik dengan baju kaos putih dan juga rok yang senada tengah mengintai mangsanya.

Jalanan kota yang tengah ramai ia manfaatkan untuk berbaur supaya tidak terlihat mencurigakan. Langkah kakinya di buat senatural mungkin untuk menghindari keanehan pada perilakunya.

Dia, Mirea Roosevelt.

Perempuan cantik berusia 18 tahun yang kini tengah mengekori target pertama dari rencana besarnya.

Davian Eden.

Seorang pemuda berusia setara dengannya.

Udara pagi yang menyegarkan menemani langkah penuh dendam Mirea untuk menjalankan rencananya, ia mengikuti sahabatnya Elodie Runa yang tengah berkencan dengan pemuda yang sudah Mirea tandai dengan spidol merah di papan kamarnya.

Pemuda yang akan menjadi salah satu kunci pembalasan dendam Mirea kepada Elodie.

"Vian, aku mau es krim~"

Berjarak kurang lebih 2 meter di belakang pasangan itu membuat Mirea dapat mendengar suara manja Elodie yang mengalun pelan penuh keinginan.

Mungkin bagi sebagian orang yang melihatnya akan berpikiran jika Elodie adalah seorang gadis manis yang tengah merengek dengan nada imut kepada kekasih nya. Namun bagi Mirea, suara gadis itu benar-benar sebuah mimpi buruk.

Mirea RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang