20

3K 212 7
                                    

"No, Liel tidak mau" timbal Liel memegangi perutnya dengan raut yang dibuat seserius mungkin.

"Jadi?" Tanya Rion memancing ucapan yang di harapkannya.

"Liel tidak boleh memakannya" timbal Liel dengan mantap.

"Good boy" puji Barra menimpali Liel.

Setelah beberapa drama yang dilewati anggota Greyson yang tak sepenuhnya lengkap itu kini semuanya menyantap dengan hikmat hidangan yang dihidangkan.

"Enwak nwya~" ucap Liel mengunyah sayuran yang disuapkan Rion  tadi.

Liel bukan lah seperti anak-anak pada umumnya yang tak menyukai sayuran, ia sangat menyukai makanan hijau itu.

"Jangan berbicara ketika makan honey" ucap Ambar memberitahu Liel.

Liel yang menjadi kesayangan bahkan tak membuat aturan dimeja makan itu berubah. Jika Ambar berkata jangan, maka jangan.

Liel mendengar perintah lembut Ambar mengangguk untuk memberi jawaban. Ia tak tersinggung dengan penuturan itu, ia sadar bahwa ia juga salah telah berbicara saat makan.

Satu persatu anggota Greyson meletakkan sendok dan garpu bertanda mereka selesai.

"Mommy akan pergi ke Eropa malam ini Liel" pamit Catherine membuka percakapan.

"Secepat itu?" Tanya Berto yang baru sudah selesai dengan makanannya.

"Ya ayah, ada masalah di L'Equipe" jawab Catherine menjelaskan.

L'Equipe adalah perusahaan yang letaknya di eropa, hampir dikenal semua orang di bumi, siapa yang tak kenal dengan perusahaan besar itu?

"Padahal Liel ingin bermain dengan mommy~" keluh Liel mendengar ucapan Catherine.

"Mommy akan segera kembali kesini Kitty, secepatnya" timbal Catherine melihat perubahan wajah Liel.

"Janji?" Tanya Liel memastikan.

"Janji" tegas Catherine.

"Aku akan ikut mom" ucap Earvin bersuara setelah menyelesaikan makannya

"Untuk apa?" Tanya Catherine penasaran.

"Bertemu dengan tikus" jawab singkat Earvin.

"Abang juga~?" Tanya Liel yang mendengar percakapan itu.

"Maafkan Abang honey, I will come home quickly" jawab Earvin.

"Eung, tak apa" walau hati berkata sakit namun lisan tak mendukung perasaan Liel itu.

"Mau dibelikan apa hm?" Tanya Earvin berusaha menghibur Liel.

"No, Liel hanya mau Abang dan mommy kembali dengan selamat" ucap Liel tersenyum manis.

Oh tuhan~ siapa yang tak tersentuh dengan ucapan manis itu?

Anggota Greyson mengeluarkan senyum manis mereka masing-masing. Sebenarnya itu hanya anggapan mereka saja......

"Menyeramkan ketika mereka tersenyum" ucap salah satu bodyguard didalam hati yang melihat senyuman mereka.

"Baru kali ini aku ketakutan saat manusia tersenyum" ucap yang lain juga didalam hati

Banyak yang dilakukan Liel bersama Abang dan Daddy nya di malam yang tenang itu. Kini ia tertidur dengan lelap, sendirian. Bukan tak ada yang ingin menemani tetapi ia sendiri ingin tidur tanpa ditemani.

"Liel hanya ingin mencoba" katanya.

Biarlah Liel bersama mimpi yang indahnya itu, kini kita beralih ke mantan bungsu keluarga Greyson, Arsen.

B'BIEL (TIDAK SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang