Cellia keluar dari mobilnya,
suasana sekolah itu nampak
tidak ada yang berbeda. Cellia
menjadi pusat perhatian para
siswa di sekolah itu. Terutama
wajah cantiknya yang terlihat
memikat murid lelaki di sekolah
itu, namun Cellia bersikap
biasa saja dan auranya begitu
misterius.Cellia menaiki tangga menuju
kelas barunya. Cellia masuk
ke kelas XI MIPA 1, dia satu
kelas dengan Stella dan Leon.
Stella dan Leon saling bertatapan
melihat kehadiran Cellia di kelas
mereka.Bukan suatu kebetulan muncul
Nathan yang akan merazia di
setiap kelas. Semua siswa kelas
XI MIPA 1 berdiri dengan patuh
saat sekelompok anggota OSIS
menyusuri meja mereka masing
-masing.Cellia diam, jutek saat ditanya
Nathan. Sikap dinginnya membuat
Nathan kesal. Tatapan mata
Cellia bertemu beberapa detik
bersama mata Nathan.Deg
"Mata itu, tatapan tajamnya milik
Adara!" Nathan bergumam tetapi
dalam hati."Sudah Kak Razianya," ketus Cellia.
"Astaga, jadi siswa baru sombong
amat," cecar Nathan."Apa kak? Sombong?" tanya Cellia
sinis."Lo kayaknya mau di hukum ya,
karena udah berani melawan ketos,"
bentak Nathan."Ayo Kak, aku siap kok dihukum!"
Cellia melawan.Cellia mengingatkan Nathan pada
Adara yang awal-awal selalu berani
melawannya. Namun Nathan tidak
ingin mengulangi kesalahannya
yang dulu-dulu, dia menahan rasa
kesalnya pada Cellia.Cellia kembali duduk dengan
posisi sendirian di bangku
paling pojok. Perbedaan Adara
dan Cellia ada pada sikapnya.
Sama-Sama dingin tapi punya
cara tersendiri untuk melawan
orang yang ia anggap musuh.Di ruang OSIS, Nathan dibuat
keheranan dengan kemunculan
siswa baru di kelas Leon. Cellia
lebih suka menyendiri dan tidak
suka suara bising. Terlihat cukup
misterius, tapi punya sisi lemah
lembut pada orang yang lebih
menghargainya."Tuh cewek sifatnya sama persis
Adara, Jen!""Masa, perasaan Lo aja kali Tan!"
"Suer, Jendra gue gak bohong.
Cuma bedanya gue gak tega buat
kasih hukuman sama tuh cewek,"
pungkas Nathan setengah heran
karena seharusnya dia memberikan
hukuman pada gadis itu."Wah, tuh cewek punya magnet
kayaknya buat hati Lo bisa luluh!"
tutur Jendra.Penuturan Jendra menjadikan
Nathan menerka-nerka. Mungkin
benar apa yang diucapkan Jendra?
Jika Cellia mampu meluluhkan
hatinya yang dingin."Gue akan mencari tahu siapa
sebenarnya gadis itu?"Rasa penasaran Nathan pada
Cellia semakin besar. Nathan
merasa Cellia duplikatnya
Adara. Cellia tengah duduk di
bangku kantin, Nadira muncul
menggebrak meja tempat Cellia
makan.Cellia bersikap santai tapi cara
menatapnya pada Nadira sangat
menyeramkan. Cellia rasanya
ingin menjambak nya dan
membalas perlakuan buruknya.
Sayangnya, Cellia diam tanpa
bicara sepatah katapun ataupun
membalasnya."Lo murid baru tapi gaya Lo
sombong," teriak Nadira mengejek
Cellia saat pergi meninggalkan
kantin."Lo bilang gue sombong, kita
buktikan siapa yang lebih sombong
nantinya atau perlu gue viralin
kelakuan Lo tadi?" gerutu batin
Cellia.Cellia bermain elegan, ia tidak
menyukai pertengkaran tapi
langsung ke tindakan tanpa harus
tangan sendirinya kotor dan
mulutnya penuh makian.
![](https://img.wattpad.com/cover/375573971-288-k533333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Antagonis Milik Ketos || [Update Versi Season terbaru||
RomanceAdara selalu dianggap sebagai siswa antagonis di sekolahnya dan dia juga kerap dijuluki ratu Antagonis dalam keluarganya karena karakter dinginnya. Hingga suatu saat, Adara di jodohkan oleh Ayahnya dengan anak sahabat Ayahnya sendiri dan lelaki yang...