BAGIAN V

94 10 1
                                    

Waktu berlalu begitu cepat begitu pun dengan rumah tangga Sean dengan jimmy sudah berlalu selama dua bulan,tidak ada yang berubah..sikap dingin jimmy masih belum berubah begitu pun juga dengan kata-kata kasarnya yang sering dia keluarkan saat sean dengan nekat menyiapkan makanan untuk jimmy atau menunggu jimmy pulang,sean sudah sering mendapat bentakan dari jimmy ibaratnya sudah jadi makanan keseharian Sean,namun sean tetap kekeuh tidak mau menyerah untuk meluluhkan kan hati jimmy untuk nya.. secara tidak langsung Sean sudah menyadari perasaan nya yang menyukai jimmy,sean seringkali tidak percaya akan kenyataan jika dia sudah jatuh hati pada jimmy tanpa di perlakukan dengan baik oleh jimmy, menyadari perasaan nya sean bertekad akan berjuang untuk rumah tangga nya sampai dia benar-benar lelah.
Seperti hari ini Sean kembali menyiapkan sarapan untuk jimmy biarpun seperti hari-hari sebelumnya akan mendapat penolakan dari jimmy,sean melihat jimmy yang melangkah mendekat dengan stelan kerja dan tas kantor nya sudah sangat rapi,aroma maskulin dari jimmy membuat sean terkagum akan ketampanan sang suami,jimmy melirik sekilas makanan yang tersaji di meja makan dan kembali menatap sean dingin, sedangkan yang di tatap hanya menunduk dan memainkan ujung Hoodie kebesaran nya.."hia..Sean udah masakin sarapan pagi ini untuk hia"sean mengangkat wajahnya yang langsung bertatap dengan manik tajam sang suami,jimmy diam sebentar namun tak lama dia memanggil beberapa maid menyuruh mereka untuk membuang makanan itu,setelah mengatakan nya jimmy berlalu dari sana tanpa melihat Sean dan menghilang di balik pintu utama mansion...Sean yang mendapat perlakuan tersebut mencoba menahan bulir air matanya yang ingin keluar,memang sudah sering Sean mendapat perlakuan seperti itu bahkan mungkin lebih parah namun tetap saja rasanya sakit tidak di hargai oleh suami sendiri, untung sean selalu setia di temani oleh bi jeni dan beberapa maid serta bodyguard yang selalu Sean paksa untuk sarapan bersama nya di pagi hari,bi jeni berjalan menghampiri Sean dan membawa nya ke dalam pelukan, menenangkan Sean dengan usapan lembut nya...para maid yang berdiri disana juga turut merasakan bagaimana rasanya menjadi Sean,menjadi istri yang tidak di anggap bahkan lebih kasar nya di anggap menjijikkan oleh suami sendiri,pagi ini sama seperti pagi-pagi sebelumnya yaitu sean di temani sarapan oleh para maid dan bodyguard mansion jimmy.

-
-
-

Brak!!..."Bagaimana bisa kau bisa melupakan berkas penting itu hah!"pukulan keras pada meja di ruangan meeting yang sedang Jimny laksanakan dengan beberapa karyawan sungguh membuat mereka takut bukan main, begitu pun dengan earth yang diam dengan wajah pucat di sebelah kiri meja, kemarahan dari jimmy pemilik perusahaan adalah hal yang paling mereka hindari, ibarat nya membuat masalah berarti kau menggali kuburan mu sendiri..jimmy dengan tangan mengepal memandangi mereka satu persatu dengan rahang mengeras,berkas itu sangat penting untuk kerja sama yang mereka rencanakan selama ini... tidak ada yang berani angkat bicara semua bungkam, sekretaris kedua dari jimmy selaku pemegang berkas penting itu bagaikan mayat hidup, menyumpahi dirinya sendiri bagaimana bisa lalai dengan berkas itu,dia hanya mampu berdoa dalam hati semoga ajal tidak menjemput nya hari ini... earth menyenggol lengan rekan nya untuk berbicara menjelaskan bagaimana berkas itu bisa hilang... sekretaris kedua jimmy itupun dengan takut mengeluarkan suara,"maafkan saya bos...s-saya akan berusaha mencari nya.."sekretaris itu berucap dengan bibir bergetar serta tangan nya yang sudah pucat pasi.."maaf kata mu huh!?"jimmy memandang tajam sekretaris kedua nya itu.."sejak kapan aku mempekerjakan orang bodoh seperti mu hah!!"jimmy kembali menaikkan nada suaranya membuat suasana semakin menyeramkan..."jika sampai besok pagi kau tidak mendapatkan berkas itu kembali,kau sendiri yang akan menerima akibat nya"jimmy berdiri dari duduknya masih dengan rahang mengeras dan tatapan tajam melangkah keluar dari ruangan meeting meninggalkan earth dan beberapa karyawan yang ikut dalam meeting tersebut..."bagaimana kau bisa menghilangkan nya bodoh.!"earth ikut menatap sekretaris kedua itu dengan tajam.."a-aku tidak tau, tiba-tiba saja berkas itu tidak ada di atas meja ku pagi ini"sekretaris kedua itu menjambak rambutnya frustasi bagaimana jika sampai besok berkas itu tidak dapat dia temukan.."kau tau berurusan dengan bos adalah salah tapi kau malah membuat kelalaian"ucap salah satu karyawan yang hendak berlalu dari sana..earth pun berdiri dari duduknya menepuk pundak rekan kerjanya itu.."semoga kau selamat sampai pagi besok bung.."setelah berkata demikian earth berlalu ikut membubarkan diri dari sana.

MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang