Halo semua apa kabar? Tolong vote yah***
Jam 20:30 markas besar Fearless geng kembali Heboh karna si kecil Antariksa terbangun dan menangis dengan keras sialnya yang bisa nenangin dia cuma Sagra dan Askara saja yang lain mah kagak ada yang bisa, dan dua cowok itu lagi gak ada di markas
"Udah yang sayang yah abang nyanyiin tang ting ting yah yah" ucap Kevin nyeleneh
"Tang ting tung ting tang ting tung tang ting tung ting...." ucap Kevin sembari menggoyang tubuh Nya agar Antariksa terdiam bukannya Diam Antariksa justru makin histeris
"Bangsat mana bisa gituh!!!" ucap Arlen "diem ya dek ya nanti di beliin Lamborghini sama bang Askara" sambungnya
"Aelah lo pada gak becus amatt sih!!" ucap Luna dia kemudian mengambil alih Antariksa setelah di tepuk tepuk dua sampai tiga kali Antariksa langsung diam
setelah dari rumah Askara tadi, dia dan Askara kembali ke markas namun Askara malah pergi lagi Alasan nya mau cari angin,
"Haloooo sayang" ucap Luan saat Antariksa menoleh padanya Antariksa tertawa hingga gusi ping nya terlihat dengan gelas, Sangat manis di lihat
"Kayanya Luna jadi mami,Sagar jadi papi nya Antariksa cocok deh" ucap Salah satu
nggota"Banget!!" seru mereka semua membuat Luna melotot
***
Sagar sudah kembali ke markas dan sekarang ia sedang tiduran di sofa
"Gra?" panggil Askara
"Hmm" balas Sagar
"Lo gak balik kerumah mama lo sama Sena gak nyariin apa, perasaan lo udah tiga hari gak balik?" ucap Askara karan dulu satu hari saja Sagar tidak pulang Gina ibunya Sagar selalu menelpon nya dan menanyakan Sagra
"Udah pisah" ucap Sagra santai dan seperti tidak terjadi apa-apa
"Maksud lo?" tanya Askara
"Bunda selingkuh sama om gua Sena bukan anak bokap gua" ucap Sagar dengan enteng "gak nyangka gua Bunda yang selalu gua bangga-banggain ternyata sama bejatnya kaya bokap gua" lanjut nya
Askara menepuk pundak Sagar "gua gak tau kalo hidup lo seberat ini Gar" ucapnya
"Bagus gua gak suka di pandangan lemah" jawab Sagar
***
Keesokan harinya, Askara dan ke-enam perintilan nya berjalan dengan santai masuk ke kelas tampa melihat jika Luna dan Silvia sedang piket, Kevano yang sudah hapal bahwa hari ini adalah jadwal Silvia datang bulan terlebih lagi hari pertama dia putar balik dan pergi untuk membeli coklat
Si kembar dan Arlen lagi tebar pesona pada siswa-siswi yang ada di sanah, Sagar berjalan agak belakang dan pelan karan dia lagi gak enak badan tapi tetep sekolah, Langit dia berjalan di belakang Askara
Alvin yang memang berjalan di depan dia berjalan dengan gaya khasnya masuk ke kelas tampa melepaskan alas kaki nya, hal itu jelas di liat oleh Luna, Silvia dan Alula yang memang ada di sanah
"Satu...... dua..... tiga..." hitungan Luna selsai berbarengan dengan sapu yang di pegang oleh Silvia melayang dan mendarat tepat di kepala Alvin hingga membuat cowo itu mengaduh kesakitan
"Anjirr!!!!" kaget Arlen dan kevin yang berada di belakang Alvin
"Mampusss siapa suruh pake sepatu" ucap Luna, langit hanya diam sebenrnya dia juga syok saat sapu itu mendarat tepat saat Langit masuk kelas juga

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Askara (DIROMBAK)
Dla nastolatków(Sebelum baca mohon untuk follow dulu) Askara anak laki-laki yang di tinggal kan ibunya untuk selamanya karan ulah seseorang yang belum iya ketahuan sampai saat ini,dia bersekolah di SMA Mandala di kota Jakarta, dia menjadi salah satu murid pintar...