EP 11 GUANGJIE

159 24 4
                                    

Sudah dua hari berlalu sejak pernikahan Guang dan Lusi di adakan, namun Guang belum juga kembali untuk menemui dirinya.

Junjie yang merasa Guang tidak akan pernah ada untuk dirinya lagi, memilih pindah dari apartemen nya, ia akan melupakan Guang dari hidupnya.
Dan siang ini ia akan membawa barang-barang yang hanya akan ia gunakan saja.

Dan sekarang junjie sudah berada di apartemen baru miliknya, sedangkan apartemen lamanya sudah ia jual kepada orang lain.

6 Tahun Berlalu

Di apartemen kecil, terlihat pemuda yang sedang tertidur pulas, ia merasa tak sedikitpun terganggu dengan deringan dari handphone miliknya.

Namun semakin ia mendiamkan handphone nya,suara dering nya semakin mengganggu tidurnya,dengan malas pemuda manis itu mengangkat panggilan itu.

📞"Hmm"

📞"Jie!! Kau ada di mana?"

📞 "Ada apa? Aku sedang di apartemenku"

📞"Jie apa kau lupa, hari ini bos baru di perusahaan kita akan datang,jika kau tidak bersiap sekarang,aku tidak yakin aku bisa membantumu jika terlambat"

Akh sial junjie lupa jika hari ini bos tempat ia bekerja akan di ganti dengan entah bos yang mana, ia tidak kenal.

Dengan terburu-buru junjie bersiap,tanpa sarapan ia segera bergegas ke kantor tempat ia bekerja
Setelah memakan waktu setengah menit, akhirnya junjie sampai di kantor itu, Dan terlihat suasana kantor yang sudah sangat ramai akan karyawan dan terlihat para wanita dan pria yang sedang membenah penampilan mereka

"Hey apa kau tau,ku dengar bos baru kita sangat tampan."

"Ya aku mendengarnya,uhh aku sangat tidak sabar" sahut wanita lainnya

"Tapi yang aku dengar-dengar,bos kita kali ini sangat dingin dan galak"  sahut wanita lainnya

Begitulah gosip para wanita dan para pria yang menyaksikan nya hanya terdiam menyimak, mereka juga mendengar tentang berita itu kecuali junjie.
Ia tidak begitu update tentang berita apapun,yang hanya ada di pikirannya bekerja dan mendapatkan uang.

Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya bos yang mereka nanti-nantikan tiba juga,dengan terlihatlah mobil mewah yang sedang ia gunakan,
Pintu mobil itu terbuka dan menampakkan sepatu yang terlihat mengkilap dan jangan lupakan itu harga sepatu yang sangat mahal.

"Rui, aku pergi ke toilet sebentar, seperti nya aku sedang tidak sehat"

"Tapi..jie" ucap nya yang belum selesai,karena junjie Tampa mendengar jawabannya pergi begitu saja.

"SELAMAT PAGI PAK" ucap karyawan serempak.

"Hmm" balas nya, dan jangan lupa dengan tatapan tajamnya seperti ingin memangsa seseorang

Rui yang melihat atasan nya itu seperti sedang mencari sesuatu akhirnya menghampiri bosnya,
Ia akan bertanya siapa tau ia bisa membantu atasannya itu, hitung-hitung ia mencari muka depan atasan nya siapa taukan atasannya mau menaikkan gajinya, sepertinya.

"Permisi pak, maaf bapak sedang mencari siapa? Siapa tau saya bisa membantu bapak"

Pria yang di ajak Rui berbicara itu hanya menatap nya dengan dingin,yang membuat bulu kuduk Rui berdiri.

"Tidak ada, saya hanya sedang melihat-lihat saja,apa tidak boleh?" Tanyanya dengan nada dingin

"Aa haha..t-tentu saja boleh pak haha" jawabnya kikuk.

"Kalau begitu saya permisi pak" ucapnya

Dengan langkah yang cepat Rui pergi dari hadapan bosnya

"Huh, sangat menakutkan"

"Rui" panggil junjie dengan menepuk pundak Rui yang membuat pemuda itu terkejut.

"Aaaa!!!"

"Hey ada apa?"

"Jie, kau kenapa lama sekali di toilet,apaa kau tau bos kita sangat seram hih" adunya dengan mengusap kedua lengannya.

Junjie yang mendengar nya hanya terkekeh,ia tau sifat Rui itu seperti apa, pemuda ini memang selalu suka melebih-lebihkan.

"Apa yang kalian lakukan, mulailah bekerja bukan bergosip pagi-pagi" tegur salah satu karyawan di situ
Dan akhirnya junjie dan Rui ke tempat meja mereka masing-masing.

Disisi lain,dalam ruangan atasan atau pemilik kantor itu,Ia sedang membicarakan sesuatu kepada sekertaris nya atau tangan kanannya orang kepercayaan pria itu.

"Bagaimana? Apa kau sudah mempersiapkan semuanya"

"Sudah tuan"

"Bagus, kali ini tidak akan kubiarkan kau lolos" ucapnya dengan menerawang jauh atas rencananya

~~~~

Sekarang sudah waktunya para karyawan kantor untuk pulang ke rumah masing-masing,untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka.
Tapi tidak dengan junjie dan Rui,entah mengapa tiba-tiba sekertaris atasan kantor itu meminta mereka untuk bekerja lembur hari ini,yang membuat mood 2 pria manis itu anjlok,oh ayolah mereka sudah merasa lelah dan mengapa harus mereka yang mengerjakan berkas-berkas ini.

Sekitar jam 23.53 akhirnya pekerjaan mereka selesai juga dan akibat kelelahan Rui tertidur di meja kerjanya,junjie yang melihatnya merasa tidak enak hati jika meminta agar Rui menemaninya mengantar berkas-berkas ini ke ruangan atasan mereka.

Dengan sisa tenaganya yang sebentar lagi habis,ia menguatkan diri untuk mengantar berkas-berkas ini.

Sampai di ruangan atasan nya,terlihat begitu redup dan menyeramkan,entah kemana atasan nya itu, ya bos nya sedang lembur juga malam ini.
Setelah mendekati meja junjie menaruh berkas-berkas itu dan melihat jas kantor yang tergeletak di lantai,junjie yang memiliki inisiatif besar mendekat ke arah jas dan berjongkok untuk mengambil jas itu, junjie mematung, ini, ia tidak salah kan, junjie merasa familiar dengan aroma jas yang sedang ia pegang ini
Aroma ini persis seperti milik sahabat nya ya kalian tau siapa sahabat nya itu yang tidak lain adalah Guang.
Tapi dengan cepat junjie menepis pikirannya,tidak mungkin Guang ada di sini, mungkin ia hanya merindukan sahabat nya itu oh atau mantan sahabat nya.

TBC

Hay² jngn lupa tinggalkan jejak yh
Banyak typo di mana²

Kalau ceritanya kurang bagus maaf ya
Selamat membaca
Eps selanjutnya...

something happened (GuangJie) ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang