Hari Terakhir Di Bulan Desember

Ke-2002 Kali.

Alunan musik orkestra klasik dengan judul Waltz No. 2 karya Dmitri Shostakovich tiba-tiba terdengar pada pengeras suara di seluruh SMA Pelita Hebat. Disaat sekolah dipenuhi oleh pengunjung karena festival sekolah yang dilaksanakan setahun sekali. Tiba-tiba pandangan semua orang tertuju pada dua sejoli yang sedang berdansa di tengah lapangan mengikuti alunan musik. Ada senyuman lebar di wajah keduanya seolah-olah mereka menikmati alunan musik yang indah.

Beberapa pasang mata yang takjub akan keberanian keduanya mulai mengikuti aksi dua sejoli itu. Lapangan sekolah yang sunyi mendadak ramai dipenuhi banyak orang untuk ikut berdansa.

Melihat kejadian itu membuat siapapun yang melihatnya pasti akan mengabadikan di ponsel mereka. Semua orang berbondong-bondong merekam aksi dansa yang indah. Dua sejoli yang menjadi pemimpin dari aksi itu hanya bisa tersenyum lebar melihat keadaan di sekitarnya. Keduanya tidak menyangka akan menjadi pusat perhatian.

Dua sejoli itu tidak ingin menyia-nyiakan pemandangan tersebut. Apalagi keduanya sudah berlatih selama lebih dari lima puluh kali. Gadis yang berada di depan anak laki-laki tiba-tiba mempunyai ide. Di tengah keramaian, anak laki-laki itu mengiyakan ide sang gadis yang berada di depannya.

Gadis itu langsung bergerak dengan melepas tangannya dan berputar sesuai keinginan musik. Rok abu-abu yang dikenakan gadis itu perlahan terangkat karena gerakan memutar. Si laki-laki tidak lupa untuk menangkap tangan si gadis dengan senyum yang puas. Pada akhirnya, dua sejoli itu mendapat perhatian semua orang yang sedang menghadiri festival sekolah.

Namun, yang tidak orang lain sangka.

Kehidupan dari dua sejoli itu telah berhenti di tempat. Bagi keduanya, tidak ada hari esok. Hanya hari ini, hari ini dan hari ini. Semuanya yang terjadi pada hari ini pasti akan terulang kembali. Sebab keduanya sudah mengalami hari yang sama sebanyak 2002 kali.